Banyak Buronan Selain Djoko Tjandra
Ketua PBNU: Polri Tidak Boleh Hanya Bekerja Sesuai Instruksi Presiden

BUALBUAL.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengingatkan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tidak merendahkan fungsi kelembagaannya dengan mengatakan bahwa penangkapan buronan Djoko Soegiarto karena mendapat instruksi dari Presiden Joko Widodo.
Ketua PBNU Umarsyah menilai, pernyataan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit yang melakukan penangkapan karena Polri diinstruksi Kepala Negara justru menunjukkan kerja penegakan hukum tidak berbasis konstitusi. Umar berpendapat, seharusnya penangkapan Djoko Tjandra dinikmati sebagai hasil kerja tim penegakan hukum.
"Kalau bgitu (menunggu instruksi) Polri bekerja by intruksi bukan by job secara konstitusi, masak nangkap seorang buronan nunggu instruksi presiden. Harusnya ini dinikmati sebagai hasil kerja tim di Polri," demikian kata Umarsyah saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (2/8).
Umarsyah juga menyayangkan sikap Jokowi yang memberikan instruksi kepada Kapolri untuk memburu Djoko Tjandra saja. Apalagi, masih banyak buronan lain yang saat ini masih menjadi perburuan aparat penegak hukum baik Polri dan Kejaksaan Agung.
Umar justru melihat, fakta penangkapan Djoko Tjandra memberikan gambaran bahwa Polri memiliki kemampuan yang besar dan jaringan internasional yang cakap untuk menangkap seluruh buronan di berbagai kasus, seperti korupsi, narkoba dan juga kasus politik.
"Pertanyaannya apakah Kapolri mau mengintesifkan dan membangun semangat untuk menangkap buronan baik kasus korupsi, narkoba termasuk politik seperti Harun Masiku yang menurut informasi berbagai pihak masih ada di dalam negeri. Ini yang harsu dikerjakan penegak hukum," demikian kata Umarsyah.
Artikel ini telah tayang di Rmol.id dengan judul "Banyak Buronan Selain Djoko Tjandra, PBNU: Polri Tidak Boleh Hanya Bekerja Sesuai Instruksi Presiden", https://politik.rmol.id/read/2020/08/03/446325/banyak-buronan-selain-djoko-tjandra-pbnu-polri-tidak-boleh-hanya-bekerja-sesuai-instruksi-presiden.
Berita Lainnya
Seminar dan Pelantikan DPD/DPC PMBT Kabupaten Pelalawan Menjadi Harapan Positif bagi semua Pihak
21 Tahun Tak Pernah Tersentuh Bangunan, Warga Dusun Ringin Igal Mandah Pinta Perhatian ke Pemda, Kadis PUTR : Belum Bisa Jawab Itu Kewenangan Siapa
Selamatkan Pemukiman Masyarakat, Sambu Group Bangun Tanggul di Desa Air Tawar Kateman
Harapan PB GNP Covid 19, Polri Semakin dekat dengan Masyarakat
Produk Sambu Group 'KARA Santan'' Kembali Raih Penghargaan Indonesia Original Brand 2021
Info Loker : Pertamina Hulu Rokan Buka Lowongan 53 Naker untuk Warga Riau
Diduga Oknum DLHK Inhil Buang Sampah ke Sungai, MPI Pinta Bupati dan Dinas Diberikan Sanksi
PT Pan Raja Panen Ayam, Lalat Masuk ke Lobang Kuping dan Hidung Warga Buluh Manis Setres
KAMU! Punya Ikan Cupang Cantik, Yuk Ikuti Indragiri Betta Contest 'KCRI' Berikut Kategorynya
Gajah yang Mati di Riau Dalam Kondisi Bunting 22 Bulan
Laksanakan Minilok Pendampingan dan Pemantauan Keluarga Resiko Stunting di Tingkat Kecamatan Tembilahan, Begini Upaya DP2KBP3A Inhil
Kisah Inspiratif Anak-anak Berkebutuhan Khusus Kampar, Lahirkan Pesona Batik yang Menawan*