Musrenbang RPJMD 2025 - 2029, Gubri Wahid Usung Visi Besar 'Riau Bedelau'

BUALBUAL.com - Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid menegaskan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) bukan sekadar agenda tahunan semata. Melainkan forum penting untuk menyatukan pemikiran dan tekad dalam menentukan arah pembangunan Riau selama lima tahun ke depan.
"Hari ini saya tegaskan, Riau tidak bisa dibangun dengan cara biasa-biasa saja. Kita dihadapkan pada tantangan nyata, seperti kesenjangan wilayah, layanan dasar yang belum merata, ancaman lingkungan, perubahan iklim, hingga ketergantungan ekonomi pada sektor primer tanpa nilai tambah," ujar Gubri Wahid di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (30/6/2025).
Ia menyampaikan, pendekatan pembangunan tidak hanya akan difokuskan pada fisik dan ekonomi. Namun, juga sosial budaya, ekologi, dan keseimbangan antarwilayah.
"RPJMD 2025 hingga 2029 kali ini mengusung visi besar, "Riau Bedelau", yakni Riau yang berbudaya melayu, dinamis, ekologis, religius dan maju," sebutnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa komitmen Riau untuk menurunkan emisi karbon sebesar 200 ribu ton per tahun memiliki nilai ekonomi yang signifikan. Jika dihargai sekitar USD 20 per ton, maka potensi penerimaan daerah bisa mencapai Rp4 triliun per tahun.
"Penurunan emisi ini adalah bagian dari komitmen kita terhadap perjanjian Paris Agreement. Negara-negara maju harus mendukung negara berkembang seperti kita, dan menjaga hutan serta lahan bisa menjadi nilai tambah ekonomi," ujarnya.
"Saya tahu, hari ini banyak wajah-wajah bupati dan wali kota yang masam karena kondisi fiskal. Tapi mudah-mudahan, ke depan bisa tersenyum. Kita ingin anak-anak Riau, dari pesisir hingga pedalaman, benar-benar merasakan hasil pembangunan secara adil dan merata," imbuhnya.
Gubri Wahid berharap dengan adanya Musrenbang ini, pembangunan Provinsi Riau bisa diselesaikan secara bersama. Serta, ia mengajak seluruh peserta forum untuk menjadikan dokumen RPJMD bukan sekadar rencana, tetapi pedoman kerja nyata yang mencerminkan kepentingan masyarakat luas.
"Saya berharap dengan Musrenbang ini, diharapkan arah pembangunan Provinsi Riau ke depan semakin terarah, inklusif, dan berkelanjutan, dengan kerjasama kita semua," pungkasnya.
Berita Lainnya
Pemerintah Inginkan Setiap Kelurahan Memiliki Qori dan Qoriah
Penyerahan Alat Posyandu untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Balita di Kecamatan Mandau
Kadiskes Riau: Tidak Ada Keluhan, Aman-aman Saja, 385 Tokoh dan Nakes Divaksin Covid-19
Konflik Lahan Sawit Berlarut-larut di Inhu, Sandi Baiwa Dorong Gugatan di Pengadilan
Alhamdulillah, Buku Pertama Bunda Literasi Riau Sah Diluncurkan
Jangan Saling Lempar Bola, Asmadi Pinta Pembangunan Jalan Hing Way Mandah-Tempuling di Anggarkan
Pertajam Rencana Pembangunan Dermaga Roro Dumai-Rupat, Disparbudpora Hadiri Workshop di Pekanbaru
Terbesar di Sumatera, Riau Bhayangkara Run 2025 Bakal Gelar Berbagai Even
PKK Kelurahan Air Jamban, Taja Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Melalui Sosialisasi Dasawisma
Dampak Covid-19, Pajak Hotel dan Restoran di Pekanbaru Merosot hingga 75 Persen
Bupati Mesuji Ingatkan Bagi ASN yang Terlibat Narkoba Akan Diberhentikan
Gubernur Kepri: Perencanaan Pembangunan Daerah Harus Matang dan Bebas Korupsi