Dua Warga Positif Corona Pemkab Kampar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

BUALBUAL.com - Kadis Kesehatan Kabupaten Kampar Dedy Sambudi SKM M.Kes mengungkapkan hingga Senin (6/4) kemarin, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Kampar sebanyak 13 orang, 3 dinyatakan sembuh dan telah diperbolehkan pulang, 1 orang meninggal dunia dan 1 lainnya dinyatakan positif, sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 2591 orang.
“Pasien yang positif corona tengah dirawat di RSUD Bangkinang. 13 PDP, dirawat 9 orang,” ungkapnya saat rapat Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Kampar, di Posko Gugus Tugas Kantor Dinas Kesehatan kabupaten Kampar, Senin (6/4/2020).
Ia menjelaskan, PDP yang meninggal dunia merupakan warga Kecamatan Siak Hulu, ia meninggal di salah satu rumah sakit, namun hasil swapnya belum keluar.
“Pasien meninggal hati Jumat kemarin. Untuk keluarga kita sudah lakukan isolasi mandiri,” terang Dedy.
Sementara itu, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang juga Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Kampar meningkatkan status penanganan corona dari siaga darurat bencana menjadi tanggap darurat bencana covid 19.
“Berkenan sudah ada masyarakat kita pasien yang dinyatakan positif covid 19, berdasarkan pertimbangan, status kita Kabupaten Kampar kita tingkatkan statusnya menjadi tanggap darurat bencana,” ungkap Bupati.
Sementara itu, Dandim 0313 KPR Letkol Inf. Aidil Amin dalam kesempatan tersebut menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Bupati Kampar untuk diserahkan ke Puskesmas dan di RSUD Bangkinang.
“Ada 200 set APD level 3, dan alat kesehatan lainnya, harapan kami silahkan dibagikan ke 31 Puskesmas yang ada Kabupaten Kampar dan di RSUD Bangkinang,” ungkap Dandim.
Dalam keterangannya Dandim juga memberikan ide untuk menjadikan kawasan Stanum sebagai tempat karantina untuk keluarga PDP yang sudah kontak langsung dengan pasien.
“Kita berharap sumber daya yang kita miliki harus digunakan, sepeti Stanum untuk tempat isolasi. Kami dari TNI siap sebagai pengaman dan tukang masaknya jika perlu, isolasi ketat terbatas perlu dilakukan selain untuk mencegah virus juga memberikan ketenangan dimasyarakat, keluarga yang PDP kita isolasi ketat,” terangnya.
Hadir dalam rapat gugus tugas tersebut, Kapolres Kampar AKBP Muhammad Kholid SIK, Kajari Kampar Suhendri SH,MH, Kadiskes Kampar Dedy Sambudi, Kadiskominfo Arizon, Kadishub Kampar Amin Filda, Kadis Pariwisata Zulia Darma, Dirut RSUD Bangkinang dr. Asmara Fitra Abadi, Ketua IDI Kampar dr. Nur Aisyah dan sejumlah Ketua organisasi profesi bidang kesehatan lainnya. (Diskominfo kampar)
Berita Lainnya
PSBB Peknabaru, Dispar Riau Ingatkan Cafe, Restoran Terapkan Take Away Selama Covid-19
BMKG Sampaikan Penyebab Hujan Es Terjadi di Kota Pekanbaru
APBD-P 2021 Sah Rp974 Miliar, Ketua DPRD Lingga: Semoga Ini Bermanfaat
Gubernur Ansar Serahkan Bantuan Hibah Kegiatan Keagamaan 851 Juta di Anambas
Doni Monardo: Puncak Covid-19 di Indonesia Belum Tiba
Peringati Hari Ibu, Bupati Bengkalis Kasmarni, Sebut Jangan Lupakan Jasa Ibu
Gubri Syamsuar Siapkan 12 Calon Pjs Bupati 4 Kabupaten
Super Air Jet Siap Gantikan NAM Air Di Natuna
Pemkab Inhu Gelar Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi area manajemen Daerah
Gapoktan Sumber Rejeki di Desa Abong Jayo Sukses Panen Bawang Merah dengan Hasil Membanggakan
Setahun Kepemimpinan, Kasmarni Bakal Launching Kartu Bengkalis Sejahtera
Pawai Takbir Idul Adha 1446 H di Bengkalis Berlangsung Meriah, Turut Disaksikan Delegasi dari Jepang