PILIHAN
Pulang dari Malaysia, 115 Warga Bengkalis Dikarantina

BUALBUAL.com - Untuk mencegah penyebaran virus Corona, Kamis 26 Maret 2020, sebanyak 115 warga Kabupaten Bengkalis yang selama ini bekerja di Malaysia tiba di tanah air.
Mereka langsung dikarantina di gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis di Jalan Panglima Minal, Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis.
Sebelumnya, 115 tenaga kerja Indonesia (TKI) pulang ke Bengkalis melalui beberapa titik, yakni 104 orang dari Tanjung Balai Karimun menggunakan KM Dumai Line dan KM Dumai Expres.
Sedangkan 6 orang lagi menggunakan speedboad Keritang, dan 5 orang dari pelabuhan Kudap, Kabupaten Meranti.
Setibanya di pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL) Bengkalis, sesuai prosedur, seluruh TKI asal Malaysia ini langsung disemprot dengan disinfektan oleh petugas kesehatan pelabuhan.
Setelah disemprot, 115 TKI yang terdiri dari 9 wanita dan 106 laki-laki itu langsung naik ke bus untuk dibawa ke gedung LAMR Bengkalis.
Tiba di gedung LAMR Bengkalis, mereka ini langsung makan siang yang telah disiapkan oleh Dinas Sosial melalui dapur umum yang disiagakan sejak proses karantina Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona Virus Disease (Covid-19).
Kedatangan 115 warga Bengkalis yang masuk kategori ODP itu disambut Asisten Ekonomi dan Pembangunan H Heri Indra Putra, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hj Umi Kalsum, Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra TH, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis Tajul Mudarris.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik Hermanto Baran, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis Djoko Edy Imhar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Arman, Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik H Adi Sutrisno, dan Kapolsek Bengkalis AKP Meitertika.
Kapolres Bengkalis AKPB Sigit Adiwuryanto mengajak 115 warga Bengkalis agar mau bekerja sama mendukung upaya memutus proses karantina selama 14 hari.
Langkah ini, katanya, adalah prosedur yang harus dilalui, sebagai upaya untuk memutus penyebaran Covid-19 dimanapun.
Selama proses karantina, para ODP tersebut juga akan dipantau oleh tim kesehatan, dilayani dengan baik, diberikan makan minum tiga kali sehari dan snak.(disk/edi).
Berita Lainnya
Jadi Artis Tik Tok Viral, Tapi Banjir Hujatan, Inilah Sosok Bowo Sebenarnya
Rumah Tua Aka Yang Berada di Rohil Akan Dijadikan Rumah Wisata
Jalan Nasional Lipatkain-Kebun Durian Ambrol
2,45 Hektare Lahan Terbakar di Pekanbaru, Selama Tiga Pekan Terakhir
Agar Kades Tak Ragu Gunakan Dana Desa, TP4D Berikan Penerangan Hukum
Ramli: Loh, Gimana Sih? Freeport Tidak Bagikan Deviden Untuk PT Inalum Selama Dua Tahun
HM. Wardan Hadiri Peringatan Haul ke 3 H. Sindring, Dan Ceritakan Kebersamaan Dengan Pendiri Ponpes Al – Azkiya
Bupati Inhil Terus Berupaya Makmurkan Mesjid dan Smarkan Syi'ar Islam
Sebanyak 15 Ribu Orang Kunjungi Pameran Senjata Tradisional se-Sumatera di Museum Riau
Korban Berteriak Keras, Jambret di Pekanbaru Urungkan Aksinya
Zulaikhah Wardan: Ini Adalah yang Pertama, PAC Muslimat NU Kecamatan Keritang Bentuk Pimpinan Anak Ranting
Bupati Inhil Tinjau Kesiapsiagaan Personel Damkar Atasi Kebakaran