Gubernur Kepri Percepat Vaksinasi untuk Ibu Hamil dan Menyusui
BUALBUAL.com - Gubernur H Ansar Ahmad terus menggesa percepatan vaksinasi untuk ibu hamil dan menyusui. Samlai akhir Oktober nanti, sebanyak 5.000 ibu hamil dan menyusui di seluruh Kepri harus sudah tervaksinasi.
“Kita sedang berupaya mempercepat terbentuknya herd immunity. Karena itu kita kejar kecepatan vaksinasi. Termasuk untuk ibu hamil dan menyusui yang merupakan kelompok rentan terhadap bahaya Covid 19,” kata Gubernur Ansar di RS Hj Bunda Halimah, Ahad (26/9).
Gubernur Ansar menghadiri acara vaksinasi untuk ibu hamil dan menyusui yang diselenggarakan berkat kerja sama POGI, PII, RS Bunda Halimah, Ikatan Bidan Indonesia dan BKKBN. Kegiatan ini diharap Gubernur Ansar menambah percepatan vaksinasi untuk khusus ibu hamil dan menyusui di Kepri.
Gubernur Ansar pun segera berdiskusi dengan Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) serta Dinas Kesehatan untuk mempercepat vaksinasi ibu hamil dan menyusui seluruh Kepri. Menurut Gubernur Ansar, kerja sama dengan berbagai komponen masyarakat dan pemangku kepentingan membuat penanganan pandemi di Kepri semakin baik.
“Kerja sama inilah yang membuat percepatan penanganan Covid 19. Insya Allah mudah-mudahan Covid ini bisa kita akhiri di negeri ini khususnya di Kepri,” kata Mantan Anggota DPR RI ini.
Gubernur Ansar pun berkisah tentang wabah ini yang membuat Kepri ditetapkan sebagai daerah dengan PPKM level empat. Namun, berkat kerja bersama dan bahu membahu saat ini semua daerah sudah levelnya terus menurun. Bahkan kasus harian juga menurun.
“Kita berharap dan berdoa kasus terkonfirmasi harian di Kepri harus nol,” kata Gubernur Ansar.
Kerja sama semua komponen masyarakat di Kepri pun membuat angka vaksinasi semakin tinggi. Sampai Santu (25/9), total capaian vaksinasi Covid-19 di Kepri untuk dosis satu sudah disuntikkan kepada 1.263.798 orang. Jumlah ini sama dengan capaian 79,93 persen dari target sasaran. Sementara untuk dosis dua sudah disuntikkan kepada 810.519 orang atau 59,02 persen.
Vaksinasi ibu hamil dan menyusui di RS Bunda Halimah ini diselenggarakan secara hybrid. Tampak hadir anggota DPR RI Hetif Saifuddin, Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI dr Cut Putri Ariani, Ketua Umum PII pusat Heru Dewanto, Ketua Yayasan Griya Husada Rusli Bintang, Kepala BKKBN Kepri Medi Herianto.
Hadir juga Pj Sekdaprov Lamidi, Rektor Uniba Prof Chablullah Wibisono, Direktur RS Bunda Halimam Ibrahim, Ketua POGI Kepri Yanuarman dan Ketua PII Kepri Mulya Pamadi. Melalui Zoom, hadir juga Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo dan Ketua POGI Pusat Ari Kusuma Januarto.
Berita Lainnya
Di Level II Jawalter Himbau Prokes di Perketat
Sinergi PLN dan Pemerintah Daerah Dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Listrik Dusun Di Kabupaten Inhu
Nelayan Kecil Sekarang Tidak Perlu Khawatir Kelangkaan BBM Solar
Progres Pembangunan Konstruksi Tol Pekanbaru - Bangkinang Sudah 71 Persen
Meriahkan HUT ke-77 Kabupaten Lampura, Kecamatan Abung Semuli Gelar Lomba Burung Bekicau
Suti Mulyati Edy Resmi Dilantik Sebagai Ketua TP PKK Provinsi Riau, Ini Pesan Mendagri Tito Karnavian
Bantah Hanya MPP yang Dilelang, HM Wardan: Pernyataan Ketua DPRD Inhil Tak Beralasan dan Berikan Stigma Buruk Bagi Pemda
Kejari Lampura Serahkan 22 Unit Kendaraan Dinas Milik Pemkab Lampung Utara
Bupati Bintan ke Jakarta karena Ada Urusan Partai
Mahasiswa Asal Riau di Turki Ucapkan Terima Kasih Atas Bantuan Gubernur Syamsuar
Gubernur dan Wakil Gubernur Ziarahi Makam Para Pejuang Pembentukan Kepri
Gugus Tugas Bakal Surati OJK agar Industri Perbankan di Riau Gelar Rapid Tes Covid-19