Bantah Aniaya Anak, Ibu Kandung Atifa Angkat Bicara
Selalu Mengelak, PT Puspandari Karya Terancam Dipolisikan
D'Sayur TPI Cabang Ke 3,Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Silaturahmi dengan Pastor, PB GNP Covid-19 Berharap Bisa Bersama Jaga Kerukunan Umat
BUALBUAL.com - Pengurus Besar Gerakan Nahdlatul Ulama Peduli (PB GNP) Covid 19 melakukan silaturahmi dengan Pastor Kepala Paroki Emilius Sakoi Koi PR, di Gereja Santa Maria A Fatima, Kamis (11/6/2020), di Kota Pekanbaru.
Dari PB GNP Covid 19, Ketua Umum PB GNP Covid 19 diwakili Bendahara Umum, Alexander Pranoto. Ada juga terlihat Pengurus Gereja Gereja Santa Maria A Fatima, Surbakti dan pengurus lainnya.Tampak juga saat itu Ketua FKUB Riau, Jhon Heri.
Dalam pertemuan itu, Alexander Pranoto menuturkan, kebersamaan dan kerukunan umat beragama harus diciptakan bersama.
"PB GNP Covid 19, merupakan gerakan kemanusian yang dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang terdampak akibat Covid 19," jelasnya.
Dikatakan Alex, setiap individu, kelompok harus berupaya dan membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Saling membantu antar umat beragama.
Dalam pertemuan tersebut, Alexander Pranoto dan pengurus PB GNP Covid 19 juga menyalurkan bantuan kebutuhan pokok secara simbolis kepada Pastor Kepala Paroki Emilius Sakoi Koi PR.
Pastor Kepala Paroki Emilius Sakoi Koi PR mengucapkan terimakasih kepada PB GNP Covid 19 yang sudah menyerahkan bantuan.
"Kami ucapkan terimakasih kepada PB GNP Covid 19 yang sudah. Terimakasih juga atas bantuan ini, " ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PB GNP Covid 19,T Rusli Ahmad bertemu dengan Pastor Franco Qualiza SX dari Italia, di Gereja Santo Paulus, Rabu (10/6/2020), di Pekanbaru, Provinsi Riau.
Terlihat juga Drs H Afrialsah Lubis dari Binmas Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama, dan ldisisi lain, terlihat Surbakti Pengurus Gereja Santa Maria, Agus Parangin Angin pengurus Gereja Santo Paulus,Yustina Gea Tim Seksi Sosial.
Dihadapan Pastor Franco Qualiza SX, Ketua PB GNP Covid 19, T Rusli Ahmad, menjelaskan, bahwa kebersamaan antar-umat beragama sangat penting dilakukan untuk menciptakan kebersamaan dan persaudaraan.
Rusli Ahmad berkeyakinan, dalam setiap agama terdapat ajaran-ajaran yang bersifat sosial. Tentunya, sambung dia, ajaran tentang kesejahteraan sosial, pemberantasan korupsi, penegakkan hukum, dan lainnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini serentak dilakukan. "Apa yang mereka lakukan merupakan tanggung jawab bersama. Tanpa memandang sekat, agama atau suku bangsa," ujar dia.
Sementara Pastor Franco Qualiza SX, mengucapkan terimakasih atas kunjungan PB GNP Covid 19 ke Gereja Santo Paulus.
"Kami sangat menghargai kedamaian, ketentraman dan hidup yang aman. Mari bersama kita jaga bersama kerukunan ini lebih baik lagi kedepannya. Terimakasih PB GNP Covid 19 yang sudah datang, " ujar Pastor
Kedua belah pihak yakin bahwa untuk perdamaian dan masyarakat dibutuhkan damai di antara tokoh-tokoh dan pemeluk agama-agama.
Untuk diketahui PB GNP Covid 19 terus berkeliling sampai saat ini menyisir masyarakat yang membutuhkan bantuan sembako, akibat dampak dari Covid 19.
Dalam menyalurkan bantuan PB GNP Covid 19 langsung menyerahkan bantuan bagi yang layak melalui informasi RT dan RW setempat.Karena yang mengetahui RT dan RW supaya tidak tumpang tindih. ***


Berita Lainnya
Kreatif, Pemuda Mandau Meriahkan HUT RI ke 78 Gelar Bersama Anak Nongkrong di Piramida Cafe
Turnamen Bola Voli di Tutup Dodi Irawan DPRD Inhu, Usai Final Skor 3-0
Bakti Sosial di Tempat Ibadah Hari Bhayangkara Polres Inhu Terus Berlanjut
Buka Puasa Bersama IWO Riau dan IWO Inhil, Ratusan Paket Sembako Disalurkan
Warga Desa Petani, Terima Bantuan Rumah Tahun Anggaran 2022
Pegawai BRK Cabang Pasir Pengaraian Salurkan Bantuan Paket Sembako Senilai 20 Juta
Warga Kelurahan Nagrikaler Gelar Jumat Bersih
Jumat Amal, Polsek Tembilahan Hulu Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran
Mendaftar Kesbangpol, DPK PRIMA Kampar Optimis Menatap Pemilu Dan Pilkada 2024
HPN dan HUT JMSI Ke 4 Tingkat Riau, Bakal di Bengkalis
Kades Belantaraya Salurkan Bantuan Santunan ke 55 Anak Yatim
Potret Perjuangan Kapten Ujang Z Mengawal Rujukan Pasien Covid dari Pulau Burung ke RSUD Raja Musa