Satu Penumpang Sriwijaya Air SJY-182 yang Jatuh Berasal dari Pekanbaru

BUALBUAL.com - Dari data manifes pesawat Sriwijaya Air SJY-182 yang dinyatakan hilang dan diduga jatuh dalam penerbangan Jakarta-Pontianak, terdapat pasangan suami istri yang diketahui berasal dari Pekanbaru, Riau.
Pasangan tersebut adalah Ihsan Adhlan Hakim dan istrinya Putri Wahyuni Effendi. Keduanya menikah pada pertengahan bulan Maret 2020 lalu di Kota Pontianak.
Dalam penerbangan tersebut Ihsan dan istrinya, Putri Wahyuni duduk bersebelahan, dengan nomor bangku 15 A dan 15 B.
Data yang berhasil dihimpun CAKAPLAH.COM, Putri Wahyuni merupakan warga Kota Pekanbaru, Riau itu. Pada biodata di akun facebooknya disebut pernah kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, serta alumni di MAN 1 Pekanbaru. Sedangkan sang suami, Ihsan, diketahui warga asal Pontianak.
Beberapa jam sebelum naik pesawat, Putri Wahyuni mengunggah video di Instagram Story. Ia menyebut pesawat yang akan ditumpanginya mengalami delay. “Udah tinggal jalan, tahunya delay,” tulisnya.
Dari laman facebook Ihsan sejumlah ucapan datang dari rekan-rekannya berharap keduanya ditemukan dalam keadaan baik-baik saja.
Hal yang sama juga terlihat di Instagram @putriwahyunieffendii juga banjir komentar. Dalam video yang diungah pada 31 Desember 2020 menayangkan momen pernikahan mereka. Unggahan video Tik Tok yang diunggah di Instagram setidaknya dikomentari 588 komentar.
"Semoga ada keajaiban," tulis jess_amalia20 mengomentari postingan tersebut.
"Jika ini benar. Karena dari info ada nama kakak Putri Wahyuni dan suami naik pesawat Sriwijaya SJ 182. Semoga segera ketemu dalam keadaan selamat. Jikapun ternyata berbeda dengan data. Kak dan suami sehat selalu," tulis @emma.hardani. https://www.instagram.com
Sementara itu Saiful, salah seorang rekan sesama alumni Universitas Lancang Kuning mengaku sudah mendapat kabar terdapat nama Putri Sriwahyuni dalam manifest Sriwijaya nahas tersebut.
"Iya, saya dapat info dari kawan-kawan lainnya ada nama rekan kami dalam daftar manifest Sriwijaya yang hilang kontak. Kami juga sedang berupaya memastikan dengan keluarganya. Mudah-mudahan ada keajaiban," ungkapnya.
Berita Lainnya
Seorang Pria asal Sumbar Gantung Diri di Bengkel Perabot Pekanbaru
Tiga Perusahaan Sawit Milik Dedi Handoko Alimin Belum Lapor Jumlah Tenaga Kerja ke Disnaker Inhu
Merasa Dizholimi Atas Putusan Pengadilan Negeri Menggala, Terdakwa Ajukan Banding
Cekcok Sama Suami, Istri Ucapkan Kata Terakhir dan Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Mobil Tabrakan dengan Kerbau di Jalur Tol Terpeka, Korban Lapor ke Polres Tubaba
Puluhan Warga Pekanbaru Kecewa, Saat Datangi Dapur Umum
Kebakaran di Desa Mumpa, Inhil Hanguskan 2 Unit Rumah dan Satu Orang Meninggal Dunia
Polsek Kuindra Giat Sosialisasi dan Himbauan Pemilu Damai
Kemenag Lampura Tegaskan Tidak Ada Potongan Terhadap Bantuan Covid-19 untuk Ponpes
Stok Habis! Pasar Murah Yayasan Insan Rabbani Beralih Secara Online, Masyarakat Inhil Kecewa
Konser Honne di Pekanbaru Tuai Penolakan, Dinilai Terafiliasi Komunitas LGBT
Anak SMA Ditemukan Tewas di Sungai Batang Mandau