Potensi Wakaf Uang di Riau Sangat Besar Untuk Kemaslahatan Umat

BUALBUAL.com - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan bahwa wakaf yang dikembangkan pemerintah Indonesia saat ini adalah wakaf uang karena memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia.
Sementara itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Pemerintah kabupaten/Kota saat ini sedang berlomba-lomba dalam meningkatkan zakat. Bahkan pegawai Pemprov Riau wajib berzakat, selain itu Pemprov Riau juga menggalakkan aksi berwakaf Rp1.000/hari.
"Melalui pegawai kita, kami mengajak untuk berwakaf Rp1.000/hari. Kesannya Rp1.000 sedikit, namun dengan jumlah penduduk Riau yang begitu banyak jika berwakaf tentunya akan menghasilkan miliaran," kata Syamsuar di Desa Rimba Makmur, Tapung Hulu, Rabu (1/9/2021).
Menurutnya masyarakat kebanyakan hanya tahu kalau wakaf hanya berupa tanah seperti wakaf tempat pemakaman umum, wakaf untuk tanah pembangunan sekolah, wakaf tahah untuk pembangunan Masjid, Musala, Pondok Pesantren dan lain sebagainya.
"Padahal sekarang ini wakaf yang dikembangkan oleh pemerintah sekarang ini melalui presiden adalah wakaf uang karena memiliki potensi yang sangat besar," terangnya.
Syamsuar meyakini jika masyarakat Indonesia berwakaf uang setiap harinya Rp 1.000 tentunya negara Indonesia akan menjadi negara yang kaya bahkan negara terkaya di Dunia.
"Kita mengadakan gerakan Riau berwakaf awal sekali, yang waktu itu diselenggarakan di Gelanggang Remaja untuk pembangunan pesantren sekaligus untuk membangun sebuah masjid yang mana hanya hitungan jam sudah menghasilkan 6 Miliar," pungkasnya.
Ia percaya Riau memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan ekonomi syariah sehingga ia berharap seluruh desa yang ada di Riau mengembangkan ekonomi syariah.
"Oleh karena itu saya yakin dengan niat yang tulus dan ikhlas akan bisa mengembangkan ekonomi syariah ini di desa yang ada di Riau ini, selain itu kita harus mempunyai kemauan dan membutuhkan dukungan semua pihak karena ini menyangkut kemaslahatan umat," pungkasnya.
Berita Lainnya
Data Jumlah Vaksinasi di Inhu Bertambah
Alumni Jadi Gubernur Riau, Rektor UIN Suska Apresiasi Gubri Abdul Wahid
Bupati INHU Hadiri Acara Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Ke- 40 di Kota Bagan Siapi-Api
Menteri Risma Marah, Inhil Salah 1 dari 5 Daerah Belum Salurkan Bantuan PKH, Begini Penjelasan Kadisos H. Arifin
Belasan Juta Batang Rokok Dimusnahkan Bea dan Cukai Tembilahan, Kerugian Negara Capai Rp11 Milyar
Mahasiswa STISIPOL Raja Ali Haji Berterimakasih dengan Diresmikannya Rusun STISIPOL oleh Gubernur Ansar
400 Warga Kurang Mampu Desa Pematang Obo, Terima Bantuan Sembako Murah
Bupati Kasmarni, Belasungkawa Atas Wafatnya Humas Setwan DPRD Bengkalis Syamsir Bin Syamsudin
Peduli Perempuan, Rahma Kunjungi Lapas Perempuan di Batam
Gubernur Buka Rakor Tim PORA Tingkat Provinsi Kepri 2021
Pemda Inhu Menghimbau Masyarakat Bijak Menghadapi Covid-19
Berlangsung Meriah, Abdul Wahid Hadiri Tabliq Akbar dan Riau Berzikir, Ceramah Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Dasad