Mengejutkan Ayatollah Khamenei, Inggris Hancurkan Palestina

BUALBUAL.com - BSebuah pernyataan mengejutkan baru saja dilontarkan pemimpin tertinggi revolusi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Khamenei menuduh Inggris merupakan otak dari semua kejahatan di kawasan Timur Tengah dan Teluk. Bahkan, Inggris dituduh sebagai negara yang memiliki andil besar menghancurkan Palestina.
"Inggris selalu menjadi sumber kejahatan dan bencana bagi negara-negara di kawasan kami. Mereka telah melukai kehidupan bangsa dengan cara yang tak tertandingi di dunia. Dalam langkah berbahaya Palestina , mereka menggusur suatu bangsa dan menghancurkan sebuah negara dengan sejarah ribuan tahun," kata Khamenei melalui siaran resminya, Minggu 17 Mei 2020.
Menurut Khamenei, gerakan Zionisme yang digalang Israel untuk menciptakan tanah Yahudi di Palestina dan sekitarnya bakal kandas seiring dengan mulai terciptanya perlawanan dunia terhadap Zionisme.
"Status rezim Zionis dalam opini publik global sekarang lebih buruk daripada waktu manapun dalam sejarah kelamnya, dan alasan dimulainya hal ini dipertanyakan secara serius. Protes global dari Asia ke Amerika Latin dan Eropa menunjukkan bahwa perlawanan global telah dibentuk terhadap Zionisme," kata Khamenei.
Perlu diketahui, konflik di Gaza hingga saat terus terjadi. Israel dengan kekuatan militernya terus merebut wilayah Palestina.
Berita Lainnya
Berhasilkah1 Ilmuwan Prancis Coba Lawan Covid-19 Dengan Nikotin
Negara Malaysia Dibuka Kembali Setelah 3 Bulan Lockdown Corona
Indonesia dan malaysia Makin Tertekan, Tiongkok Buat Panas Konflik Wilayah Laut China Selatan
Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
Polda Sumbar Benarkan 1 Calon Perwira Polisi di Padang Positif Corona
Seorang Pembelot Yakin Kim Jong Un Telah Meninggal dan Korut Akan Segera Umumkan
Sinyal Kuat Negara China Bakal Borong Tank Tempur Tercepat Dunia dari Rusia
Raup Untung Besar! Perusahaan AS Sukses Temukan Obat Corona
Ditengah Wabah Corona Takut Terjadi Kiamat, Pria Ini Kembalikan 'Artefak' yang Dicuri 15 Tahun Lalu
Negara Malaysia Dibuka Kembali Setelah 3 Bulan Lockdown Corona
Manajer Khabib Sebut McGregor Pelacur yang Cemburu
Negara China Tolak Penyelidikan Independen Soal Asal Usul COVID-19