Biar Masyarakat Bengkalis Lebih Paham, Yuk Ketahui Lebih Jauh Tentang Rafid Test Covid-19

BUALBUAL.com – Masyarakat, tidak terkecuali di Kabupaten Bengkalis, juga sudah tahu atau mendengar tentan Rafid Test atau tes cepat Covid-19.
Apalagi informasi tentang tes cepat ini banyak beredar di media massa atau media sosial.
Apa itu Rafid Test?
Mengutip laman covid-19.go.id, Rafid Test bertujuan untuk deteksi dini kasus Covid-19, sehingga pemerintah dapat melakukan tindakan-tindakan yang tepat untuk mencegah penyebaran virus.
Yang perlu kita ketahui, tes cepat hanya untuk orang berisiko, yaitu yang pernah berkontak erat dengan orang sakit Covid-19 atau pernah berada di negara/wilayah yang dengan penularan lokal, dan memiliki gejala seperti demam atau gangguan sistem pernapasan (pilek/sakit tenggorokan/batuk).
Jadi, tak perlu tes cepat jika kita sehat dan tak pernah kontak orang sakit Covid-19 atau berada di negara/wilayah dengan penularan lokal Covid-19.
Yang mengikuti tes cepat ini ada 3 kategori. Yaitu, OTG (Orang Tanpa Gejala), ODP (Orang Dalam Pemantauan), dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Siapa yang menentukannya? Petugas Kesehatan yang menentukan status seseorang apakah OTG, ODP, atau PDP.
Apa itu OTG?
OTG adalah mereka yang tidak menunjukkan gejala tetapi pernah melakukan kontak erat dengan orang positif Covid-19.
Apa itu ODP?
ODP adalah orang demam (≥38 derajat Celcius), riwayat demam atau pilek/sakit tenggorokan/batuk, dan dalam 14 hari terakhir sebelum timbul gejala pernah berada di negara/wilayah dengan penularan lokal atau melakukan kontak erat dengan orang sakit Covid-19 (terkonfirmasi ataupun probabel).
Lantas, apa itu PDP?
PDP adalah orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), yaitu demam (≥38 derajat Celcius) atau riwayat demam; disertai salah satu gejala sakit pernapasan (batuk/sesak nafas/sakit tenggorokan/pilek/ pneumonia ringan hingga berat), dan dalam 14 hari terakhir sebelum timbul gejala pernah berada di negara atau wilayah dengan penularan lokal.
Atau orang dengan demam (≥38 derajat Celcius) atau riwayat demam atau ISPA, dan dalam 14 hari terakhir sebelum timbul gejala pernah berkontak erat dengan orang sakit Covid-19 (terkonfirmasi ataupun probabel).
Dan, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat, dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan. #DISKOMINFOTIK
- slot thailand
- https://damkar.makassarkota.go.id/store/123jp/
- https://dpu.makassarkota.go.id/hotsales/ayo-daftar/
- slot kamboja
- https://dprd.makassar.go.id/public/download/maxwin/
- https://toss.garutkab.go.id/public/products/thailand-sc/
- https://toss.garutkab.go.id/public/products/maxwin/
- https://jdih.narotama.ac.id/-/slot-thailand-gacor/
- https://jdih.narotama.ac.id/-/slot-qris/
- terongmas
Berita Lainnya
Pegang Teguh Semangat Spritualitas, Roby Beri Perhatian Penuh untuk Masyarakat Mantang
Bupati Rohil Tanam Ratusan Pohon Buah-buahan di Kecamatan Pekaitan
Inhil Terapkan Peraturan Larangan Mudik Lebaran
Bupati Inhu Usulkan Pembangunan Jalan Jalur Dua Pematang Reba- Rengat BPJN Wilayah Riau Tinjau Lokasi
Dinyatakan Sembuh, 66 PDP di Riau Sudah Dipulangkan
Inhu Masuk Level Dua, Kasus Aktif Covid-19 Sebanyak 13 Orang
Serap Aspirasi, Bupati Kasmarni Resmikan Wisma Daerah Sebagai Rumah Aspirasi
Ditengah Pandemi Covid-19, Dispersip Riau Peringati Hari Buku Sedunia Dengan Diskusi Online
Wakili Bupati, Sekda Bengkalis Pimpin Rapat Realisasi Fisik Keuangan
Altet Riau Berprestasi di Paralimpiade Tokyo 2020, Gubri Syamsuar: Pulang Nantik Kita Sambut Kita Kasih Bonus
Kadis T. Eddy Efrizal: 3.062 UMKM se-Inhil Diusulkan untuk dapat Bantuan
Luar Biasa Antusias Dan Meriahnya Upacara Dirgahayu Kemerdekaan RI ke 77 Di Kecamatan Batsol