Batik Diharapkan Jadi Pendorong Ekonomi Kepri

BUALBUAL.com - Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Provinsi Kepri, Hj. Dewi Kumalasari mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk membudayakan memakai Batik Kepri. Selain kaya dengan motif budaya lokal, juga dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi Kepri.
Hal tersebut disampaikan Hj.Dewi Kumalasari usai menutup pameran batik Kepri dan berbagai penampilan seni sehubungan dengan Hari Batik Nasional (HBN) 2021, Minggu malam (3/10) di Mega Mall, Batam.
“Penyelenggaraan HBN 2021 oleh A-Plus Entertainment ini sangat luar biasa, terutama untuk memperkenalkan Batik Kepri pada masyarakat. Salah satunya dengan lomba fashion show busana dari kain batik. Anak-anak kita sedari kecil sudah diperkenalkan Batik Kepri sebagai salah satu kekayaan budaya kita,” tutur Hj.Dewi.
Tidak itu saja, lanjut Hj.Dewi, dengan membudayakan memakai Batik Kepri, masyarakat Kepri sudah ikut andil dalam mendorong pemulihan ekonomi Kepri pasca terkendalinya Covid-19.
Ketua TP PKK ini juga berharap sektor batik ini bisa menjadi andalan sektor usaha masyarakat Kepri. Mengingat Kepri kaya akan motif batik dari berbagai Kabupaten/Kota dengan ciri khas masing-masing.
“Kami pun nanti dari Dekranasda akan mengajak seluruh Dekranasda Kabupaten/Kota secara berkesinambungan membina para pengrajin batik, membantu memperkenalkan dan memasarkan Batik Kepri ini. Mengoptimalkan tujuan dan fungsi keberadaan Dekranasda itu sendiri, termasuk memakai batik di acara-acara seremonial tertentu,” jelas istri Gubernur Kepri Ansar Ahmad ini.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar senang melihat antusias masyarakat menyaksikan berbagai kreasi kerajinan, seni dan pertunjukan yang mengekspose kekayaan batik Kepri.
Meski masih pandemi Covid-19 tetapi HBN 2021 bisa dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Seiring dengan meredanya kasus Covid-19 di Kota Batam yang sudah memasuki PPKM level 2.
“Saya senang melihat masyarakat antusias menyaksikan berbagai rangkaian acara dalam HBN 2021 ini. Dan ini sekaligus memperlihatkan geliat pemulihan ekonomi Kepri sudah berjalan. Tinggal kita pelan-pelan memperbanyak berbagai kegiatan pariwisata lainnya. Dinas Pariwisata tidak membuat iven tetapi akan back up setiap iven yang digelar,” ucap Buralimar yang hadir mendampingi Ketua Dekranasda Kepri.
Melihat antusias masyarakat pada Batik Kepri, Buralimar berencana menggelar acara yang sama di Tanjung Pinang sebagai ibu kota pemerintahan dan daerah lainnya.
Acara seperti ini, lanjut Buralimar perlu sering digelar karena cukup efektif memperkenalkan motif-motif batik dari Kabupaten/Kota se-Kepri.
Berita Lainnya
Agustus 2021, Nilai Tukar Petani di Riau Naik 3,47 Persen
Ketua Dewan Otoritas OJK Mengajak Semua Pihak Tidak Sangsi Pada Pengokohan Ekonomi
Wow!!! Angka Pekerja Dirumahkan dan Kena PHK Tembus 1,5 Juta Jiwa
Sensasi Asinan Buah Lezat dan Segar dari Cemal Cemil Home Made by Mak Yesha Inhil
PPKM Diperpanjang, Pedagang Pakaian di Pekanbaru Terpaksa Kurangi Karyawan
Seminggu Ramadan, Sejumlah Harga Bahan Pokok di Pekanbaru Riau Turun
Agen Perjalanan Online Kembali Jual Tiket Pesawat per 10 Mei
Kisah Sukses Anak Seorang Nelayan di Pulau Anambas yang Jadi Pengusaha Muda
Perbedaan Emas Fisik dan Emas Digital yang Perlu Diketahui
Potensi Besar Peluang Bisnis Pengolahan Gula Kelapa di Kabupaten Inhil
Ternyata Minyak Nabati Kelapa Sawit Lebih Efisien 10 Kali Lipat, Ini Faktanya!
Kadis DPMPTSP Inhil Terima Kunjungan DPMPTSP Kabupaten Pelalawan