Money Politik menjadi kerawanan demokrasi Pilkada Serentak di tengan pandemi Covid-19
BUALBUAL.com - Dahri Wakil Sekretaris DKW Garda Bangsa Riau mengatakan : Salah satu kerawanan menjelang Pilkada 9 Desember 2020 adalah money politik (Serang fajar) adanya Indikasi praktek tidak sedap ini, berpotensi terjadi ditengah pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap karut marutnya perekonomian masyarakat.
"Oknum tertentu akan memanfaatkan situasi yang ada untuk bermain money politik bagi kepentingan politik praktis,"
Untuk mencegah terjadinya money politic tersebut saya serukan kepada masyarakat, aparat pengak hukum seperti BAWASLU dan instansi terkait agar dapat melakukan pencegahan dengan cara sosialisasi kepala lingkungan, Tim sukses pasangan calon yang ikut serta didalam pesta demokrasi (pilkada) tersebut agar menjelaskan bahanyanya money politik.
Untuk kita ketahui bersama ada tiga hal dampak negative yang ditimbulkan oleh money politik bagi masyarakat dan demokrasi.
"Yang pertama bahwa kalau terjadi money politik maka itu ada sanksi pidananya 3 tahun dan denda.
Yang kedua bahaya politik uang itu adalah tidak memiliki harga diri dikarenakan di bayar dengan materi dalam bentuk uang dan sejenisnya.
Yang terakhir adalah Masyarakat menjadi penyumbang perilaku-perilaku korupsi para elite. Sangat wajar misalnya dengan pola politik uang (money politic) atau transaksional jika kepala daerah terpilih untuk meninggalkan masyarakatnya, sebab masyarakat sudah dibayar ketika memilih, besarnya biaya yang telah dikeluarkan untuk memperoleh suara sehingga ketika terpilih akan berbuat korupsi.!!
Berita Lainnya
Wow...Sekda DKI Saefullah: Hampir Semua Partai Sudah Colek-colek Saya Nih
Abdul Wahid Beri Kontribusi Sosial untuk Korban Kebakaran di Desa Panglima Raja
Baliho Capres Diperbolehkan Dipasang di Billboard Berbayar 'Caleg dan Partai Dilarang'
AMPG Kawal Target Menang 60 Persen Pada Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Riau
PPLB Dukung dan Komitmen Menangkan Pasangan INSANI di Pilkada Kepri
Partai PDIP Dukung Dua Kader Golkar Di Riau
KPU Riau Usulkan Anggaran Rp458 M untuk Pilkada Serentak 2024
Warga Alor Persembahkan Tarian Cakalele dan Selendang Merah untuk Soerya Respationo
KDI Akan Manfaatkan Tol Permai untuk Meningkatkan Perekonomian UMKM di Pinggir dan Batin Solapan
Struktur Partai Gelora Riau Sudah Terbentuk, Kita Siap Tancap Gas di Pilkada 2020
Datangi Pasar, Pedagang Ucapkan Terimakasih Pak Bupati pada Husni Thamrin
Abdul Wahid: Akhir Juni, PKB Keluarkan SK untuk Calon Kepala Daerah di Riau