Bupati Kampar Buka Sosialisasi Berbasis Online Jenjang SMP se-Kabupaten Kampar

BUALBUAL.com - Dalam rangka validasi data kelembagaan untuk Output layanan data dan informasi sebagai penunjang dapodik pada satuan pendidikan, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar menggelar sosialisasi dan pelatihan aplikasi Pengelolaan Dapodik serta laporan berbasis online untuk jenjang SMP se-Kabupaten Kampar, Rabu (19/8/20).
Acara yang dipusatkan di Gedung Silat belakang Kantor Camat Bangkinang ini langsung di Buka oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH yang di dampingi Kepala Dinas Dispora Drs. M. Yasir MM serta Camat Bangkinang Amir Luthfi dan dihadiri oleh 136 Guru tingkat SMP se-Kabupaten Kampar dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan.
Saat memberikan arahan Catur Sugeng Susanto mengatakan bahwa setiap sekolah harus mendaftar dan masuk di Aplikasi Dapodik agar bisa terdaftar di kantor pusat.
"Data Pokok Pendidikan atau Dapodik adalah sistem pendataan skala nasional yang terpadu, dan merupakan sumber data utama pendidikan nasional, yang merupakan bagian dari program perencanaan pendidikan nasional dalam mewujudkan insan Indonesia yang Cerdas dan Kompetitif," kata Catur.
"Kondisi saat ini menuntut kita untuk mentransfer hal-hal berkenaan dengan era teknologi dan informasi. Agar nantinya membuat belajar mengajar menjadi berkualitas, demi prestasi gemilang yang kita harapkan dimasa yang akan datang," ungkap Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH.
Catur Sugeng Susanto menambahkan nantinya pemerintah daerah senantiasa mengawal suatu terobosan–terobosan sarana prasarana di tingkat SMP semakin baik lagi, agar mendapatkan anggaran atau dana alokasi khusus dari pemerintah pusat untuk infrastruktur Pendidikan di Kabupaten Kampar.
Bupati juga berharap dengan adanya sosialisasi tersebut lembaga – lembaga terkait, bisa menginput data dapodik sehingga nama lembaganya dapat terdaftar di Pemerintah pusat, dikarenakan Aplikasi Dapodik tersebut adalah aplikasi versi 2021, menggantikan Aplikasi Dapodik tahun 2020 lalu.
Sementara itu M. Yasir Kepala Dinas Dispora dalam laporannya mengatakan, dapodik merupakan urat nadi sekolah, dimana didalam Dapodik semua pendataan peserta didik dan data lainnya yang berhubungan dengan semua kebijakan yang keluarkan oleh kemendikbud seperti batuan operasional sekolah(BOS), aneka tunjangan guru, bantuan sarana dan prasarana serta lainnya diambil dari dapodik.
“Maka dari itu diharapkan dengan pelatihan ini operator sekolah dapat meningkatkan kapasitas kemampuannya dalam pemanfaatan dapodik tersebut sebab ini sangat penting kita gelar sebagai kebutuhan data sesuai lapangan yang dibutuhkan akurat dan lengkap,” ungkapnya.
Berita Lainnya
10 Pelamar Berebut Kursi Sekdaprov Riau, 7 dari Luar Pemprov
IKKS Apresiasi Pemprov Riau Mau Fasilitasi Konflik Kuansing
Kabar Gembira! Coffee Tepi Sawah Teluk Kuantan Masuk Nominasi 4 Besar Restoran Sehat Riau
Tahun Depan, Masyarakat Berharap TMMD Tetap Dilaksanakan
Tahun Ini Bapenda Riau Pastikan Tidak Ada Pemutihan Eksekusi Pajak
Tim Satgas Terpadu Gelar Rapat Konsolidasi, Warga Okura Sepakat Bersatu
Gubernur Ansar Hadiri Pesta Syukuran Pomparan Borsak Sirumoggur Boru Bere Ibere di Sei Beduk, Batam
Bupati Kasmarni Usai Sholat Ied Di Masjid Arafah, Saksikan, Penyembelihan Hewan Qurban.
Penambahan Covid-19 di Kabupaten Inhu Nihil
Pemko Pekanbaru Akan Coba Sekolah Tatap Muka Awal September Ini
Perpisahan Danlanud RHF, Plt Bupati Bintan: Terima Kasih dan Selamat Bertugas Kolonel
Bupati Tubaba dan Anindya Bakrie Grup Berbagi Berkah Ramadhan Bersama Anak Yatim