Bantah Aniaya Anak, Ibu Kandung Atifa Angkat Bicara
Selalu Mengelak, PT Puspandari Karya Terancam Dipolisikan
D'Sayur TPI Cabang Ke 3,Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Gabungan Aliansi Mahasiswa Tuntut UU Cipta Kerja di Gedung DPRD Lampura
BUALBUAL.com - Gabungan masa yang terhimpun dalam Aliansi Lampung Utara Bergerak melakukan aksi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Utara pada hari Senin (12/10/2020).
Aliansi yang dimotori oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMH), dan Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Kotabumi tersebut membawa isu yang terkait dengan pengesahan UU Cipta Kerja yang sempat disahkan oleh DPR RI beberapa waktu lalu, yang menuai pro dan kontra bagi masyarakat.
Aksi yang mereka lakukan hari ini di mulai dari halaman Pemkab Lampung Utara kemudian dilakukan longmarch menuju tugu Payan Mas dan berakhir di halaman gedung DPRD Kabupaten Lampung Utara.
Pengamanan ketat dilakukan oleh gabungan Kodim0412/LU, Polres Lampung Utara, dan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lampung Utara untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Rombongan masa yang datang pun sempat berdialog dengan pihak Kodim dan Polres sebelum diizinkan memasuki halaman gedung DPRD Kabupaten Lampung Utara.
Aliansi Lampung Utara Bergerak diterima langsung oleh Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Lampung Utara, Romli, Hj. Juljani, Joni Bedyal, Wansori, Herwan Mega, Edi Sarnobi dari Fraksi Demokrat dan Arief Al-Hasan dari Fraksi PKS.
Pernyataan sikap Aliansi Lampung Utara bergerak UU Cipta Kerja memiliki banyak permasalahan dan dinilai cacat secara prosedur karena pembahasan secara tertutup dan tidak disosialisasikan dengan baik oleh DPR RI. Terlebih disusun oleh Satgas dan didukung oleh para pengusaha yang memiliki kepentingan. UU Cipta Kerja yang disahkan merugikan buruh, petani dan masyarakat Indonesia.
Mereka menyepakati dengan sikap menolak pengesahan UU tersebut. Kemudian meminta presiden menerbitkan Perpu yang membatalkan pengesahan UU, dan juga meminta DPRD Kabupaten Lampung Utara untuk dapat menyepakati tuntutan yang mereka usung pada hari ini.
Perwakilan elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi juga menuntut agar fraksi yang menyetujui UU Cipta Kerja agar hadir dalam aksi mereka.
Romli Ketua DPRD Kabupaten Lampung Utara bersama beberapa Anggota DPRD yang turun langsung ketengah-tengah masa menyampaikan akan membawa aspirasi masyarakat menjadi prioritas penting bagi DPRD, apalagi bagi aturan yang tidak pro rakyat menjadi suatu kewajiban penting yang harus ditindaklanjuti.
Beliau juga menegaskan apapun yang menjadi tuntutan aliansi hari ini, akan disampaikan ke DPR RI dan Presiden.
"Aksi dari Aliansi tersebut akan di lanjutkan besok dengan menghadirkan Fraksi yang telah menyetujui Omnibus Law yang terkait dengan UU Cipta Kerja," pungkasnya.


Berita Lainnya
Flyover Jalan Sudirman Pekanbaru Retak, Cek Faktanya
Bawa Hasil Pertanian, Kapal Indonesia Tujuan Malaysia Karam di Selat Malaka, 11 Kru dalam Pencarian
Pelajar 12 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Cenaku, Inhu: Ini Kronologi Lengkapnya
Oknum Caleg DPRD Kepri Diduga Langgar Perturan KPU, Pasang Baleho di Tiang Telkom dan Pohon
PB HMI Sayangkan Gubernur Riau Tidak Termasuk 10 Orang Pertama di Vaksinisasi Covid-19
Tim Pengawas Disnaker Riau Ditolak Pertamina Dumai, Ingin Periksa Kejadian Ledakan Kilang Minyak
Sebuah Kapal Kayu Tenggelam di Perairan Tanjung Sembilang Kabupaten Lingga, 3 Orang Selamat
Polsek Kuindra Ajak Masyarakat Sapat Sukseskan Pemilu
Puskesmas Concong Inhil Berikan Pelayanan Kesehatan di Atas Genangan Air
Jatuh Bangun, Paskibraka di Mandah Inhil Kibarkan Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih
Warga Desa Sungai Luar Inhil Hilang Diterkam Buaya saat Mencari Udang
Kemunculan Buaya Putih di Danau Biru Pangkalan, Warga Khawatirkan Keamanan Wisatawan