Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Turun Lagi, Ini Daftar Harga Terbaru
.jpeg)
BUALBUAL.com - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau untuk periode 11–17 Juni 2025 mengalami penurunan. Penetapan harga dilakukan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau melalui rapat bersama tim penetapan harga yang dipimpin oleh Kabid Pengolahan dan Pemasaran, Dr. Defris Hatmaja, SP, M.Si.
Dalam rapat tersebut, telah disepakati bahwa penetapan harga minggu ke-19 tahun 2025 ini sudah menggunakan tabel rendemen harga baru yang merupakan hasil kajian dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan. Tabel tersebut telah disepakati oleh seluruh tim penetapan harga.
Dr. Defris menjelaskan, penurunan harga tertinggi terjadi pada kelompok umur tanaman sawit 9 tahun, yakni sebesar Rp57,83 per kilogram atau turun 1,73 persen dibandingkan harga minggu lalu. Dengan demikian, harga pembelian TBS dari petani untuk satu minggu ke depan turun menjadi Rp3.293,89 per kilogram.
"Harga ini berlaku untuk satu minggu ke depan, sedangkan harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan dengan nilai sebesar Rp25,67 per kilogram," ujar Defris, Selasa (10/6/2025).
Pada periode ini, indeks K yang digunakan adalah indeks K untuk satu bulan ke depan, yaitu sebesar 92,42 persen. Sementara itu, harga penjualan crude palm oil (CPO) minggu ini tercatat naik sebesar Rp179,40 per kilogram dibandingkan minggu lalu.
"Sebaliknya, harga penjualan kernel justru mengalami penurunan cukup tajam, yakni sebesar Rp1.900,69 per kilogram," jelasnya.
Beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) dilaporkan tidak melakukan penjualan. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, apabila terjadi kondisi demikian, maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim.
"Jika terjadi validasi dua terhadap harga, maka harga yang digunakan adalah harga rata-rata dari KPBN (Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara)," jelasnya.
Adapun harga rata-rata CPO KPBN untuk periode ini adalah sebesar Rp13.361,25 per kilogram, sedangkan harga kernel KPBN tercatat sebesar Rp11.160,50 per kilogram.
Dengan penetapan ini, Dinas Perkebunan Provinsi Riau berharap informasi harga yang akurat dan transparan dapat menjadi dasar acuan bagi petani dan pelaku industri kelapa sawit dalam melakukan transaksi penjualan hasil panen mereka.
Berikut Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Swadaya di Riau Periode 11 – 17 Juni 2025:
Umur 3th (Rp 2.550,52);
Umur 4th (Rp 2.844,67);
Umur 5th (Rp 3.053,11);
Umur 6th (Rp 3.170,77);
Umur 7th (Rp 3.242,12);
Umur 8th (Rp 3.281,38);
Umur 9th (Rp 3.293,89);
Umur 10th-20th (Rp 3.259,47);
Umur 21th (Rp 3.204,48);
Umur 22th (Rp 3.141,19);
Umur 23th (Rp 3.069,23);
Umur 24th (Rp 3.014,74);
Umur 25th (Rp 2.970,03).
Berita Lainnya
Terkait Kelangkaan Minyak Goreng, Ketua DPRD dan Disdagtrin Inhil Lakukan Sidak Dibeberapa Tempat
Welcome Dinner Sambut Kedatangan Peserta Muprov VII Kadin Riau di Kota Dumai
Kabijakan Arab Saudi Bikin Harga Sawit di Riau Naik
Dinas PMPTSP Inhil Lakukan Pembaruan Aplikasi SIMPATI
Tertinggi Kedua se-Riau, Inhil Terima Investasi Sebesar Rp3,9 Triliun
Gubri Sebut Ekspor CPO dan Kertas Triwulan I 2020 Menggembirakan
DPMPTSP Inhil Serahkan Izin Klinik Pratama Rawat Jalan Lapas Kelas II A Kota Tembilahan
Gerakan Tanam Serentak Spektakuler 3000 Ha, Kodim 0314/Inhil Kejar Impian Swasembada Beras yang Pernah Hilang di Inhil
Tumbuh 6,03 Persen di TW III 2022, Ekonomi Kepri Tertinggi di Wilayah Sumatera
Pemerintah Inhu Saluran Bantuan Bibit ikan 1000 ekor pada Kelompok Tani KWT
Imbas dari Wabah Covid-19, PPN Barang dan Jasa Ditanggung Pemerintah
Mahasiswa KKN Universitas Riau Bantu Perekonomian Kepenghuluan Sungai Majo Pusako