Musda ke-8
Indra Muchlis Adnan: Orari Riau harus Mampu Bangkit dengan Program dan Terobosan Mengikuti Zaman
BUALBUAL.com - Organisasi Amatir Radio Republik Indonesia (Orari) Daerah Riau akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-8 pada tanggal 23-24 Januari 2021 mendatang di Pekanbaru. Diharapkan nantinya Orari Daerah Riau bisa bangkit kembali dengan program-program serta terobosan yang mengikuti zamannya.
Harapan ini disampaikan oleh tokoh masyarakat yang juga senior Orari Daerah Riau Indra Muchlis Adnan, Jumat (22/1/2021). Ia mengatakan tantangan organiasi ini kedepan cukup berat. Meski tergerus perkembangan teknologi komunikasi yang semakin canggih, namun masih bisa tetap eksis.
Terutama dalam menunjang komunikasi daerah bencana. Kedepan peran Orari masih penting dan sangat perlu bagi masyarakat maupun pemerintah dalam segala momentum pembangunan.
"Penggunaan Orari lebih murah dan praktis. Jadi masih sangat perlu dalam semua momentum," ujar mantan Bupati Indragiri Hilir ini.
Ia mengatakan, di era sekarang ini, Orari Daerah Riau harus cerdas dan bisa membaca zaman. Harus bisa bersaing dengan Handphone serta internet yang memang suatu perkembangan zaman.
"Untuk itu perlu terobosan-terobosan yang mengikuti Zaman. Nantinya siapapun yang mau menjadi Calon Orari Daerah Riau periode 2021-2026 harus benar-benar menyiapkan program dan terobosan tersebut," harapnya.
Disinggung terkait penggunaan Radio Amatir di Riau, di kalangan masyarakat umum, alat ini memang tidak sepopuler peralatan telekomunikasi yang ada sekarang. "Namun kalangan Pramuka, pecinta alam maupun Menwa ini sudah sangan familiar dan tersosialisasi dengan baik. Jadi memang mereka membutuhkan perangkat ini," cakapnya.
Lanjutnya, untuk memberikan legalitas kepada penggunanya, kehadiran patner sangat penting. Dalam hal ini adalah Orari. "Penggunaan Radio Amatir ini tentunya jangan sampai liar, kalau liar bahaya. Ini perlu ditertibkan. Untuk itu Orari memang diperlukan dan harus dibina dengan baik," harapnya.
Ketua Panitia Musda ke-8 Orari Daerah Riau Wirzamrisal mengatakan untuk persiapan Musda sudah sangat matang, hanya tinggal finishing saja.
"Untuk persiapan insya allah sudah maksimal. Musda kita gelar di Pesonna Hotel tanggal 23 dan 24 Januari 2021. Nantinya Musda akan dihadiri oleh perwakilan 7 lokal yang tersebar di 7 Kabupaten/Kota. Masing-masing lokal akan mengirim 3 peserta, 2 merupakan utusan dari lokal dan 1 adalah peninjau dari lokal," cakapnya.
Dikatakan Wirzamrisal, acara Musda ini tentunya dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. "Sengaja kita pilih Pesonna Hotel karena yang kita lihat hotel tersebut memang Prokesnya bagus," imbuhnya.
Berita Lainnya
BMKG: Hari Ini 16 Hotspot Terdeteksi di Riau, Terbanyak di Inhil
DP2KBP3A Haridi Rapat Pleno Percepatan Penurunan Stunting Bersama Bupati Inhil ddan Baznas
PD IWO Inhil Bersama Mahasiswa KKN UIN Jambi Salurkan Sembako Kepada Warga Pekan Arba Tembilahan
Terkait Pelaporan Dirinya Tentang Rekrut CPNS dan Honorer K3, Bupati Irwan: Tangan Mencincang Bahu Memikul
Buat Acara Senam Bersama, Pimpinan PKS PT PCR Perkuat Silaturahmi
Bersama Pemcam Batang Tuaka, DP2KBP3A Inhil Gelar Lokmin Pendampingan dan Pemuatan Keluarga Beresiko Stunting
DP2KBP3A Inhil Gelar Minilok Pendampingan dan Pemantauan Keluarga Resiko Stunting tingkat kecamatan Pulau Burung
DP2KBP3A Inh Gelar Orientasi Tim Pendamping Keluarga Kecamatan Tembilahan Membuka Jalan Menuju Pelayanan Masyarakat yang Lebih Baik
Akui Helikopter di Riau Disalahgunakan, BNPB Tak Mau Bayar Biaya Operasional
Naila Syifa Butuh Bantuan Kita Semua, Bayi Penderita Infeksi Paru-paru Kini Lagi Berjuang di RS Elisabeth Batam Kota
45 Jerat dan Satu Perangkap Landak Berhasil Ditemukan Tim Gabungan BKSDA Riau
Presiden Harus Mencabut Izin Korporasi Untuk Keselamatan Warga dan Kelestarian Habitat Harimau Sumatera!