Rumah Singgah Korban KDRT di Kepri Diresmikan
BUALBUAL.com - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Ir. Lamidi bersama ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar meresmikan penggunaan shelter rumah singgah bagi korban KDRT dan perdagangan orang di UPTD Dinas P2TP2A di Jalan Riau, Tanjungpinang, Kamis (18/11).
Shelter rumah singgah ini merupakan bantuan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PT Angkasa Pura II cabang Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang.
PJ Sekda Lamidi mewakili Gubernur H. Ansar Ahmad sangat mengapresiasi dan menyambut baik TJSL dari Angkasa Pura II. Dirinya mengungkapkan jika penanganan korban kekerasan rumah tangga menjadi tanggung jawab seluruh instansi dan elemen masyarakat.
"Dukungan dari Angkasa Pura II sangat membantu kami dalam pendampingan bagi korban kekerasan rumah tangga dan juga perdagangan orang. Kami selalu berkomitmen untuk mewujudkan Provinsi Kepri sebagai daerah yang ramah terhadap perempuan dan anak-anak," ucap Lamidi.
Tidak hanya berupa shelter rumah singgah, Angkasa Pura II juga memberikan TJSL berupa berbagai macam peralatan keterampilan dan bibit pohon peneduh yang akan ditanam di kawasan Pulau Dompak.
"Peralatan keterampilan ini tentu mendukung untuk memberikan pembekalan keahlian bagi pemberdayaan perempuan dan anak-anak serta dengan adanya bibit pohon dari angkasa pura II menjadi langkah penghijauan di pulau Dompak," tambah Lamidi.
Lamidi juga menyampaikan Angkasa Pura II yang memegang atas operasional bandara RHF sangat berkontribusi terhadap konektivitas dan transportasi masyarakat Tanjungpinang untuk berpergian antar daerah.
Executive GM Kantor Cabang Bandara RHF, Ngatimin K. Murtono, mengatakan Angkasa Pura II RHF Tanjungpinang mengucurkan dana Rp 111 juta untuk membangun shelter rumah singgah, untuk peralatan keterampilan senilai 16 juta, lalu untuk bibit pohon yang akan ditanam berjumlah 450 bibit.
"Semua ini merupakan bentuk tanggung jawab kami untuk pembangunan Provinsi Kepri khususnya kota Tanjungpinang, kami juga memberikan pendanaan bagi UMKM senilai 720 juta rupiah," kata Ngatimin.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Angkasa Pura II, Wiweko Probojati, mengatakan bila Angkasa Pura II sebagai BUMN memiliki tiga tujuan. Tiga tujuan ini salah satunya adalah berkontribusi bagi pembangunan daerah dengan turut mensukseskan program prioritas daerah.
"TJSL merupakan kewajiban yang harus kami jalankan, meskipun keuntungan Angkasa pura II selama pandemi turun drastis tapi inilah dukungan bagi sosial dan lingkungan," ujar Wiweko.
Angkasa Pura II bekerjasama dengan Yayasan Kick Andy turut memberikan bantuan 100 kacamata ke pelajar kota Tanjungpinang. Di UPTD P2TP2A, dijalankan berbagai macam jenis pelatihan keterampilan bagi perempuan dan anak-anak seperti menjahit, tata boga, dan membatik.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas P2TP2A Misni, Kepala Dinas Sosial Doli Boniara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hendri, Kepala Dinas Permukimannya Mahyudin, Senior Manager of Community Development Angkasa Pura II Amrizal, dan sejumlah pejabat lainnya.
Berita Lainnya
Dewi Ajak Dekranasda Berperan Aktif Dukung Pemulihan Ekonomi Kepri
Wabup Inhu Ucapkan Selamat datang Kembali Kepada Jamaah Haji
Setelah 20 tahun, akhirnya Aset Pemkab Bintan Diserahkan ke Pemko Tanjungpinang
Arah Baru IKAMI Sulsel Cabang Pekanbaru bersama Rely Boy
Kadisnakertrans Riau Jonli Sebut UU Cipta Kerja Beri Jaminan Kehilangan Pekerjaan Akibat PHK
Perketat Aturan Perjalanan, Hari Ini Pengetatan Mudik Mulai Berlaku
Anggota Komisi IV DPR RI Serahkan Bantuan Excavator KKP kepada Pokdakan Sekipi Makmur Jaya
Puncak Peringatan Hari Ibu ke-94 Tingkat Kecamatan Mandau Tahun 2022
Tindaklanjuti Inmendagri, Gubernur Kepri Keluarkan Edaran
Kadisdik Riau: Senin Pekan Depan PPDB SMA/SMK Sederajat akan dibuka
Bupati Inhil Imbau ASN dan Warga untuk Sementara Waktu Tidak Berpergian ke Pekanbaru
Dua Pejabat UPT PUPRPKPP Riau Berganti, Ini Namanya