Covid-19
Pekan Depan Riau Sudah Bisa Teliti Swab Pasien Suspect Corona Sendiri
.jpg)
BUALBUAL.com - Laboratorium kesehatan (Labkes) untuk meneliti sampel swab pasien suspect corona di Riau sudah bisa digunakan jika alat Polymerase Chain Reaction (PCR) datang pekan ini. Pasalnya, alat yang sudah dipesan Pemerintah Provinsi Riau tersebut saat ini sudah berada di Singapura dan sedang dalam proses pengiriman ke Riau melalui Jakarta.
"Kalau alat PCR-nya datang pekan ini, langsung bisa kita gunakan. Dengan begitu, pemeriksaan swab sudah bisa dilakukan di laboratoriun RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya alat ini nanti diharapkan pemeriksaan pasien suspect corona dapat dilakukan dengan cepat dan hasilnya juga bisa diperoleh dalam waktu yang tidak terlalu lama. Menurut Mimi, alat ini setiap harinya bisa menguji hingga 100 sampel.
"Jadi kita tidak perlu lagi menunggu lama hasil uji sampel dari Jakarta. Begitu diketahui positif, akan langsung diberikan perawatan intensif. Kalau negatif maka bisa dipulangkan," sebutnya.
Berita Lainnya
Kakanwil kemenag Riau Imbau Masyarakat untuk Salurkan Zakat Melalui Lembaga Resmi
Bupati Inhil Buka Konfrensi Cabang Muslimat NU
Hadapi Hari Raya Idul Adha 1441 H, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jamin Ketersediaan Sapi Kurban
Bupati Bengkalis Perintahkan Disdagperin Cek Tara SPBU di Sepanjang Jalur Arus Mudik
Kemenkumham Berikan Remisi 2.176 Narapidana dan Anak di Kepri
Optimalisasi Pendapatan Daerah, Sekda Inhil: H Afrizal Sesuaikan NJOP
Hadiri Pemasangan 1330 Patok Batas Tanah, Wabup Ardian Ajak Masyarakat Dukung Program Gema Patas
Wagub Marlin Jadi Narasumber Webinar GMNI Kota Batam
Jadi Kunci New Normal, Kemenpan-RB bersama Kemendagri Dorong Pemda Ciptakan Inovasi Penanganan Covid-19
Berikut Ini Harga Komoditi yang Perlu Diwaspadai Menjelang Natal dan Tahun Baru
Atasi Sampah di Median Pembatas Jalan Sudirman, UPT Sampah Sediakan Kontainer Tong Sampah
IRAMA Desa Minggu Kedua, Bupati Inhu Yakinkan Masyarakat Tidak Khawatir Biaya Berobat