Menelusuri Jejak Sejarah Desa Sungai Teritip, Kateman: Dari Hutan Bakau ke Pemukiman Nelayan

BUALBUAL.com - Desa Sungai Teritip, yang terletak di pesisir Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), menyimpan sejarah panjang sebagai salah satu kawasan yang berkembang dari wilayah rawa dan hutan bakau menjadi pemukiman masyarakat pesisir yang aktif. Dengan letaknya yang strategis di tepi laut dan aliran sungai, desa ini sejak dulu dikenal sebagai tempat persinggahan para pelaut dan pedagang tradisional.
Asal Usul Nama “Sungai Teritip”
Nama "Sungai Teritip" diyakini berasal dari keberadaan hewan laut bernama teritip (sejenis kerang kecil) yang dahulu banyak menempel di batang bakau dan batu-batu sekitar sungai. Para pendatang dan warga setempat menyebut wilayah ini sebagai “sungai yang penuh teritip,” yang kemudian disingkat menjadi Sungai Teritip.
Menurut cerita lisan dari tokoh masyarakat, pada awal abad ke-20, daerah ini belum berpenghuni tetap. Hanya beberapa nelayan yang singgah sementara untuk mencari ikan dan kepiting. Seiring waktu, para pendatang dari daerah sekitar seperti Pulau Burung, Kuala Enok, hingga Reteh mulai menetap dan membuka lahan untuk bertani dan menangkap ikan.
Masa Kolonial dan Awal Pemukiman
Pada masa kolonial Belanda, kawasan pesisir Kateman dikenal sebagai salah satu wilayah yang cukup aktif secara ekonomi karena hasil laut dan sagu. Sungai Teritip menjadi salah satu titik transit para pedagang lokal yang menggunakan jalur sungai untuk mengangkut barang. Namun karena sulitnya akses dan kondisi rawa-rawa yang lebat, pemukiman di Sungai Teritip baru berkembang pesat setelah tahun 1970-an, ketika beberapa keluarga dari Kateman dan sekitarnya mulai membangun rumah-rumah kayu di pinggir sungai.
Perkembangan Desa di Era Modern
Desa Sungai Teritip resmi menjadi desa administratif pada era reformasi, dengan pemerintahan desa yang mulai tertata dan program pembangunan desa yang mulai digalakkan. Hingga kini, masyarakatnya mayoritas bekerja sebagai nelayan, petani kelapa, dan petambak. Potensi laut dan hasil perikanan masih menjadi tulang punggung ekonomi warga.
Desa ini juga dikenal memiliki ekosistem mangrove yang masih cukup baik, menjadi penopang kehidupan biota laut serta membantu mencegah abrasi. Dalam beberapa tahun terakhir, Sungai Teritip juga mulai dikunjungi peneliti dan aktivis lingkungan untuk mengkaji potensi konservasi mangrove.
Menjaga Warisan dan Identitas Pesisir
Meskipun menghadapi tantangan modernisasi dan perubahan iklim, warga Desa Sungai Teritip tetap menjaga nilai-nilai kearifan lokal. Tradisi gotong royong, musyawarah kampung, dan semangat kebersamaan masih kental terasa di kehidupan sehari-hari.
Melalui pelestarian budaya dan lingkungan, Sungai Teritip terus menapaki masa depan sebagai desa pesisir yang berdaya saing tanpa melupakan akar sejarahnya.
Sumber:
Data Profil Desa Sungai Teritip, Kecamatan Kateman, dari Kantor Desa setempat.
Dokumentasi sejarah wilayah pesisir Kateman, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Indragiri Hilir, 2023.
Penelusuran lapangan dan laporan etnografi lokal oleh mahasiswa KKN UIN Suska Riau, tahun 2022.
Berita Lainnya
Cahaya Baru: Desa yang Tidak Dilahirkan, Tapi Diperjuangkan
Asal Usul Nama Desa Bangun Harjo Jaya: Warisan Jawa di Tanah Melayu Pulau Burung Indragiri Hilir
Cerita Nabi Harun, Mendapatkan Mukjizat Pintar Berbicara dan Mempunyai Tongkat Berbunga
Sejarah Kelurahan Amal Bhakti Kateman: Dari Pesisir Tua Menuju Pusat Pertumbuhan Masyarakat
Sejarah Kecamatan Batang Peranap: Jejak Pagaruyung di Tanah Indragiri Hulu
Asal Usul Desa Penjuru Kateman: Kampung Tua di Ujung Pesisir Inhil
Asal Usul Kecamatan Batang Gansal Indragiri Hulu, Kampung Talang Mamak di Tengah Riau
Menelusuri Sejarah Desa Makmur Jaya, Kecamatan Kateman, Indragiri Hilir
Sejarah dan Asal-usul Pembentukan Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau
Bripka Uun Ismawanto Polsek LBJ dapat Penghargaan dari Polres Inhu
Padahal Jaraknya Lebih Dekat dengan Indonesia, Kepulauan ini ikut Wilayah Negara India, Berikut Penjelasannya
Generasi Muda Harus Baca! Sejarah Kerajaan Keritang Indragiri di Bawah Kekuasaan Sriwijaya