PILIHAN
Abdul Wahid Ajak Masyarakat Desa Bantayan Tanamkan Nilai-Nilai Al-Qur'an Kepada Generasi Muda
BUALBUAL.com - Dalam rangkaian kegiatan reses masa sidang II tahun 2019-2020, Aggota DPR RI H. Abdul Wahid bersilarurahmi dengan masyarakat desa bantayan sekaligus diminta untuk menutup acara Seleksi Tilawaril Qur'an, Sabtu (8/7/2020) malam.
Dalam sambutannya H. Abdul Wahid mengajak masyarakat untuk terus melestarikan tradisi cinta qur'an sekaligus menanamkan nilai-nilai qur'ani.
" Peringatan STQ ini saya harap dapat menjadi ajang melestarikan tradisi cinta qur'an serta menanamkan nilai-nilai ajaran yang terkandung didalamnya" ajak Wahid.
Lebih lanjut Abdul Wahid juga menyampaikan harapan bahwa tidak hanya peringatan yang dirayakan, tetapi juga harus diamalkan.
"Alqur'an merupakan pedoman dan perunjuk yang Allah Swt turunkan melalui rasulullah untuk kita, sehingga saya harap tidak hanya ajang peringatan semata, lebih penring adalah mengamalkan ajaran yang terkandung didalamnya," harap Ketua PKB Riau ini.
dikatakan wahid lagi "anak-anak kita harus sejak dini kita ajarkan alqur'an sehingga kelak mereka tumbuh menjadi generasi yang 'alim dan pembela agama, serta juga menjadi penerus lestarinya ajaran-ajaran agama islam," tutup legislator muda ini.
Berita Lainnya
Bakar Lahan di Rohil, Seorang Warga Medan Ditangkap Polisi
Tercyduk Kupon Sembako Bergambar Firdaus-Rusli Beredar Ini Kata Panwaslu Riau
Ade Hartati Berharap Moratorium Bantuan Rumah Ibadah 'Dibuka'
Rupiah Merosot ke Level Rp 14.944 Per USD
TKN Riau Berikan Penjelasan, Massa Pendukung Jokowi di Dumai Disebut Impor dari Luar Riau
Pasukan Berani Mati Dalam Aksi 212 Ancam Adili Ahok, Jika Ahok Belum Ditangkap
Bupati H.M. Wardan, Gubri Hadiri Peringatan Haul Ke - 80 Syekh Abdurrahman Siddiq
Bikin Malu Keluarga, Edi Aspiandi Memang Keterlaluan
Project Implementation Unit ADB Unri Sosialisasi Bantuan Riset untuk Dosen dan Mahasiswa
Palestina Resmi Gugat Israel ke Mahkamah Kejahatan Internasional
Ditresnarkoba Polda Riau Bekuk 9 Pelaku Kasus Narkoba, 2 Diantaranya Wanita
Prabowo: Kita Hidup Majemuk, Pemimpin Tak Hanya untuk Satu Golongan