Pelaksanaan Vaksin Capai Target, 24 Stakeholder Terima Penghargaan dari Gubernur Kepri
BUALBUAL.com - Gubernur H Ansar Ahmad memberikan penghargaan kepada 24 stakeholder atas keberhasilan mencapai target 50% dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Apresiasi ini untuk memacu dan memicu semangat para Kepala Daerah dan stakeholder dalam mencapai target diberikan Pemerintah dalam pengendalian Covid-19.
“Alhamdulillah kita dapat mencapai target pencapaian 50 persen dalam pelaksanaan vaksinasi yang diberikan Pemerintah Pusat. Saya ucapkan terima kasih atas kerjasama seluruh stakeholder dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi ini. Sebagai ucapan terima kasih ini lah kami bersama Forkopimda bersepakat memberikan penghargaan,” ungkap Gubernur Ansar.
Apresiasi tersebut juga diberikan kepada Forkopimda Kepri, Asosiasi-Asosiasi, instansi vertikal, Rumah Sakit, dll. Penyerahan piagam penghargaan dilakukan Senin (5/7) di Graha Kepri, Batam, yang diterima langsung oleh penerima penghargaan.
Gubernur Ansar menyebutkan untuk tingkat Kabupaten/Kota ada 5 Kabupaten/Kota yang berhasil dalam pencapaian target 50 persen vaksinasi tersebut. Kelima Kabupaten/Kota itu yakni Pemko Batam (50,70%) per 30 Juni 2021. Hingga Ahad (4/7) capaian Batam dinilai Gubernur Ansar sangat spektakuler karena mencapai 57,22 %.
Sementara terhitung Ahad (5/7), untuk Pemko Tanjungpinang (59,13%), Kabupaten Bintan (57,95%), Kabupaten Karimun (54,13%), serta Kabupaten Natuna (59,15%). Untuk Kabupaten Anambas baru mencapai 48,31% dan Kabupaten Lingga 39, 72%.
“Saya optimis dengan kebersamaan dan niat yang kuat pada Juli ini angka vaksinasi kita bisa mencapai 70 persen, dan 100 persen pada Agustus nanti setelah dikurangi masyarakat yang tidak bisa divaksin karena penyakit bawaan,” ujarnya.
Secara keseluruhan, Gubernur Ansar menargetkan sebanyak 1.402.331 masyarakat sudah divaksin, ditambah 227ribu anak remaja usia 12-17 tahun.
Tidak itu saja, Gubernur Ansar juga meminta Kadis Kesehatan Kepri untuk meminta seluruh rumah sakit di Kepri menyediakan 40 persen kamar rawat inap guna isolasi pasien yang beresiko tinggi. Sehingga masalah BOR (Bed Occupancy Ratio) angka penggunaan tempat tidur yang tidak mencukupi bisa teratasi.
“Kami akan terus melakukan langkah-langkah pengendalian Covid-19 seperti tracing, protkes ketat, vaksinasi, hingga memutus sumber-sumber penyebaran Covid-19 seperti kapal laut/fery, kedai kopi, tempat permainan, dan lainnya,” tutup Gubernur Ansar.
Berita Lainnya
Wagub Marlin Berharap AAIPI Ikut Kawal Pembangunan di Kepri
Dilaksanakan Secara Virtual, STQ Kepri Diundur
Gara-gara Selingkuh, Puluhan ASN Pemko Pekanbaru Cerai
Gubernur Ansar Kukuhkan Komite Advokasi Daerah Anti Korupsi Kepri
Disbud Riau Masih Menunggu Jadwal Sidang Penetapan WBTB
Melalui Dana CSR Bank Lampung, Bupati Mesuji Resmikan Tugu Macan Berabasan
dr Indra Yovi: Hasil Tracing Pasien ke-134, 8 Orang Dinyatakan Positif
Gubri Syamsuar Didaulat Mewakili Gubernur se-Indonesia Terima Perpres Vokasi
16.000 APD Pemprov Riau Distribusikan untuk Tenaga Medis Covid-19
Gubernur Ansar Lantik Ketua Baznas Kepri, Potensi Zakat Capai Rp 3 Triliun
2.876 Paket Sembako,Disnakertrans Riau Salurkan Kepada Tenaga Kerja Korban PHK
RAPBD Tahun Anggaran 2022 Disetujui DPRD Kabupaten Lingga