Begini Keterangan Polisi, Terkait 12 Rumah di Desa Panglima Raja Inhil Terbakar

BUALBUAL.com - Sekitar 12 rumah masyarakat Desa Panglima Raja, Kecamatan Concong, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), rata disantap dijago merah, 10 salah satunya alami kerusakan, Rabu (28/12/2022) dini hari.
Hasil pengujian petugas di lokasi, tidak ada korban jiwa karena kejadian itu. Tetapi, rugi diprediksi capai beberapa ratus juta rupiah.
Kapolres Inhil AKBP Norhayat SIK lewat Kapolsek Concong Ipda Rozi Dhasa Sempurna menguraikankan, untuk rumah masyarakat ada tiga unit alami kerusakan berat, bekasnya hancur sedang.
Diterangkan ia, jika saksi-saksi mengatakan api pertama kalinya ada sesudah ada ledakan dari tiang listrik. Selanjutnya, api langsung menyikat rumah masyarakat yang rerata dibuat dari kayu.
"Api cepat jadi membesar ditambahkan tiupan angin yang kuat dan material untuk bangunan dibuat dari kayu," terang Ipda Rozi.
Kondisinya waktu itu, keadaan air sungai sedang kering. Hingga masyarakat putuskan merusak sejumlah rumah, menahan api merembes ke bangunan yang lain.
"Sesudah ledakan di tiang listrik, lalu ada api. Seterusnya membakar rumah masyarakat satu-satu. Masyarakat cuma berusaha mematikan api dengan perlengkapan seadanya, sekalian mengevakuasi beberapa barang bernilai," kata Ipda Rozi.
Dari pengamatan faksi kepolisian, api cepat membakar rumah di sekitarnya karena keadaannya rumah yang berhimpitan.
Ipda Rozi menjelaskan, api sukses dijinakkan sekitaran jam 06.15 WIB. Seterusnya, faksinya akan lakukan penyidikan.
"Penyidikan pemicu kebakaran sedang kami selidik," tutur Ipda Rozi.
Rozi mengutarakan, hasil penghimpunan data belasan rumah masyarakat yang hangus terbakar diantaranya, rumah punya Tias, Mursidi, Khairil, dan Madi.
Selanjutnya, rumah punya Ruslan, Imar, Sarila, Agus, Hery, Samsiah dan rumah Badrol dan rumah Rudi.
Dan, untuk rumah yang alami hancur berat ialah rumah punya Masdodi, Ersam dan Fatimah. Dan rumah yang alami hancur sedang ialah rumah punya Samsol, Kaharudin dan Kamsiah.
Paling akhir, rumah yang alami hancur enteng ialah rumah punya Hamka, Mahyudin, Marhalin dan Aswar.
"Satu rumah punya Fatimah harus terpaksa ditumbangkan untuk memutuskan penebaran api," tutup Ipda Rozi.
Berita Lainnya
Korban Alami Kerugian Rp 30 Juta, Kebakaran Kios Kayu Di Kuansing
Riau Kembali Terancam Banjir, Dua Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Dibuka
Camat Pekaitan Berang Terkait Pemberitaan Oknum Wartawan yang Terkesan Asal - asalan
Tidak Profesional, LSM BAKORNAS Meragukan Integritas Fungsi dan Pelayanan Sekwan DPRD Kota Depok
Seekor Anak Beruang Madu Masuk ke Pekarangan Rumah Warga di Desa Pelanduk Inhil
Polemik Kabupaten Purwakarta, Munjin Tegaskan Stop Propaganda
Astaga! Selama Bertahun-tahun Pria Dipekanbaru Ini Diduga Cabuli Anak Tirinya
Proyek Jalan Satria Diduga Tabrak Perpres No 70 Tahun 2012
Kebakaran di Desa Mumpa, Inhil Hanguskan 2 Unit Rumah dan Satu Orang Meninggal Dunia
Pemdes Pulau Potoh Bintan Bungkam Terkait Sisa Ganti Rugi Lahan Milik Warga
Anak-anak Mengaji di Inhil, Temukan Seorang Pemuda Gantung Diri di Musholla
Terkait Video Viral, Kadis PUPR Pelalawan Dinonaktifkan dari Jabatannya