Covid-19
Pekan Depan Riau Sudah Bisa Teliti Swab Pasien Suspect Corona Sendiri
.jpg)
BUALBUAL.com - Laboratorium kesehatan (Labkes) untuk meneliti sampel swab pasien suspect corona di Riau sudah bisa digunakan jika alat Polymerase Chain Reaction (PCR) datang pekan ini. Pasalnya, alat yang sudah dipesan Pemerintah Provinsi Riau tersebut saat ini sudah berada di Singapura dan sedang dalam proses pengiriman ke Riau melalui Jakarta.
"Kalau alat PCR-nya datang pekan ini, langsung bisa kita gunakan. Dengan begitu, pemeriksaan swab sudah bisa dilakukan di laboratoriun RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya alat ini nanti diharapkan pemeriksaan pasien suspect corona dapat dilakukan dengan cepat dan hasilnya juga bisa diperoleh dalam waktu yang tidak terlalu lama. Menurut Mimi, alat ini setiap harinya bisa menguji hingga 100 sampel.
"Jadi kita tidak perlu lagi menunggu lama hasil uji sampel dari Jakarta. Begitu diketahui positif, akan langsung diberikan perawatan intensif. Kalau negatif maka bisa dipulangkan," sebutnya.
Berita Lainnya
Datangi SMA Negeri 2 Kota Dumai, Ini Instruksi Gubri Syamsuar
Peningkatan Kapasitas Kader IMP, DP2KBP3A Inhil Laksanakan Pertemuan Bagi Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa
Sekda Riau Sampaikan Duka Cita Atas Gugurnya Prajurit TNI di Kongo
Hadir di Reuni Musisi Part XI, Pj Bupati Herman: Kembalikan Semangat Pecinta Musik Band di Inhil
Tiga Pasien Positif Covid-19 di Pekanbaru Dinyatakan Sembuh
Dewan Minta Pembongkaran Pasar di Kota Tembilihan Harus Diiringi Solusi
Jika Praktek Tempat Hiburan di Inhil Sudah Menyimpang, Pj Bupati Herman: Akan Saya Cabut IzinnyaInh
Kabupaten Way Kanan Peringati Hari Anti Narkotika Internasional 2022
Gubri Perintahkan Kepala BKD Riau Cek Kesiapan Pengurusan Surat Kesehatan CPNS di RSJ Tampan
Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang Gelar Pelatihan Kemandirian Mengelas MIG
Puluhan Pejabat di Tanjungpinang Kepri Jalani Rapid Test
DPRD Inhil Rapat Paripurna ke-9 Masa Persidangan 2 Tahun 2025