Repol Banggakan Sumbangsih UP 2 Dekade Lebih Ciptakan SDM Handal Bagi Kampar
BANGKINANG- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar, Repol, mengunjungi Universtasi Pahlawan (UP), Kabupaten Kampar, Rabu (27/1/2021)
Politisi senior Partai Golkar itu bersilaturrahmi ke UP bertepatan dengan agenda Hari Ulang Tahun atau HUT Universitas Pahlawan yang ke- 4. Acara ini dihadiri oleh pimpinan UP, para tokoh serta berbagai elemen masyarakat.
Berdasarkan informasi yang kami himpun di lokasi, mestinya acara ini dibuat lebih besar namun karena situasi pandemi Covid-19 maka acara digelar terbatas hanya 20 orang saja. "Sesuai bunyi undangan yang disampaikan kepada saya. Saya diundang mewakili kalangan politisi kata Bapak Prof. Dr. Amir Luthfi," ujar Repol.
Pada kesempatan itu, Repol tak sungkan mengapresiasi capaian dan sumbangsih UP dalam mencerdaskan generasi muda Kabupaten Kampar. "Luar biasa semangat dan capaian UP dalam mengejar kemajuan dan menyiapkan tempat bagi generasi muda kita agar tak perlu jauh-jauh dan susah mencari perguruan tinggi untuk menuntut ilmu," ungkap Ketua Golkar Kampar.
"Saya berikan apresiasi atas semangat sang profesor dan beserta civitas akademika UP untuk mewujudkan UP dengan visi kwality and entrepreneur berskala nasional dan internasional," ucapnya.
"Selamat HUT Universitas Pahlawan ke-4 Semoga semakin maju, sukses dan menghasilkan SDM Kampar yang handal dan berkualitas," imbuhnya.
Repol juga mengkritisi kurangnya dukungan maupun komitmen pemerintah daerah dalam bidang pendidikan tinggi.
Kata dia, begitu banyak tamatan berkualitas, namun tidak terserap secara maksimal oleh dunia usaha di Kampar. "Hampir di semua perusahaan tenaga kerja justru berasal dari luar daerah," urai dia, kecewa.
Dia lalu melanjutkan perkataan, "seharusnya sebelum investasi disetujui dan ditandatangani, harus ada komitmen dari perusahaan, berapa persen tenaga kerja lokal dialokasikan. Semestinya tenaga kerja lokal menjadi mayoritas, sehingga kehadiran perusahaan benar-benar dirasakan dampaknya oleh masyarakat kita."
Kami informasikan secara singkat. Cikal bakal UP, dimulai sejak berdirinya Akademi Perawat (AKPER) Tahun 1996 dan kemudian berdiri Akademi Kebidanan Tahun 2002. Selanjutnya AKPER dan AKBID dilebur menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Tuanku Tàmbusai pada Tahun 2006.
Pada Tahun 2008 didirikan lagi Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan (STKIP). Kemudian STIKES dan STKIP menjelma menjadi Universitas pada Tahun 2017 tepatnya 20 Januari 2017.
Saat ini di UP ada 4 Fakultas dan 10 program study. Bahkan UP akan berencana membuka program S2 Pendidikan Dasar.
*Dani*
Berita Lainnya
Jelang Pelantikan, IKA UIN Suska Riau, Panitia Gelar Kegiatan Lomba Lagu Melayu
SD MIT Fathizk Wakili Riau Lomba Pantomim FLS2N di Jakarta
Wamenag RI: Guru Madrasah Non PNS akan Terima Bantuan Subsidi Upah
Musyawarah Akbar Ke-3, M Yatim Terpilih Sebagai Ketua IMAM - Tembilahan
Pembelajaran Tatap Muka Secara Terbatas di Inhil Sudah Mulai Diterapkan
Berakhir Meriah, MOKA STIKes Husada Gemilang Bebas Plonco dan Kekerasan
Wamenag RI: Guru Madrasah Non PNS akan Terima Bantuan Subsidi Upah
Bangun Kesadaran Sejak Dini, 140 Mahasiswa Riau Ikut Pajak Bertutur 2021
Disdik Dampingi Sekda Bustami, Pada Kegiatan Gerakan Makan Pangan Lokal Anak Sekolah dan Usia Dini
Di Masa Pandemi, UIR Bantu Biaya Pendidikan Mahasiswa
UNRI Gelar Sosialisasi dan Kiat Dapatkan Beasiswa LPDP
Info Loker: Kampus Unilak Buka Penerimaan Dosen Desain Komunikasi Visual, Komputer, dan Akutansi