TBS Sawit Riau Minggu Ini Turun Jadi Rp 3.206/kg, Cek Harga Lengkap per Umur

BUALBUAL.com - Dinas Perkebunan Provinsi Riau kembali menetapkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mitra swadaya untuk periode 2–8 Juli 2025. Penetapan harga ini dilakukan melalui rapat bersama tim penetapan harga TBS yang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran, Dr. Defris Hatmaja, SP, M.Si.
Dalam penetapan harga minggu ke-22 tahun 2025 ini, telah digunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan yang telah disepakati oleh tim.
Berdasarkan hasil rapat, harga TBS miyra swadaya di kelompok umur 9 tahun mengalami penurunan tertinggi sebesar Rp 20,23 per kilogram atau sekitar 0,63 persen dibandingkan harga minggu sebelumnya.
"Dengan adanya penyesuaian ini, harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan ditetapkan turun menjadi Rp 3.206,70 per kilogram," ujar Defris Hatmaja, Selasa (1/7/2025).
Selain itu, harga cangkang ditetapkan sebesar Rp 25,06 per kilogram dan berlaku untuk satu bulan ke depan. Pada periode ini, indeks K yang digunakan adalah 92,09 persen untuk satu bulan ke depan.
Lebih lanjut, Defris menjelaskan bahwa harga penjualan crude palm oil (CPO) pada minggu ini tercatat mengalami penurunan sebesar Rp 139,05 per kilogram dibandingkan minggu sebelumnya. Sebaliknya, harga penjualan kernel justru naik sebesar Rp 151,04 per kilogram.
"Ada beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) yang tidak melakukan penjualan. Sesuai Permentan Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim. Apabila harga CPO atau kernel terkena validasi dua, maka digunakan harga rata-rata KPBN," jelasnya.
Harga rata-rata CPO KPBN pada periode ini tercatat sebesar Rp 13.548,76 per kilogram, sedangkan harga kernel KPBN sebesar Rp 9.985,00 per kilogram.
Defris menegaskan, penetapan harga TBS ini dilakukan secara transparan dan melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan petani, perusahaan, serta akademisi. Penetapan harga yang objektif ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan memberikan kepastian bagi petani sawit di Riau.
"Kami mengajak seluruh pihak untuk tetap menjaga kualitas produksi dan memperhatikan faktor teknis di lapangan agar harga TBS dapat terus kompetitif dan menguntungkan bagi petani," tambahnya.
Penetapan harga ini berlaku selama satu minggu ke depan, mulai tanggal 2 hingga 8 Juli 2025, dan menjadi acuan resmi bagi semua pihak dalam transaksi pembelian TBS di wilayah Provinsi Riau.
Berikut Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Swadaya di Riau Periode 2 – 8 Juli 2025:
Umur 3th (Rp 2.474,33);
Umur 4th (Rp 2.765,31);
Umur 5th (Rp 2.973,65);
Umur 6th (Rp 3.090,05);
Umur 7th (Rp 3.159,02);
Umur 8th (Rp 3.197,93);
Umur 9th (Rp 3.206,70);
Umur 10th-20th (Rp 3.170,45);
Umur 21th (Rp 3.114,31);
Umur 22th (Rp 3.050,43);
Umur 23th (Rp 2.977,82);
Umur 24th (Rp 2.922,98);
Umur 25th (Rp 2.877,79).
Berita Lainnya
Ajak Kuasai Pasar Sendiri, Yosi: Siap Dampingi UMKM dan Pengurusan Sertifikasi Halal
Disdagtrin Way Kanan Akan Menggelar Pasar Murah Ramadhan
Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Naik Jadi Rp1.571,37 per Kg
Imbas Wabah Corona! Pasar Sepi Pembeli Omset Pedagang Ikan Anjlok
Hati-hati! OJK Minta Masyarakat Riau Waspadai Investasi Ilegal Vtube
Dinas Penanaman Modal dan PTSP Inhil, Siap Sukses Rangkaian Kegiatan HPN dan Tamu Bisnis Tahun 2023
Petani di Inhil Keluhkan Harga Pinang Turun Drastis, Hanya 600 Perak Perkilogram
Berikut Alur Pendaftaran di Inovasi JAPRI DPMPTSP Kabupaten Inhil
Potensi Besar Pengolahan Rumput Laut di Kepri
Laku Hingga 300 Loyang, UMKM Bolu Iqlima Cake Laris Manis di Pulau Burung Indragiri Hilir
Akibat Covid 19 Pertumbuhan Ekonomi Riau Diperkirakan Sedikit Melambat
Tingkatkan Akurasi, PLN Terus Mengganti kWh Meter Diatas 15 Tahun