Dihadiri Pengurus Gereja Santa Maria, PB GNP Covid 19 Bertemu Pastor Gereja Santo Paulus

BUALBUAL.com - Pengurus Besar Gerakan Nahdlatul Ulama Peduli (PB GNP) Covid 19 menyatakan virus corona jenis baru atau Covid-19 merupakan musuh bersama semua umat beragama.
Corona tidak melihat latar belakang apapun, termasuk agama. Karena itu, setiap individu, kelompok harus berupaya dan membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Saling membantu antar umat beragama.
Ini terungkap saat Ketua Umum PB GNP Covid 19,T Rusli Ahmad bertemu dengan Pastor Franco Qualiza SX dari Italia, di Gereja Santo Paulus, Rabu (10/6/2020), di Pekanbaru, Provinsi Riau.
Terlihat juga Bendahara Umum GNP Covid 19 Alexander Pranoto, Drs H Afrialsah Lubis dari Binmas Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama, dan dari FKUB Riau Jhon Heri.
Disisi lain, terlihat Surbakti Pengurus Gereja Santa Maria, Agus Parangin Angin pengurus Gereja Santo Paulus,Yustina Gea Tim Seksi Sosial.
Dihadapan Pastor Franco Qualiza SX, Ketua PB GNP Covid 19, T Rusli Ahmad, menjelaskan, bahwa kebersamaan antar-umat beragama sangat penting dilakukan untuk menciptakan kebersamaan dan persaudaraan.
Rusli Ahmad berkeyakinan, dalam setiap agama terdapat ajaran-ajaran yang bersifat sosial. Tentunya, sambung dia, ajaran tentang kesejahteraan sosial, pemberantasan korupsi, penegakkan hukum, dan lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Rusli Ahmad dan pengurus PB GNP Covid 19 juga menyalurkan bantuan kebutuhan pokok secara simbolis kepada pengurus Gereja Santo Paulus.
"Kami dari PB GNP Covid 19, terus saja berkeliling menyalurkan bantuan sembilan bahan pokok ke beberapa daerah. Tak hanya umat Islam, umat Kristen, Hindu, Budha, Konghuchu, juga disalurkan bantuan," jelas dia.
Ia menambahkan, kegiatan ini serentak dilakukan. "Apa yang mereka lakukan merupakan tanggung jawab bersama. Tanpa memandang sekat, agama atau suku bangsa," ujar dia.
Sementara Pastor Franco Qualiza SX, mengucapkan terimakasih atas kunjungan PB GNP Covid 19 ke Gereja Santo Paulus.
"Kami sangat menghargai kedamaian, ketentraman dan hidup yang aman. Mari bersama kita jaga bersama kerukunan ini lebih baik lagi kedepannya. Terimakasih PB GNP Covid 19 yang sudah datang," ujar Pastor
Kedua belah pihak yakin bahwa untuk perdamaian dan masyarakat dibutuhkan damai di antara tokoh-tokoh dan pemeluk agama-agama.
Untuk diketahui PB GNP Covid 19 terus berkeliling sampai saat ini menyisir masyarakat yang membutuhkan bantuan sembako, akibat dampak dari Covid 19.
Dalam menyalurkan bantuan PB GNP Covid 19 langsung menyerahkan bantuan bagi yang layak melalui informasi RT dan RW setempat.Karena yang mengetahui RT dan RW supaya tidak tumpang tindih. ***
Berita Lainnya
Jelang Belajar Tatap Muka, Posgab Jabar Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Sekolahan
Panitia Natal ASN Inhu Gelar Bakti Sosial ke Panti Asuhan Bakti Pertiwi
YBM PLN UP3 Rengat Berikan Bantuan Pengobatan Katarak Warga Inhil
Ibu Ibu PKK Desa Balai Makam, Dapat Pelatihan Make Up
Upaya PHR Bangkitkan Potensi Rupat Utara, Wisata Peluang Tingkatkan Sosial Masyarakat
PAC PP Rengat Barat Dukung Penuh MTQ ke 52 Tingkat Kabupaten Inhu
Ikatan Seniman Mandau (IKASEMA) Dengan PT PHR Peringati Sumpah Pemuda
Berkat Dukungan H Awandi, 45 Anak Desa Simpang Kateman Ikut Sunat Massal
Biker Touring Community PT THIP Inhil Adakan Pertemuan Akbar
Jumat Amal, Polsek Tembilahan Hulu Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran
Bakti Sosial di Tempat Ibadah Hari Bhayangkara Polres Inhu Terus Berlanjut
Bagikan Sembako dan Bukber Keluarga Besar lKAPA Lampura