Sampai Detik Ini, Pemprov Riau Masih Rahasiakan Nama Tokoh yang akan Divaksinasi Covid-19
.jpg)
BUALBUAL.com - Sampai detik detik Ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah mengantongi nama-nama tokoh yang bersedia untuk divaksinasi Covid-19.
Hanya saja, nama-nama tersebut masih dirahasiakan dan belum dikirim ke pemerintah pusat, dengan alasan nama-nama yang telah menyatakan bersedia untuk divaksin belum diperiksa kesehatannya.
"Nama-nama tokoh masyarakat sudah ada. Tapi belum dikirim (ke pusat)," kata Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution, kemarin.
Sebab menurutnya, nama-nama yang sudah ada belum tentu serta merta bisa langsung dikirim, tapi harus diperiksa kesehatannya.
"Sebab, orang mau, belum tentu dia siap kesehatannya. Untuk kesehatan para tokoh ini, yang menentukan tim kesehatan," ujarnya.
Karena itu, pihaknya tidak khawatir soal ada tidaknya tokoh di Provinsi Riau yang ingin divaksinasi Covid-19.
"Yang ingin divaksinasi banyak, kemarin lebih ada dari 14 orang. Bahkan dari salah satu tokoh gereja, jika seandainya tidak ada yang siap, mereka siap semua. Artinya ini memperlihatkan kita semua sangat peduli terhadap program vaksin ini," cakapnya.
Berita Lainnya
Pemprov Riau Siap Sampaikan Aspirasi Buruh Hingga ke Pusat
Rakor Gubernur se-Sumatera Dibuka oleh Kepala Bappenas RI di Kota Batam
BPN Inhu Berikan Percepatan Pengurusan Sertifikat transparansi untuk kemajuan Ekonomi Masyarakat
Gubri Abdul Wahid Realisasikan Penerbangan Umrah Tanpa Transit dari Pekanbaru - Jeddah
Peduli Ekonomi Desa, Gubri Syamsuar Terima Penghargaan dari Kemendes PDTT RI
Wabup Lampura Hadiri Pemberian Vaksinasi PMK pada 200 Hewan Ternak Sapi
Selama 32 Tahun Menjadi Guru Honor, Akhirnya Wendi Marnis Diangkat PPPK
Wabup Inhil Yuliantini Hadiri Penanaman Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan 2025
Diskominfo, Babinsa Dan Lurah Lipat Kain Sambangi Pasar Lipat Kain
Jubir Penanganan Covid-19 : Bukan Aib, Jangan Disembunyikan Jika Terdeteksi
Gubernur Lampung Lantik Wakil Bupati Lampura Sisa Masa Jabatan 2019-2024
Gubernur Ansar Ahmad Ingatkan Agar Moratorium DOB Tidak Mengancam Kedaulatan