Sandiaga Uno: Jadikan Penyengat Ikon Pariwisata Halal dan Ekonomi Kreatif Pulau yang Historik, Ikonik dan Religius

KEPRI | BUALBUAL.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno didampingi Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad mengakhiri kunjungan kerjanya di Kepri dengan berkunjung ke pulau Penyengat, Tanjungpinang, Sabtu (22/01). Di pulau Penyengat, Sandiaga Uno mengunjungi Mesjid Raya Sultan Riau dan berziarah ke makam Engku Putri.
Sandiaga yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di pulau Penyengat mengaku sangat terkesan dengan kandungan nilai-nilai sejarah, budaya, dan spiritualitas yang ada di pulau Penyengat. Setibanya di Masjid Raya Sultan Riau, Sandiaga bersama Gubernur Ansar langsung menunaikan ibadah solat sunah dan melihat berbagai kitab-kitab lama yang tersimpan di dalam masjid.
"Ini adalah salah satu ikon pariwisata halal yang kita kedepankan dan ternyata produk-produk ekonomi kreatifnya punya potensi untuk kita kembangkan," kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, pulau Penyengat sebagai pariwisata halal tidak terlepas dari fakta bahwa Penyengat pernah menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Riau-Lingga. Sehingga hal itu bisa menjadi aspek sejarah religi yang kuat.
Sandiaga dalam kunjungannya kali ini pun menyempatkan mencoba berbagai penganan khas pulau Penyengat seperti air dohot, deram-deram, dan nasi dagang. Dirinya juga menerima kerajinan tangan karya GenPi Kepri yaitu pajangan cogan, tanjak, dan kaos bergambar Mesjid Sultan Riau.
Tidak hanya itu, Sandiaga dengan Gubernur Ansar yang selama di pulau Penyengat menaiki bentor (becak motor) juga memberikan nama baru untuk bentor di Penyengat dengan nama Bengat, yang merupakan kepanjangan dari becak Penyengat. Nama itu dipilih Sandiaga untuk memperkuat branding kendaraan andalan para turis di pulau Penyengat.
Kedepannya, Sandiaga memproyeksikan akan mengembangkan pulau Penyengat sesuai dengan prinsip 3S, yaitu Spritual, Serenity, and Sustainability.
"Kita ingin wisatawan nusantara bisa menikmati kekayaan sejarah yang ada disini, saya sangat yakin dengan potensi pariwisata yang ada di Kepulauan Riau bisa dimanfaatkan secara maksimal," kata Sandiaga.
Sementara itu, Gubernur Ansar mengungkapkan jika Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sudah merencanakan berbagai penataan untuk memperindah pulau Penyengat. Diperkirakan anggaran yang akan dihabiskan untuk penataan pulau Penyengat berkisar Rp 130 miliar. Saat inipun Islamic Development Bank sudah memberikan bantuan Rp 15 miliar untuk penataan pulau Penyengat.
"Semoga ketika pak menteri nanti berkunjung lagi ke pulau Penyengat sudah jauh lebih indah dari yang sekarang," ujar Gubernur Ansar.
Tampak mendampingi kunjungan ke pulau Penyengat yaitu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Buralimar, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri Juramadi Esram, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang Meitya, dan sejumlah pejabat lainnya.
Berita Lainnya
Inilah Agenda Gubernur Kepri Kunker Perdana ke Tambelan
Diporabud Inhil Turunkan Tim Mengikuti Lomba Bhayangkara Mural Festival 2021
Kadiskominfotik Riau : Keterampilan Berinternet Sehat Penting Dalam Transformasi Digital
Bupati HM Wardan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung PC Muslimat NU Inhil
Sambu Group Berbagi Biskuit Lebaran di Kecamatan Kateman
Bupati Inhil Hadiri Rakor Pencegahan Korupsi Terintegrasi 2021 dan Penandatangan PKS
Bupati HM Wardan Tinjau Pembangunan Ruas Jalan Simpang Kuala Saka - Teluk Lanjut - Sungai Guntung di Desa Bente Kec Mandah
Bupati HM Wardan Tinjau Pengerjaan Ruas Jalan Dibeberapa Lokasi
Wabup H. Syamsuddin Uti Ikuti Penganugerahan Meritokrasi 2021 Secara Virtual
Bupati HM Wardan Sambut Kunker Kapolda Riau di Negeri Hamparan Kelapa Dunia
Lembut nan Legit Itulah Kue Bernama Tepung Pelita Salah Satu Makanan Khas Tradisional Indragiri Hilir
56 Tahun Indragiri Hilir, Capaian Pembangunan Infrastruktur Kawasan Perdesaan dan Sektor Perkebunan