Saat Pandemi Corona, Menag RI Siapkan Tiga Skenario Terkait Haji Tahun 2020

BUALBUAL.com - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan telah menyiapkan tiga skenario terkait potensi pembatalan ibadah haji tahun 2020 karena pandemi virus corona (Covid-19).
Fachrul mengatakan skenario pertama adalah penyelenggaraan haji dilakukan seperti biasa. Skenario ini hanya dilakukan jika pandemi corona sudah menurun dan Saudi menyatakan siap kembali menggelar Haji.
Sementara skenario kedua, haji diselenggarakan dengan penerapan social distancing. Dengan cara ini maka akan ada pembatasan atau pengurangan kuota hingga 50 persen.
"Kuota diperkirakan dikurangi hingga 50 persen dengan pertimbangan ketersediaan ruang yang cukup untuk mengatur social distancing. Skenario ini memaksa seleksi lebih mendalam terhadap jemaah yang berhak berangkat," kata Fachrul dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menag yang disiarkan langsung Facebook DPR RI, Rabu (8/4).
Skenario ketiga adalah pembatalan. Skenario ini akan fokus pada kemungkinan Indonesia tidak bisa mengirim jemaah haji 2020. Situasi ini bisa terjadi karena dua hal.
Pertama, kata Fachrul, pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama tak cukup waktu menyiapkan penyelenggaraan ibadah haji akibat cepatnya perubahan kebijakan Arab Saudi. Kedua, pemerintah Indonesia memutuskan untuk tidak mengirim jemaah haji dengan alasan keselamatan atau keamanan.
"Skenario ini menggunakan asumsi bahwa kondisi Arab Saudi belum memungkinkan untuk penyelenggaraan haji sebagaimana tahun-tahun sebelumnya," ujar Fachrul.
"Skenario disusun berfokus pada dampak yang ditimbulkan dari batalnya ibadah haji tahun ini. terutama dampak yang bersifat langsung terhadap internal Kemenag dan pemangku kepentingannya," imbuh dia.
Sebelumnya, Arab Saudi memutuskan untuk menghentikan pelayanan ibadah umrah hingga waktu yang belum ditentukan. Kebijakan itu menyusul pandemi virus corona (Covid-19).
Penyetopan pelayanan umrah menjadi titik mula spekulasi pembatalan haji pada tahun ini. Sampai saat ini Kemenag mengaku belum mendapat informasi resmi dari Saudi. Dengan demikian persiapan haji di Indonesia tetap berjalan.
Berita Lainnya
Bupati Mesuji Lantik 6 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Berikut Daftar Namanya
Safari Ramadhan Sambangi Warga Rupat, Bupati Kasmarni Serahkan Sejumlah Bantuan
Gubernur Abdul Wahid Apresiasi Kerukunan Umat Beragama, Riau Peringkat Kedua Nasional
Camat Mandau, Resmi Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-5 Kelurahan Batang Serosa
Gubri Safari Subuh di Rohul, Masyarakat Ujung Batu Bak Dapat ''Durian Runtuh''
Silaturahmi Panitia SKW Kepri ke DPRD Bintan
3 Daerah Dilakukan Penyesuaian, UMK 12 Kabupaten/Kota se-Riau Ditetapkan Pekan Ini
Deklarasi Koalisi Bengkalis Sejahtera (KBS) Siap Menangkan Kasmarni - Bagus Pada Pilkada 2020
Bupati Hadiri Puncak Peringatan HUT ke 21 Dharma Wanita 2020
Gubernur Edy Nasution Lapor Konflik PT SIR, Wamen ATR Langsung Perintahkan BPN Riau untuk Mendukung
New Normal Dorong Pemulihan Ekonomi Riau Lebih Cepat
Usai Menjalin Sinergi, Korps PMII Putri Rokan Hilir Kunjungi Baznas Rohil