WHO: Belum Ada Bukti Terkait Pasien Sembuh Bisa Kebal Corona
BUALBUAL.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pernyataan bahwa belum ada bukti seseorang bisa kebal atau imun terhadap virus corona (Covid-19). Meskipun, orang yang pernah terinfeksi dan telah dinyatakan sembuh.
"Saat ini belum ada bukti bahwa orang yang telah sembuh dari #Covid-19 dan memiliki antibodi [dalam tubuh] terlindungi dari infeksi selanjutnya," demikian pernyataan WHO seperti dikutip dari AFP, Sabtu (25/4).
Atas wacana tersebut, WHO memperingatkan belum ada penelitian dengan hasil meyakinkan bahwa tak mungkin ada infeksi corona yang kedua pada seseorang.Sebelumnya, sejumlah negara mulai ingin mengembalikan kondisi seperti biasa kembali untuk memulihkan kondisi ekonomi. Beberapa di antaranya mendorong gagasan penerbitan surat tanda imunitas untuk warga dengan basis tes serologi yang menunjukkan keberadaan antibodi di dalam darah.
"Penggunaan sertifikat dan sejenisnya seperti itu justru memungkinkan peningkatan risiko transmisi [virus] berlanjut lagi," demikian peringatan WHO.
WHO juga meyakini tes serologi yang saat ini diaplikasikan sejumlah negara perlu lagi menambah validasi untuk meyakinkan akurasi dan reliabilitasnya.
Di tingkat global, berdasarkan data WHO yang diakses dari situs covid19.who.int, angka kematian akibat virus corona per 25 April 2019 pukul 22.13 WIB adalah 187.705 jiwa, Tercatat hampir 2,8 juta jiwa terinfeksi virus corona di seluruh dunia, di mana kasus baru mencapai lebih dari 82 ribu.
Dunia, termasuk PBB, sedang mendorong pengembangan obat dan vaksin untuk menangkal Covid-19. Namun, titik terang masih belum terlihat.
Di satu sisi, data yang menunjukkan penurunan angka positif serta tingkat kesembuhan tinggi di sejumlah negara, telah membuat pemerintah sejumlah negara mulai memperingan pengetatan atau karantina yang dilakukan di dalam wilayahnya.
Amerika Serikat (AS) adalah negara yang paling besar dampak kesehatan Covid-19 saat ini. Data Covid-19 di negara paman Sam itu adalah lebih dari 860.772 kasus positif terinfeksi, di mana lebih dari 44 ribu di antaranya meninggal.
Berita Lainnya
Alhamdulillah, 7 Pasien Covid-19 di Kota Tanjungpinang Dinyatakan Sembuh
Dua Puluh Satu Pasien Positif Covid-19 di Inhil Sembuh
Dinkes Laksanakan Pertemuan Tatalaksana DBD Bagi Petugas Puskesmas Se-Kabupaten Inhil
Bupati Bengkalis, Buka Resmi Seminar Kesehatan "Kenali Gejala Demensia" di Kecamatan Mandau
Kadiskes Dampingi Bupati Bersama Ketua PMI Kab Inhil Menghadiri Aksi Sosial Donor Darah di PT TH Indo Plantation
Dinkes Inhil dan Lapas Kelas IIA Tembilahan, Gelar Vaksin Bosster ke 224 Warga Binaan
Rakyat Harus Tahu! Iuran BPJS Kesehatan Batal Naik Mulai 1 April 2020
Ketua Gerakan Satu Hati Inhil Sambangi Balita Gizi Kurang di Pelangiran
Dinkes Inhil Mengelar Pertemuan Tatalaksana DBD Bagi Petugas Puskesmas Se-Kabupaten Inhil
Dinas Kesehatan Indragiri Hilir Gelar Pertemuan Tata Laksana Bayi Lahir dari Ibu Positif HIV dan Sifilis
Gubenur Riau dan Istri Terima Suntik Vaksin Tahap II
Khawatir Corona Meningkat, Jubir: Perketat Sarat Bepergian