Kukerta di Inhil, Mahasiswa UNRI Ciptakan Hand Sanitizer Tanpa Bahan Alkohol

BUALBUAL.com - Memutus penyebaran COVID-19 tidak hanya fokus pada tanggung jawab pemerintah saja, namun keterlibatan semua pihak untuk bersatu bersama melawan pandemi sangat dibutuhkan. Untuk itu, mahasiswa Kukerta UNRI mendaftarkan diri menjadi relawan di kelurahan Tembilahan Barat sebagai upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19.
Relawan yang merupakan mahasiswa datang dari Kota Pekanbaru Riau ini diisi oleh 4 Pesronil, adapun nama-namanya yakni Reztika Cahyani, Anisa Anidia dan Rima Eka Setiawati yang berasal dari fakultas keperawatan serta Ananda Putri Aulia dari fakultas ekonomi.
Keterlibatan mahsiswa yang turun mengabdi ke masyarakat ini juga turut di dampingi Dosen Pembimbing lapangan yaitu Dr. rer. Nat. Radith Mahatma, M. Si.
Pada kesempatan tersebut, Dosen Radith Mahatma mengatakan langkah pengabdian di tengah suasana pandemi tersebut diambil sebagai bentuk kontribusi Kampus terhadap masyarakat dalam pencegahan penyebaran COVID-19.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh relawan ini, jelas Radith Mahatma mahasiswa berinisiatif membuat Hand Sanitizer secara alami, memproduksi sendiri Hand Sanitizer dengan cara merebus dan memperoleh ekstraknya, menimbang banyaknya efek yang kurang menguntungkan dari bahan-bahan kimia dari Hand Sanitizer yang beredar di pasaran, Rabu (10/6/2020).
"Hand Sanitizer alami dibuat dari 100% bahan alami yaitu daun sirih dan aloe vera yang meski tanpa alkohol telah terbukti efektif dalam membunuh kuman," sebut Dosen Unri saat memberikan penjelasan di tengah kegiataan.
Katanya pula, tanaman daun sirih mengandung polifenol dan aloe vera mengandung saponin, tannin, flavonoid dan polifenol yang dipercaya bermanfaat sebagai zat antiseptic/anti kuman.
Sementara, hasil olahan yang sangat mudah ditemukan bahannya ini, lanjutnya, dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan seperti pedagang, tukang ojek dan lain-lain.
"Hand Sanitizer dibagikan kepada pedagang, tukang ojek, buruh, dan masyarakat yang melintas di wilayah kelurahan Tembilahan Barat," tukasnya.
Radith menambahkan, kegiatan tidak hanya sebatas membuat dan membagikan, namun dari pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait cara pengolahan Hand Sanitizer agar masyarakat mampu secara mandiri membuat dan mengolahnya sendiri di rumah.
"Kita coba berikan edukasi ke masyarakat supaya bisa mengolah sendiri minimal untuk dipakai di rumah," imbuhnya.
Berita Lainnya
Ujian Naik Kelas Ditiadakan? Ini Kata Kadisdik Kota Pekanbaru
Disdik Riau Cairkan Dana BOSDA Rp.152,6 Miliar Rupiah
Mahasiswa KKN UNAND Bantu APD di RS Petala Bumi
Dispersip Gelar Kegiatan Read Me a Book
Unilak Berikan Paket Sembako Untuk Mahasiswa yang Tinggal di Kos
Disdik Pekanbaru: Terima Rapor, Orangtua Wajib Datang Dengarkan Paparan New Normal
Dispersip Gelar Kegiatan Read Me a Book
Opini : Jubir Sejatinya dari Komunikolog
Disdik Karimun Wacanakan Libur Anak Sekolah Diperpanjang Sampai Juli 2020
Cegah Covid 19, SMAN 15 Pekanbaru Bersama Kelas Kominfo Bagi Bagi Masker
Mahasiswa KKN UNAND Bantu APD di RS Petala Bumi
Disdik Pekanbaru: Terima Rapor, Orangtua Wajib Datang Dengarkan Paparan New Normal