Masuk Wilayah Riau, Kendaraan Penumpang Dari Sumbar Disuruh Berbalik Arah

BUALBUAL.com - Kendaraan penumpang yang datang dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan akan masuk ke Bumi Lancang Riau, diminta untuk berbalik arah. Pelarangan ini menindaklanjuti Paraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Mudik Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Kondisi itu seperti terlihat di Pos Pengamanan (Pospam) Check Point Operasi Ketupat Lancang Kuning di wilayah Perbatasan di Kampar dengan Kabupaten Limapuluh Kota, Ahad (26/4). Kegitaan ini bagian dari Operasi Ketupat Lancang Kuning selama 37 hari ke depan, terhitung mulai dari 24 April-31 Mei mendatang.
Sejumlah personel Kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan pengawasan secara ketat terhadap kendaraan yang melintas, baik mengarah masuk maupun keluar dari Provinsi Riau.
Tiap-tiap kendaraan yang melewati Pospam tersebut berhentikan. Oleh petugas langsung ditanyai kepentingannya. Mereka yang masih tidak mengenakan masker, diminta petugas untuk memakai masker.
Kemudian, mobil penumpang yang tidak melaksanakan anjuran physical distancing di dalam kendaraan, diminta merubah posisi duduknya sesuai aturan protokol kesehatan.
Tak hanya itu saja, kendaraan angkutan seperti travel, bus turut diminta untuk putar balik, kembali ke tempat asalnya. Begitu pula dengan kendaraan yang berplat non-BM. Mereka tidak diperbolehkan masuk ke Riau. Untuk transportasi darat yang mengangkut sembako, BBM, alat kesehatan, dan kendaraan dinas dalam pelaksanaan tugas.
Merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19. Sehingga, Polda Riau beserta jajaran melakukan penyekatan bagi kendaraan yang akan masuk maupun keluar Riau, mulai dari 24 April-7 Mei mendatang.
Kemudian, mulai 8 Mei 2020, petugas akan mulai memberlakukan sanksi bagi masyarakat yang tidak patuh, atau masih nekat untuk mudik.
Berita Lainnya
Polemik Ganti Rugi! SDN 006 Tagaraja Kateman Inhil Kembali di Segel Pemilik Lahan
‘Gertak - Gertak Sambal’ Janji Dishub Tindak Pengendara yang Nongkrong di Flyover
Polisi Tetapkan Lima Perusahaan Jadi Tersangka Karhuta, dari Riau Hingga Kalimantan
Ternyata Ini Alasan MA Izinkan Eks Koruptor Nyaleg
Dianggarkan Rp.20.7 Miliar, Pembangunan Pelabuhan Internasional Batu 6 Bangko Rohil Terkesan Asal Jadi
Politisi PKB Ini Mau Maju Pilkada Inhu Kalau Diusung Jadi Calon Bupati Bukan Sebagai Wakil
Lama Antrean Jadi Alasan 177 WNI Gunakan Paspor Filipina untuk Berangkat Haji
Terima Kasih AKBP Dolifar Manurung, S.IK, M.Si, Telah Memimpin Kapolres Kab Inhil
Bupati Inhil HM. Wardan Tandatangani MoU dengan Presiden Direktur PT Rekadaya Multi Adiprima
Jago Merah, Sikat Gedung Perpustakaan Balai Diklat, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Jalan Soebrantas Pekanbaru jadi 'Sungai' Akibat Hujan Deras
Prabowo Calon Presiden Berlumuran Darah yang Tak Peduli Terhadap Manusia?