BEM UIR-DPRD Riau Diskusi Mengatasi Covid-19

BUALBUAL - Pihak Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Riau (BEM UIR) menggelar kegiatan Diskusi yang diberi nama DISARING (Diskusi Santai Daring) denga pihak DPRD Riau. Kegiatan nengambil tema “Langkah DPRD Riau dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19”.
Ketua DPRD Riau Indra Gunawan, EET sebagai nara sumber yang dipandu oleh Wakil Presiden Mahasiswa UIR Randa Achmad. Kegiatan dilakukan via online live di Instagram resmi bem_uir pada pukul 20.00, Sabtu (18/4/2020).
Disampaikan Indra Gunawan Eet, diskusi ini fokus dalam pembahasan soal bagaimana upaya DPRD Riau dalam memutuskan mata rantai penyeberan pandemi covid-19.
"Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru, akan lebih kuat bila diikuti daerah penyanggah membentuk juga PSBB," katanya, Senin (20/0/2020).
Daerah penyanggah yang dimaksud menurut Indra adalah daerah yang berbatasan dengan Kota Pekanbaru seperti Kampar, Pelalawan, Siak, Bengkalis dan Dumai.
"Penanganan covid-19 pemerintah provinsi Riau sudah menganggarkan Rp 399 Milyar (tahap ke-2) di luar dari bantuan pusat," katnya juga.
Disampaikan lagi, dana tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dalam bentuk bantuan Rp 300.000 per bulan selama jangka waktu tiga bulan. Untuk mendapatkannya dapat melapor kepada Dinas Sosial, yang nantinya pendaftaran ini akan dilakukan melalui online.
"Ketua RT agar dapat mendata warganya yang layak untuk mendapatkan bantuan ini. Ia juga menegaskan, Gubernur Riau melalui Dinas Sosial agar mengalokasikan selambat-lambatnya akhir bulan ini," katanya lagi.
Dijelaskan juga, pihak DPRD Riau juga sudah mengalihkan anggaran perjalanan dinas ke luar negeri dialokasikan ke penanganan Covid-19 sebesar Rp 16,3 Milyar. Serta angaran mobil dinas pimpinan DPRD juga dialihkan untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 10,2 Milyar.
"Selain kedua anggaran itu, anggaran-anggaran lainnya juga sudah dialokasikan untuk penaganan Covid-19 dengan total Rp 24 Miliar. Apabila Pandemi Covid-19 ini hingga Juni mendatang belum stabil, maka pemerintah, dan DPRD siap untuk menganggarkan Rp 600-800 Milyar untuk penanganan Covid-19 (untuk tahap ke 3)," sebutnya.
Kemudian pihak DPRD Riau juga menyambut baik, Mahasiswa UIR telah membuat tim relawan untuk menangani Covid-19 ini dan berharap dapat bersinergi bersama DPRD Riau.
"Kita sambut baik atas dibentuknya tim relawan oleh Mahasiswa UIR dalam upaya pencegahan Covid-19 di Riau. Juga siap membantu tim relawan dari UIR," tutup Indra.
Berita Lainnya
Perjuangan Bupati Adil Membuahkan Hasil, Kemenkue akan Bayar Sisa DBH Kabupaten Meranti
Begini Penjelasan Disbun Inhil, Banyaknya Kebun Kelapa Petani Masuk Wilayah Hutan
Persiapan Matang: Gladi Bersih Pelantikan Anggota DPRD Indragiri Hilir Periode 2024-2029
Siak Segera Miliki Pemimpin Baru, SK Pelantikan Afni-Syamsurizal Sudah Diterima
Hadapi New Normal di Inhil, Semua Aktivitas Gunakan Protokol Kesehatan
Maratusholiha Nizar Ingin PKK Jadi Pelopor Kreativitas Produk Desa
Wagubri Edy Natar Harap Kongres Ikasmansa Pekanbaru Lahirkan Pemikiran Cemerlang
Gangguan Kapal Pukat Trawl di Perairan Bintan, Ini yang Akan Dilakukan Roby Kurniawan
Gubernur Ansar Pimpin Rapat Terkait Alih Fungsi Hutan di Karimun
Gubernur Ansar Sambut Kedatangan Jaksa Agung RI di Bandara Hang Nadim Batam
Realisasi Investasi Riau Triwulan IV 2020 Capai Rp13,85 Triliun, Naik 51,65 Persen
LAMR Kunsing dan Limbago Adat Nagori Dikukuhkan