Kadisnakertrans Riau Jawab Persoalan PHK Karyawan Vendor Chevron
BUALBUAL.com - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau Jonli, menjawab persoalan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ribuan karyawan perusahaan yang bermitra dengan PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) di Provinsi Riau.
Dia mengatakan, persoalan yang dihadapi perusahaan Migas itu tidak hanya soal anjloknya harga kinyak dunia, dan Covid-19, yang mengharuskan mereka hentikan jalinan kerjasama dengan perusahaan lain. Tapi status keberadaan mereka, juga cukup berperan dalam masalah ini.
"Memang sektor migas kita bermasalah. Soal PHK ribuan karyawan itu, kami sudah pernah duduk bersama dengan pihak-pihak terkait, terutama pihak CPI sendiri," ungkap Jonli.
Kata Jonli, pihak CPI mengklarifikasi bahwa mereka tidak mengurangi produksi, namun memang CPI belum bisa membuka sumur baru untuk kegiatan produksi mereka. "Untuk membuka sumur baru itu, menurut keterangan dari pihak Chevron, memang butuh waktu setidaknya, 4-5 tahun sebelum kegiatan produksi efektif," katanya.
Sementara, kontrak CPI untuk mengelola Blok Rokan secara resmi sudah dialihkan pemerintah kepada PT Pertsmina, walaupun efektif masa peralihan berlaku pada pertengahan 2021 mendatang. "Sejak awal saya sudah tegaskan ke mereka (CPI) agar tidak ada PHK," sambungnya.
Berita Lainnya
Atasi Blank spot, Wabup Lingga Dapat 28 BTS dari Kominfo
Gubernur Rapat Secara Virtual Bersama Presiden Bahas Levelisasi PPKM
Bupati Tubaba dan Anindya Bakrie Grup Berbagi Berkah Ramadhan Bersama Anak Yatim
Pelaksanaan New Normal, Gubri: Tergantung Kesiapan Masing-Masing Daerah
Pemprov Riau Selalu Berupaya Dalam Mengendalikan Laju Penyebaran COVID-19
Bupati Dorong UMKM Di Inhu
Guna Menarik Investor, Bupati HM Wardan Perkenalkan Potensi Inhil Hingga ke Internasional
Gubernur Ansar Jadi Pembina Upacara Bendera dan Serahkan Bantuan Pendidikan di SMAN 1 Tanjungpinang
Kadis LHK Riau Buka Langsung Lokakarya Hasil Kajian Mangrove di Riau
Bupati Mesuji Ingatkan Bagi ASN yang Terlibat Narkoba Akan Diberhentikan
Jubir Covid-19 Riau Indra Yovi: Orang Yang Divaksin 2 Kali, Risiko Terpapar Corona Rendah
Puluhan Pejabat Pemkab Lampura Divaksin Covid-19