Facebook, Twitter, dan Instagram Hapus Video Kampanye Donald Trump
BUALBUAL.com - Twitter, Facebook, dan Instagram 'menarik kembali' video kampanye yang diunggah Donald Trump saat protes kematian George Floyd pecah di Amerika Serikat.
Menyadur Asia One, Sam Koolaq seorang pengacara dari California mengatakan kepada Politico bahwa perusahaannya mengajukan pengaduan hak cipta ke Twitter, Facebook, Instagram dan YouTube.
Facebook, yang memiliki jaringan berbagi foto dan video di Instagram, mengatakan pihaknya juga telah menghapus unggahan Trump setelah menerima keluhan hak cipta dari Digital Millennium Copyright Act.
"Organisasi yang menggunakan karya seni asli yang dibagikan di Instagram diharapkan memiliki hak untuk membagikannya," kata Facebook dalam sebuah pernyataan.
Unggahan yang berdurasi 3 menit 45 detik diunggah sebagai kampanye oleh Trump pada hari Rabu (3/6/2020) di saluran YouTube dan Fan Page Facebook. Unggahan tersebut ditonton lebih dari 1,4 juta di YouTube dan Facebook.
Kematian Floyd minggu lalu setelah pertemuan fatal dengan seorang perwira polisi telah menyebabkan protes di sejumlah kota di Amerika Serikat.
Selama aksi protes pecah, Twitter bertindak dengan memberi label pada setiap unggahan Donald Trump. Atas kejadian tersebut, Trump mengkritik pihak Twitter.
"Mereka (Twitter) berjuang keras untuk Demokrat Radikal Sayap Kiri. Pertempuran satu sisi. Ilegal," tulis Trump di Twitter.
Kepala Eksekutif Twitter, Jack Dorsey menanggapi kritik tersebut dalam sebuah unggahan di Twitter. "Tidak benar dan tidak ilegal. Unggahan tersebut ditarik karena kami mendapat keluhan DMCA dari pemegang hak cipta," ujar Dorsey.
Berita Lainnya
Lahir Ditengah Wabah, Dua Bayi Kembar Diberi Nama Corona dan Covid
Masjid Al-Aqsa Yerusalem akan Dibuka 31 Mei
Curhat Pilu CEO Pesawat Air Asia 'Tony Fernandes' Hadapi Pandemi Corona
Joe Biden-Harris Resmi Jadi Presiden-Wapres Amerika Serikat: Jalanan Kota Washington Sepi
58 Jemaah RI Umrah Pulang 9 April, Sempat Tertahan Akibat Saudi Lockdown
Pemdemi Corona, Aplikasi WhatsApp akan Batasi Penerusan Pesan ke Satu Chat dalam Satu Waktu
Berhasilkah1 Ilmuwan Prancis Coba Lawan Covid-19 Dengan Nikotin
Terungkap! Rahasia Sejarah Tembok Besar China
Penyebabnya Masih Misterius, Duta Besar China untuk Israel Tewas
Polda Sumbar Benarkan 1 Calon Perwira Polisi di Padang Positif Corona
Mengejutkan Ayatollah Khamenei, Inggris Hancurkan Palestina
Pasien Malah Kena Serangan Jantung, Obat Corona Presiden Donald Trump Gagal