2 PDP Asal Rohul Meninggal Dunia Sebelum Hasil Swab Keluar
BUALBUAL.com - Dua orang warga Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dikabarkan wafat dalam perawatan di Rumah Sakit di Kota Pekanbaru. Kedua PDP tersebut wafat sebelum diketahui apakah mereka positif mengidap Covid-19.
Adanya dua PDP yang wafat dalam perawatan di Rumah Sakit di Kota Pekanbaru tersebut dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan penanganan Covid-19 Kabupaten Rokan Hulu, Drs.Yusmar M.si, Ahad (26/4/2020).
Dijelaskan Yusmar kedua PDP warga Rohul yang wafat tersebut masing-masing berinisial M (53) jenis kelamin laki-laki asal Kecamatan Kepenuhan. PDP M dirawat sejak tanggal 21 April 2020 dam meninggal 24 April 2020 di Awal Bros Pekanbaru jalan Sudirman.
Sementara satu pasien lainnya berinisial ER (53) perempuan, warga Kecamatan Pagaran Tapah. ER sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit PTPN V dengan hasil rontgen Torax Premuoni dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru tanggal 22 April 2020 dan meninggal 24 April 2020.
"Keduanya sudah diambil sampel swab tenggorokan. Namun sebelum hasil lab keluar kedua warga Rohul tersebut telah berpulang ke Rahmatullah di Kota Pekanbaru saat menjalani perawatan di rumah sakit dan sudah dimakamkan di Kota Pekanbaru sesuai protokol Covid-19," cakap Yusmar.
Sebelum dua kasus meninggal tersebut, tepatnya tanggal 16 April 2020 lalu seorang warga asal Desa Papaso, Kecamatan Lubuk Sutan, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara berinisial SUN (38) laki-laki juga meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD Rohul.
SUN tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit namun mengindap penyakit bawaan seperti diabetes (DM), Anemia dan Tuberculosis (TB).
"Namun pada hari Jumat 17 April 2020 sekitar pukul 05.00 WIB, PDP atas nama SUN dinyatakan meninggal dunia. Dan kemudian pihak keluarga membawa ke kampung halamannya di Desa Papaso dan dimakamkan dengan pemakaman biasa," jelas Yusmar.
Dikatakan Yusmar, secara kumulatif Jumlah PDP Rokan Hulu sebanyak 27 orang. Dengan rincian 13 dirawat, 3 wafat dan 11 sembuh.
Sementara sejak ditetapkannya PSBB di Kota Pekanbaru serta masuknya bulan Suci Ramadhan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang sudah ditetapkan mencapai 4.652 orang, dengan status masih dipantau 1.846 dan selesai pemantauan 2.806.
" Total ODP hari ini adalah 4.652. Kemarin ada 4.535 ODP dan ada penambahan 117 orang. Sementara ODP yang dipantau, hari ini 1.846 orang, kemarin 1.780 orang atau terjadi penambahan ODP dipantau 66 orang. ODP selesai dipantau atau sehat, hari ini 2.806 orang, kemarin 2.755 atau bertambah ODP sehat 51 orang," pungkas Yusmar.
Berita Lainnya
Pemkab Lampura Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-115 yang Bertajukkan 'Semangat untuk Bangkit'
24 Kasus Baru Positif Covid-19 di Riau, Masyarakat Salah Pahami Penerapan
Begini Penjelasan Disbun Inhil, Banyaknya Kebun Kelapa Petani Masuk Wilayah Hutan
Dispar Provinsi Riau Bersama Komunitas Bangkitkan Wisata Sejarah Pekanbaru
Pak Bupati,! Pecat Aja Kepala Bidang Persampahan DLH Kampar Diduga Alergi Wartawan
Gubri Syamsuar Gencarkan Gerakan Tanam Cabai
Bupati Rezita Kunjungi Korban Kebakaran di Serai Wangi
Harapkan Kembali Juara Umum, Bupati Kasmarni Beri Motivasi 68 Peserta Kafilah Bengkalis di Dumai
Belajar Di Rumah Diperpanjang Hingga 30 April 'Berikut 3 Aplikasi Pendukung Pembelajaran'
Menpan-RB Kembali Perpanjang Masa WFH ASN Hingga 29 Mei 2020
Tahun Ini Riau Percepat Pelaksanaan PPDB SMA/SMK Negeri
Gubernur Ansar Dukung Program E Tilang