Generasi Muda Harus Baca! Sejarah Kerajaan Keritang Indragiri di Bawah Kekuasaan Sriwijaya
BUALBUAL.com - Tidak dapat dipastikan awal berdirinya Kerajaan Keritang (Indragiri), karena tebatasnya sumber. Suatu sumber yang menyebutkan bahwa raja pertama Kerajaan Indragiri adalah Raja Kecik Mambang yang memerintah ± 1298-1337 (T. Arief, tt:39). Sumber itu tidak menyebutkan di mana letaknya pusat pemerintahan dari Kerajaan Indragiri. Sebaliknya Mpu Prapanca danal negara Kertagama tidak pula menyebut nama Indragiri, tetapi yang ditulis hanyalah Keritang. Karena Keritang itu terdapat di Inderagiri, maka diperkirakan nama kerajaan Indragiri yang disebut di atas adalah identik dengan Kerajaan Keritang (Inderagiri).
Baca Juga: Generasi Muda Harus Baca! Sejarah Kerajaan Keritang, Indragiri
Dalam perjalanan sejarah Kerajaan Keritang dari tahun 1298-1331 masih tetap merdeka dan berdaulat. Berita dalam Negara Kertagama menyebutkan Majapahit sampai tahun 1331 M wilayah kekuasan baru daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Daerah-daerah di luar dari keduanya belum lagi masuk dalam wilayah kekuasaan Majapahit (Muhammad Yamin, 1960). Selama berdaulat itu, tidak ditemukan sumber tertulis yang dapat mengungkapkan kembali sejarah kerajaan itu. Begitu juga di daerah Keritang sendiri tidak didapat cerita rakyat tentang Kerajaan Keritang.
Baca Juga: Generasi Muda Harus Baca! Sejarah Kerajaan Keritang Indragiri di Bawah Kekuasaan Majapahit
Majapahit menguasai daerah luar Jawa diperkirakan sesudah tahun 1331. Tetapi tidak dapat dipastikan tahun yang tepat mulai masuknya daerah-daerah di luar Jawa Timur dan Jawa Tengah. Mpu Prapanca dalam Negara Kertagama menuliskan beberapa kerajaan yang termasuk dalam kekuasaan Majapahit sebagai berikut:
Lwir nung nusa pra nusa sakahawat ksoni Melayu Ning
Jambi
Mwang Palembang karitang i teba le Dharmacraya
tumut
Kandis Kahwas Manangkabwa ri Siak Rekan Kampar
mwang i pane
Kampe Harw atahwe Mandahiling i Tumihang Parliak
mwang i Barat
Lwas lawan Samudera mwang i Lamuri Batan Lampung
mwang i Barus
(Slamet Mulyono, 1965)
Isi syair 13 dalam Negara Kertagama itu diterjemahkan Muhammad Yamin sehingga mempunyai pengertian sebagai berikut: Seluruh pulau Sumatera (melayu) telah menjadi daerah yang berada di bwah kekuasaan Majapahit yang meliputi Lampung, Palembang, Jambi, Keritang (Indragiri) Muara Tebo, Darmasraya (Sijunjung), Kandis, Kahwas, Haru, Mandahiling, Tamiang, Perlak (Aceh) Barat, Lamuri (Aceh Tiga Segi), Bantan dan Barus (Muhammad Yamin. 1960).
Kedudukan Keritang dalam syair 13 itu setara dengan Kerajaan Jambi, Kerajaan Darmasraya, Kerajaan Minangkabau dan Kerajaan lainnya, yang merupakan bukti bahwa Keritang adalah juga suatu Kerajaan. Kerajaan Keritang ini terletak di dalam daerah Indragiri. Nama Indragiri dalam uraian Muhammad Yamin di atas terletak sesudah menyebut nama Keritang yang dalam tanda kurung. Selanjutnya dalam Atlas Sejarah, nama Keritang terletak di wilayah Inderagiri atau antara Kampar di utara dan Jambi di Selatan (Muhammad Yamin, 1965)
Sebagai suatu kerajaan, Keritang memiliki beberapa orang raja yang memerintah selama lebih kurang 213 tahun (1298-1508). Raja-raja tersebut yaitu Raja Kecik Mambang dsebut juga dengan gelar Raja Merlang I (± 1298-1337), Raja Iskandar atau Nara Singa (± 1337-1400), Raja Merlang II (± 1400-1437) dan Raja Nara Singa. Pada masa pemerintahan Raja Merlang II, Kerajaan Keritang (Inderagiri) menjadi daerah jajahan Melaka, sebagai hadiah perkawinan putri Majapahit dengan Sultan Mansyursah dan Melaka.
Sumber: http://wisbenbae.blogspot.com/2014/06/sejarah-kerajaan-keritang-indragiri.html?m=0
Berita Lainnya
Mengenal Sejarah Kabupaten Bintan Mempunyai Ciri Khas terdiri dari Ribuan Pulau Besar dan Kecil yang Tersebar di Laut Cina Selatan
Mari Mengenal 'Hukum Adat Masyarakat Adat Melayu Riau' Hukum yang Tidak Boleh Bertentangan dengan Sumber Hukum yang Utama yakni Pancasila
Sejarah Alat Musik Kelintang Perunggu Melayu Timur, Reteh Indragiri Hilir, Provinsi Riau
Sejarah Rumah Dinas Amir Enok, Contrelleur Kolonial Belanda di Indragiri Hilir
Negara Satu-satunya di Asean yang Menggunakan Hukum Islam, Berikut Fakta dan Sejarah Negara Brunei Darussalam
Mengenal Makna Upah-Upah Upacara Adat Melayu
Peta Hindia Belanda, Rencana Jaringan Rel Kereta Api dari Muaro Sijunjung ke Kota Tembilahan
UAS Ajak Istri Ziarah Ke Makam Raja-raja di Pulau Penyengat
Kamu Harus Tahu! Inilah Asal usul uang Kertas yang Kita Gunakan Sehari - hari
Sejarah Peran Syekh Abdurrahman Shiddiq dalam Menyebarkan Agama Islam di Indragiri Hilir
Oooohh....!!! Ini Asal Mulanya nama Provinsi Riau
Mari Kita Membaca Cerita Rakyat Riau, Sutan Nan Garang jo si Rantai Omeh