Kadiskes Riau: Hilangkan Stigma Rapid Tes Positif

BUALBUAL.com - Kepala dinas kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir mengimbau masyarakat untuk menghilangkan stigma bahwa jika hasil rapid tes positif, orang tersebut sudah dipastikan positif terkena Covid 19 atau virus corona. Pasalnya, rapid tes hanya berfungsi sebagai screening.
"Rapid tes bukan diagnostik, tetapi sebagai screening atau penyeleksi antara orang yang berpotensi atau tidak berpotensi terinfeksi virus corona," kata Mimi, Senin (11/5/2020).
Dijelaskan Mimi, bahwa hasil rapid tes positif pada seseorang tidak serta merta membuktikan bahwa yang bersangkutan adalah positif corona. Karena, pemeriksaan untuk mengetahui seseorang positif corona atau tidak itu yakni dengan menggunakan alat PCR.
"Ini penting diketahui masyarakat, untuk menghindari stigma terhadap orang yang dinyatakan positif dari hasil rapid tes," sebutnya.
Mimi kembali menjelaskan, bahwa hasil rapid tes negatif, bukan berarti yang bersangkutan juga terbebas dari virus corona. Namun harus kembali dilakukan rapid tes dengan jangka waktu 10 hari.
"Bila tes kedua hasilnya masih menunjukkan negatif, berarti yang bersangkutan memang negatif corona. Namun jika positif, maka akan langsung dilakukan tes PCR," ujarnya.
Untuk itu, Mimi juga berpesan, bagi masyarakat yang hasil rapid tes nya positif maupun negatif, tetap harus mengikuti prosedur karantina diri. "Karena yang diperiksa hanyalah mereka yang secara surveilans dianggap ada keterkaitan dengan pasien Covid 19," imbaunya.
Berita Lainnya
Afrizal Sintong Himbau Petani Rokan Hilir Agar Tetap Semangat Tanam Padi
SDM Kepri Harus Siap Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Ombudsman RI Perwakilan Riau Buka Posko Pengaduan PPDB
Bupati Inhil dan Forkopimda Tinjau Proses Panen Madu di Kecamatan Gaung
Wakil Ketua DPRD Riau Dukung Program Gotong-royong Vaksinasi TNI Polri
Perketat Penjagaan Arus Mudik 2021, Pemkab Lampura Libatkan 7 Unsur Satgas Covid-19
Ikan yang Ditangkap di Kepri, Transaksinya Harus di Kepri
Didampingi Suami, Kasmarni dan Bagus Santoso Resmi Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Periode 2025 -2030
Kadinkes Inhil Belum Bisa Pastikan Jadwal Vaksinasi untuk Masyarakat Umum
Polres, Fokopimda dan Bhayangkari Polres Bengkalis, Serentak Bagi Sembako Pada Masyarakat Terdampak Virus Corona
Disnaker Bengkalis: Lebih 9 Ribu Data Masyarakat Kita Kirim ke Pusat Guna Dapatkan Kartu Pra Kerja
Atasi Kelangkaan Pangan Gula, 52 Ton Gula Didistribusikan Ke Kabupaten/Kota se-Riau