Jika Tidak ada Aral Melintang, Balai Adat Riau Jadi Saksi Sejarah Maklumat Daerah Istimewa Riau Digelar Besok

BUALBUAL.com - Jika tidak ada aral melintang, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Selasa (20/05/2025), Badan Pekerja Perwujudan Daerah Istimewa Riau (DPP DIR), menyampaikan maklumat atau mendeklarasikan Daerah Istimewa Riau di halaman Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau.
Kesepakatan maklumat Daerah Istimewa Riau (DIR) ini diambil dalam rapat DPP DIR di balai adat, Senin (19/05/2025). "Nampaknya sudah bulat kita menggelar maklumat, semoga nantinya berjalan lancar sesuai apa yang diinginkan," ucap Sekretaris DPP DIR Afrizal Alang yang memandu rapat.
Meskipun semuanya sudah sepakat untuk memggelar maklumat DIR, perserta diingatkan untuk tidak mengucapkan atau teriak dengan kata-kata di luar semangat perwujudan daerah istimewa Riau. "Ingat, dalam menggelar maklumat nanti tidak boleh mengucapkan Riau Merdeka! Riau Berdaulat! dan Riau Federal!," kata Alang.
Adapun beberapa rangkaian perhelatan maklumat DIR bersamaan dengan Harkitnas ini, kata Ketua DPP DIR Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, memasang panji yang ada di setiap kabupaten/kota yang ada di Riau di halaman balai adat. Selanjutnya, tepung tawar pada baliho DPP DIR, dan orasi tentang DIR.
"Setidaknya ada 200 peserta yang ikut dslam perhelatan maklumat Daerah Istimewa Riau, dan aksi ini harus dikontrol agar tidak sampai muncul hal-hal lainnya yang dapat mencedarai maklumat DIR," ucap Datuk Seri Taufik.
Sesuai rencana, sambung Datuk Seri Taufik, hekat maklumat ini akan berlangsung sebelum matahari tenggelam. "Ini sesuai dengan tunjuk ajar kita sebagai orang Melayu, aksi dilakukan sebelum matahari condong ke Barat. Biasanya pagi pukul 09.00 WIB sudah dimulai," ucap Datuk Seri Taufik.
Sesuai keputusan rapat DPP DIR, bahwa kegiatan ini nantinya menghadirkan atau mengundang pemangku kepentingan, DPRD Riau, Gubernur Riau, dan Forkompinda lainnya.
"Ide ini sangat menarik, kami dari Kesultanan Siak ikut berpatisipasi," kata Tengu Said Amin dalam rapat tersebut.
Hal ini, kata Masrul Kasmy, jelas menjadi catatan penting bagi Riau. "Terutama bagi anak cucu kita, sejauh apa perjuangan kita ini dalam mewujudkan daerah istimewa Riau," katanya.
Penutup rapat tersebut, Ketum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Seri Marjohan Yusuf, mengaturkan terima kasih banyak kepada 11 elemen masyarakat yang aktif terlibat dalam perjuangan ini, termasuk berbagai ormas Melayu. "Ada catatan kecil dari saya, saat ini begitu ramai masyarakat yang mengontak saya ingin bergabung dengan kita, mohon ini diakomudir," ucap Datuk Seri Marjohan.
Diingatkan juga, bahwa pada perhelatan maklumat nantinya jangan sampai muncul hal-hal di luar kegiatan yang bisa mencederai perjuangan daerah istimewa Riau. "Saya mengingatkan kembali, jangan sampai ada kalimat Riau Merdeka," kata Datuk Seri Marjohan.
Berita Lainnya
Lockdown Kota Batam Batal, Pemko Segera Keluarkan Aturan Wajib Masker
Gubernur Ansar Undang Warga Diskusikan Penataan Kota Lama Tanjungpinang
Mentri PUPR Segera ke Riau Tinjau Tol Pekanbaru - Dumai
Wagubri Buka Acara Peluncuran Kalender Event Pariwisata Riau 2023
Serahkan STB ke Warga Kampung Bulang, Gubernur Ansar Launching ASO Tahap I
Peringatan HANI 2022 Tingkat Provinsi Kepri, 23 Desa dan Kelurahan "Bersinar" Dilaunching
Mulai 1 Februari 2023, Ini Harga Pertamax Turbo dan Pertamina Dex di Riau
Porprov X Riau, Gubernur Bersama Bupati Inhu Buka Pertandingan Panjat Tebing
Cegah Corona Masuk Kampus, Polbeng Cek Suhu Tubuh
Penerapan PSBB, Polisi 'Tutup' Akses Menuju Panam Pekanbaru'
BKD Riau Besok Kirimkan Pesan ke KASN Pertanyakan Hasil Seleksi PTP
Isu Pemotongan TPP Membuat Pegawai Pemprov Resah, Begini Kata Gubernur Riau