Tingkatkan Strata Desa, Patriot Desa Gelar Mitigasi Bencana di Purwakarta

BUALBUAL.com - Patriot Desa gelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan gabungan mitigasi bencana, yang dilakukan dari bulan Maret sampai April adalah bentuk upaya dalam meningkatan strata desa, sekaligus mewujudkan desa tangguh pada Jumat, 22 April 2022.
Diawali tiga desa di kecamatan Bungursari yakni Desa Cikopo, Cibodas dan Karangmukti. Dilanjutkan ke Kecamatan Jatiluhur di Desa Mekargalih, Bunder, Kembangkuning dan Cisalada serta saat ini giliran Kecamatan Babakan Cikao, desa Maracang, Cilangkap dan Cicadas.
Pelatihan ini melibatkan BPBD Kabupaten Purwakarta sebagai pemateri serta Pemerintah desa yang diwakili oleh LINMAS serta Relawan Damkar dari masing masing desa sebagai pesertanya yang bertujuan untuk mewujudkan kemandirian desa dalam melakukan mitigasi bencana.
Nendi Apriki selaku Patriot Desa Jawa Barat yang ditempatkan di Wilayah Kabupaten Purwakarta memberikan pemaparan, kegiatan pelatihan mitigasi bencana ini adalah salah satu sense of crisis patriot desa Jawa Barat dalam membaca situasi di kabupaten Purwakarta.
"Dikarenakan sempat melonjaknya Covid-19 varian omicron di kabupaten Purwakarta sebagai bentuk bencana non alam, juga masih tingginya curah hujan menjadikan penting pelatihan mitigasi bencana ini sebagai bekal masyarakat desa agar siap sedia menghadapi bencana yang terjadi," jelas Nendi.
"Pelatihan ini selain akan melahirkan relawan tangguh bencana dan desa tangguh bencana juga secara tidak langsung akan berimbas pada peningkatan Indeks Desa Membangun yang saat ini sedang proses input dan verifikasi," ungkapnya.
Selain itu Menurut Kusnadi selaku Kepala Desa Maracang, menyampaikan dalam sambutannya mengatakan, atas nama pemerintah desa saya sangat berterimakasih kepada Patriot Desa telah memfasilitasi kami pada pelaksanaan kegiatan ini, dengan harapan semoga kegiatan ini mampu mewujudkan desa tangguh terhadap berbagai macam bencana.
Senada dengan hal tersebut perwakilan dari Patriot Desa, Azka menyampaikan, kegiatan fasilitasi mitigasi bencana ini terbagi menjadi 3 tahap yaitu tahap persiapan, perencanaan dan pelaksanaan, tahapan yang saat ini dilaksanakan merupakan tahap persiapan, yang nantinya kegiatan ini memiliki tindak lanjut.
"Sehingga kedepannya output dari kegiatan ini hadirnya peta potensi bencana tingkat desa melalui pemetaan potensi bencana secara partisipatif guna mendukung upaya mitigasi atau pengurangan risiko bencana dan mengidentifikasi kerentanan wilayahnya," ungkap Azka.
Berita Lainnya
Gubri Abdul Wahid Tampung Aspirasi Ikatan Keluarga Batak Riau
Jadwal Pendaftaran Capres-Cawapres 19-25 Oktober 2023
Endang Budi Karya Terkesan dengan Kekayaan Budaya Melayu
Wagub Marlin Minta Dukungan NU Bangun Kepri
Camat Mandau Riki Rihardi seràhkan Bantuan Bupati Bengkalis Usai Goro di Kelurahan Duri Barat
Dampak Covid-19, Pajak Hotel dan Restoran di Pekanbaru Merosot hingga 75 Persen
BKD: Lulus Pasing Grade, 1.253 Guru Honorer Pemprov Riau Diangkat Jadi PPPK
Gubernur Ansar Buka Acara Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Kalangan Pelajar
Bupati Kasmarni Tegaskan Tenaga Pendamping Desa Wajib Sukseskan Program Unggulan Pemerintah
Pj Gubri Terima Audiensi Panitia Natal Agung Oikumene
Disnaker Riau Ingatkan Perusahaan Penuhi Hak-hak Pekerja
Jika Praktek Tempat Hiburan di Inhil Sudah Menyimpang, Pj Bupati Herman: Akan Saya Cabut IzinnyaInh