Generasi Muda Harus Baca! Sejarah Kerajaan Keritang, Indragiri

BUALBUAL.com - Kerajaan Keritang, bagi pengunjung Wisbenbae ini mungkin itu adalah kata yang baru. Namun Kerajaan Keritang adalah sebuah kerajaan di Riau, tepatnya di Kabupaten Indragiri Hilir sekarang ini. Untuk mengingatkan kembali kepada cerita yang terlupa itu. Berikut ini artikel Sejarah Kerajaan Keritang yang disadur dari berbagai sumber. Tentu dalam membahas sejarah banyak versi. Silakan berbeda pendapat dikolom komentar nantinya.
Sejarah Keritang tidaklah banyak yang dapat diketahui jelas. Nama Keritang berasal dari kata Akar Itang. Itang ialah sebangsa tumbuh-tumbuhan yang banyak terdapat di sepanjang Sungai Gangsal. Akar-akar dari tumbuh-tumbuhan tersebut di atas begitu banyak di tebing-tebing sungai sehingga menyulitkan bagi perjalananan. Dari kata-kata akar dan itang terbentuklah Karitang, yang lama-lama kelamaan kebiasaan orang Melayu suka mempermudah sesuatu ucapan kata tersebut menjadi Karitang dan akhirnya menjadi Keritang.
Baca juga: Generasi Muda Harus Baca! Sejarah Kerajaan Keritang Indragiri di Bawah Kekuasaan Sriwijaya
Dalam Negarakertagama, Keritang disebut sebagai daerah yang takluk kepada Majapahit bersama Kerajaan Kandis, selain beberapa kerajaan lain di Sumatera yang juga tunduk di bawah Majapahit. Menyebutkan Keritang bersama-sama dengan kerajaan lain yang mengandung pengertian bahwa Keritang bukan hanya sekedar kampung, tetapi sudah merupakan suatu kerajaan cukup besar dan berarti bagi Majapahit yang demikian besar kekuasaannya.
Mengenai masa hidup Kerajaan Keritang ini dapat diperkirakan semasa dengan Kerajaan Kuantan. Tempat Kerajaan Keritang ini berpusat di sekitar Desa Keritang sekarang ini, yaitu di tepi Sungai Gangsal di Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir. Kapan lenyapnya kerajaan ini tidaklah dapat dipastikan, tetapi beberapa petunjuk yang mengarah ke Kerajaan Keritang disebabkan kehilangan Raja pemangku tahta. Raja di tawan oleh Kerajaan Melaka. Raja Merlang yang akhirnya meninggal di dalam pengasingan. Ketika dalam penawanan, Raja Merlang dikawinkan dengan seorang puteri Sulatn Mansyur Syah mempunyai keturunan. Dari rahim isterinya lahir seorang putera mahkota Kerajaan Keritang. Narasinga, nama putera mahkota itu, kelak akan dijemput untuk diminta memerintah kembali Kerajaan Keritang, karena sudah lama kerajaan seperti tidak bertuan.
Baca Juga Generasi Muda Harus Baca! Sejarah Kerajaan Keritang Indragiri di Bawah Kekuasaan Majapahit
Ketika rakyat Indragiri tidak mempunyai raja, maka datuk Patih meminta kepada Narasingan, sang putera mahkota yang masih menetap di Melaka untuk pulang ke Keritang memerintah kerajaan yang tidak memiliki raja.
Sumber: http://wisbenbae.blogspot.com/2014/06/sejarah-kerajaan-keritang-indragiri.html?m=0
Berita Lainnya
Jejak Desa Igal: Sejarah Tak Tertulis dari Tanah Kelapa dan Air Pasang
Sejarah dan Perkembangan Desa Suko Harjo Jaya, Pulau Burung - Indragiri Hilir
UAS Ajak Istri Ziarah Ke Makam Raja-raja di Pulau Penyengat
LAMR Inhu Agendakan Pemberian Gelar Adat Kepada AKBP Dody Wirawijaya
Mengenal Dikei Sakai: Tradisi Pengobatan Suku Terasing di Riau yang Diakui Nasional
Bolak Raya: Desa Religi Nan Asri di Ujung Indragiri Hilir
Yuk Mengenal, Peninggalan Sejarah Cipang Raya Dari Raja Rokan untuk Soleha Tercinta
Asal Usul Batu Nabau, Legenda Ular Menjadi Batu
Mengenal Belaras Barat: Desa Muda di Kecamatan Mandah dengan Potensi Besar, Benarkah?
Menelusuri Sejarah Terusan Emas, Nadi Perdagangan dan Sejarah Kehidupan di Inhil
Desa Sri Danai, Mutiara di Utara Indragiri Hilir yang Terus Bersinar
Generasi Muda Harus Baca! Sejarah Kerajaan Keritang Indragiri di Bawah Kekuasaan Majapahit