Ada Tiga Godaan yang Kerap Datang saat Puasa Sambil Bekerja

BUALBUAL.com - Menjalani ibadah puasa memang membawa kenikmatan tersendiri karena aktivitas apapun yang dilakukan selalu membawa berkah dan pahala. Tapi, tentu saja selama menjalankannya kamu akan dihadapkan pada tantangan yang berlipat ganda. Misalnya saat bekerja di waktu berpuasa yang ternyata banyak godaannya. Padahal, kamu harus tetap produktif melakukan kegiatan sehari-hari meskipun lagi #DiRumahAja. Nah, 3 godaan utama saat berpuasa sambil bekerja ini pasti sering dialami kan?
Sering Mengantuk Berat di Sela Bekerja
(c) shutterstock
Memang sih rasa kantuk yang datang saat bekerja bisa tiba kapan saja. Tapi di saat puasa, rasa mengantuk ini bisa datang terus-menerus. Dilansir dari situs Live Strong, hal ini sebenarnya terjadi karena perubahan jam biologis yang terjadi selama bulan Ramadan karena harus bangun lebih awal untuk makan sahur. Jam tidur yang berkurang inilah yang membuat kamu rentan mengantuk berat selama bekerja.
Untuk mengatasinya, kamu bisa membuat jadwal tidur agar jam biologis tubuh bisa lebih teratur. Selain itu, lakukan olahraga ringan selama puasa, misalnya jalan-jalan di pagi hari agar tubuh terkena sinar matahari yang baik untuk membantu tubuh tetap segar. Jika rasa kantuk tiba, cobalah untuk beristirahat 15-30 menit.
Susah Konsentrasi
(c) shutterstock
Niatnya sih ingin tetap produktif. Tapi sayang, rasanya susah banget menjaga fokus dan konsentrasi selama puasa. Hal ini memang jadi salah satu godaan yang umum terjadi pada mereka yang berpuasa. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya. Seperti menurunnya kadar gula selama berpuasa yang disebabkan menu sahur yang kurang tepat dan menyebabkan tubuh kekurangan kadar gula dalam darah. Misalnya, terlalu banyak konsumsi gorengan yang menyebabkan ikatan oksigen pada otak menurun hingga 20 persen. Selain itu, kurang minum air putih saat sahur juga dapat membuat tubuh dehidrasi. Kekurangan cairan di dalam tubuh bisa mengganggu konsentrasi selama puasa.
Stamina yang Cepat Menurun
(c) shutterstock
Tubuh yang tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman dari sahur hingga waktu berbuka sering membuat rasa lemas selama berpuasa. Stamina yang menurun ini juga salah satu hal yang mengganggu produktivitas selama berpuasa. Dilansir dari situs Alodokter, penting untuk memperhatikan asupan nutrisi tubuh selama sahur dan berbuka agar stamina tubuh tetap terjaga selama berpuasa. Perbanyak asupan makanan yang mengandung vitamin C dan zinc lewat konsumsi sayur dan buah. Jangan lupa perhatikan asupan protein yang bekerja memberikan energi pada tubuh.
Selain itu, optimalkan stamina dan konsentrasi dengan mengonsumsi suplemen yang tepat seperti hemaviton Stamina Plus. Mengandung Ginseng Extract, L-Glutamic Acid, Multivitamin, dan Mineral yang mampu membantu memelihara stamina dan konsentrasi. Suplemen ini juga mengandung semua gizi penting yang diperlukan tubuh seperti multivitamin, calcium, phosphate, asam folat, zinc, dan zat besi yang menjaga kondisi dan kesehatan tubuh agar tetap prima saat menghadapi aktivitas selama berpuasa. hemaviton Stamina Plus juga mengandung Vitamin C 150 mg yang penting untuk memelihara daya tahan tubuh dan antioksidan untuk meredam radikal bebas. hemaviton Stamina Plus pastinya halal dan aman dikonsumsi 2x sehari saat sahur dan berbuka. Temukan informasi selengkapnya di sini, yuk!
Berita Lainnya
Warga Diminta Waspada! Kasus DBD di Riau Meningkat, Ini Datanya
Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Inhil Ajak Masyarakat Melakukan Pengecekan Rutin Mendengar Stunting dan Gizi Buruk
H. Bustami., HY: “Perlawanan Terhadap Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Gunakan Masker
Pasien M, Warga Sungai Rawa Dinyatakan Sembuh Covid-19
Pekanbaru Masuk Wilayah Transmisi Lokal Covid-19
Pesan Penting dari Dinkes Inhil Kepada Masyarakat Hadapi Sindrom Lennox Gastaut pada Anak Usia 3-5 Tahun
Dinkes Inhil. Berikut Tips Kesehatan Yang Penting Bagi Ibu Hamil
Bulan Kesadaran Hernia, Dinkes Inhil Minta Jika Ada Keluhan Hernia Segera Lakukan Pemeriksaan
Dinkes Inhil: Bunda - bunda Yuk Kita Kenali 5 Dampak Stunting Bagi Balita dan Bayi
Binda Kepri Bekerjasama dengan Dinkes Batam Lakukan Vaksinasasi Bagi Anak Usia 6-11 Tahun
Jubir Covid-19 Riau: Stigma Negatif Tentang Covid-19 Itu Tidak Baik
Respon Cepat Puskesmas Sungai Piring Tangani ODGJ di Sungai Luar