Kehadiran OKEJEK di Kota Tembilahan, Mendukung Tumbuh Kembangnya Bisnis UMKM Bagi Masyarakat Inhil

OKEJEK (BUALBUAL.com) - Perkembangan dunia digital saat ini tidak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Baik keranah pendidikan, pemerintah, serta ke dunia usaha.
Geliat dunia digital ini tampak merambah ke seluruh Indonesia, juga ke pelosok daerah tak terkecuali di Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.
Kehadiran dunia digital ini merubah perkembangan sosial dan budaya. Namun menguntungkan semua pihak, dalam memanfaatkan untuk menunjang semua aktivitas dan peningkatan ekonomi.
Salah satu dampak kearah peningkatan ekonomi kerakyatan dalam upaya pengembangan inkubator Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui ekosistem digital di platform metaverse.
Seperti kehadiran platform Okejek launching pada 20 April 2022 lalu di Kota Tembilahan yang memberikan ruang kesempatan besar mendukung tumbuhnya bisnis UMKM masyarakat Inhil dalam meningkatkan perputaran ekonomi.
"Kita memberikan ruang kepada semua usaha kecil untuk mencari akses dan pasar dengan berbagai keunggulan kompetitif di tengah tantangan era digital tanpa batas," kata Mirwan, Area Sales Manager (ASM) Okejek Tembilahan, Kamis (23/6).
Melalui platform Okejek, pelaku usaha bisa kerjasama mengembangkan dan memasarkan produk UMKM secara online untuk dipasarkan melalui layanan virtual sistem digital yang mudah ditawarkan kepada konsumen.
"Ini merupakan upaya mendorong perekonomian digital dan kreatif serta pemberdayaan UMKM Inhil," papar Mirwan.
Platform penjualan dibuat dengan dasar interaksi manusia dalam bentuk digital yang membuka peluang-peluang baru di era kemajuan teknologi yang harus di optimalkan agar mendapatkan konsumen yang lebih luas.
Saat ini pelaku usaha tidak bisa hanya mengandalkan penjualan secara konvensional, karena tidak bisa berkembang secara pesat. Melalui ekosistem virtual, para konsumen langsung bisa memesan lewat online dengan sistem COD melalui drivers/kurir.
"Diharapkan UMKM banyak memanfaatkan platform ini untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing mereka,” ujar Mirwan menghimbau kepada seluruh pelaku usaha kecil.
Untuk mengakses platform virtual bisa mendownload Okejek melalui Play Store yang menyajikan produk makanan dan minuman secara Virtual Reality (VR) yang akan tampil di layar handphone.
Kehadiran ekosistem digital metaverse ini bukan hanya Okejek, baru-baru ini Bupati Inhil, HM Wardan, juga meresmikan pasar.id binaan BRI di Pasar Mayang Kelapa Jalan Baharuddin Yusuf Tembilahan.
Secara digital, dinilai sangat strategis dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang lebih inovatif bagi para pelaku usaha kecil untuk tetap bertahan dan bersaing dengan pelaku usaha korporasi di Kota Tembilahan.
Itulah bukti bahwa ekosistem digital telah merambah ke Kota Tembilahan yang akan semakin berkembang dan dinilai menjadi kebutuhan memangkas kos anggaran dan waktu tanpa harus berbelanja ke pasar atau toko konvensional.
Penulis: DaudMNur
Berita Lainnya
Lepas Raye, Harga Ayam di Inhil Melonjak, Tembus 45 Ribu Per Kg
Edyanus Herman: Pemprov Riau Harus Selektif Soal Bantuan Rp300 Ribu Per KK
Harga TBS Sawit di Riau Pekan Ini Rp1.489,53 per Kg
IHK Jengkol dan Petai Turut Sumbang Inflasi Tembilahan
PT Buana Inhil Pratama Akan Bangun Pabrik Particle Board Berbahan Baku Limbah Kelapa
Dosen IPB University Berikan Pelatihan Aplikasi Herbal dan RAS Budidaya Kepiting Bakau di Kota Tanjungpinang
Hipmi Menyambut Baik Penyerahan Aset Pelabuhan Parit 21 ke Pemda Inhil
Disperindag Way Kanan Sidak Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Gunung Kantun
Manfaatkan Lahan Kosong, Budidaya Udang Vaname Hasilkan Rp1,4 Miliar
Bersama DKPP Bintan, KTNA Gelar Pasar Murah Hasil Pertanian
Kampung Lele Ini Sukses Meraup Untung 120 Juta Rupiah
Pasar Kelurahan Khairiah Mandah Kembali Beroperasi dengan Menerapkan Protokol Kesehatan