Sebanyak 11 Orang Pasien Suspect Corona di Riau Masih Dirawat
BUALBUAL.com - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan bahwa sampai hari ini, Senin (16/3/2020), beberapa rumah sakit rujukan penanganan virus corona (Covid-19) di Riau telah merawat sebanyak 17 pasien suspect virus corona.
"Dari 17 pasien ini, 9 orang diantaranya telah dinyatakan negatif dan sebagian sudah dipulangkan. Dan 11 orang lagi masih dirawat, termasuk yang masih menunggu jadwal kepulangan meskipun sudah dinyatakan negatif," kata Gubri, Syamsuar didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir di Balai Serindit, Gubernuran Riau.
Lebih detailnya ditambahkan oleh Kadiskes Mimi, bahwa 11 pasien yang masih dirawat ini, sekarang berada di ruang isolasi RSUD Arifin Achmad empat orang, RS Ibnu Sina satu orang, RS Awal Bros Sudirman satu orang, RS Eka Hospital dua orang, RSUD Bengkalis dua orang dan RS Puri Husada Inhil satu orang.
"Sebelas pasien ini sudah diperiksa swab. Ada yang tinggal menunggu hasil dan sebagiannya lagi dalam proses pengiriman sampek ke Litbangkes Jakarta," ujar Mimi.(MCR)**
Berita Lainnya
Fakhri Husaini Sebut Belum Memikirkan Peluang Melatih Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2021
BPBD Sebut Baru Daerah Inhil yang Menetapkan Siaga Karhutla di Riau
Peringati HKN Ke-55, HM.Wardan Ajak Masyarakat Selalu Menjaga Kesehatan
Polsek Tembilahan Bekuk Pelaku Tindak Pidana Pencurian di Wisma
HUT TNI AU 71, Undang Masyarakat Keliling di Atas Udara Kota Pelanbaru
Bakal Calon Wali Kota Ramli Walid, Zikir Bersama 1.500 Jamaah Majelis Ta'alim 12 Kecamatan Se Kota Pekanbaru
Gubri Tinjau Puskesmas Pekanbaru Kota
Warning Bagi yang Ingin Ganggu Ujian Nasional, Wako Pekanbaru Terbitkan Instruksi
Bawaslu Inhil Harapkan Panwaslu Kecamatan Bantu Proses Laporan Akhir, Lakukan Evaluasi Pengawasan Tahapan Pemilu 2019
Konektivitas Wilayah Perbatasan, Pemkab Inhil Tandatangani MoU Kerjasama Pembangunan
Susi Pudjiastuti: Bedakan Pencurian Ikan dengan Persahabatan dan Iklim Investasi Itu Natuna Bukan China
50 Ribu Honorer K2 Akan Kepung Istana Negara pada 30 Oktober