Bantah Aniaya Anak, Ibu Kandung Atifa Angkat Bicara
Selalu Mengelak, PT Puspandari Karya Terancam Dipolisikan
D'Sayur TPI Cabang Ke 3,Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Bagian Hukum Setda Bengkalis,
Saat Ini Permasalahan PT SIPP Telah Ditangani Kementerian LHK RI
BUALBUAL.Com - Maraknya terdengar simpang siurnya berita mengenai PT Sawit Inti Prima Perkasa (PT SIPP) yang beralamat di Jalan Rangau KM. 6 Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.
Mulai dari Bupati Bengkalis menerima, penyekapan Security PT SIPP oleh PPNS KLHK RI, tidak disetornya denda ke Kas Negara oleh Dinas PMPTSP, seperti dijelaskan pada berita sebelumnya (klik disini) bahwa informasi tersebut merupakan tidak benar dan fitnah.
Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Bengkalis, Mohd Fendro Arrasyid angkat suara, menyatakan permasalahan PT SIPP merupakan permasalahan dugaan tindak pidana pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup dimana Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui instansi teknis Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) telah memberikan sanksi atas pelanggaran dan kesalahan kepada PT SIPP sesuai dengan kewenangan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Fendro menjelaskan bahwa permasalahan PT SIPP sudah ditangani oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (LHK RI).
"Bahkan sejak tanggal 18 Mei 2022, telah dilakukan penahanan Agus Nugroho selaku General Manager PT SIPP di Rutan Bareakrim Mabes Polri Jakarta dan juga ditetapkannya Erick Kurniawan selaku Direktur PT SIPP yang juga Penanggungjawab usaha/kegiatan sebagai tersangka yang sampai saat ini Erick Kurniawan (Direktur PT SIPP) selalu tidak pernah hadir alias mangkir dari panggilan Penyidik Kementerian LHK RI dengan alasan Sakit," pungkas Fendro.
Sementara dengan adanya fitnah terhadap Bupati Bengkalis dan Pemkab Bengkalis yang disebarkan sejumlah media merupakan suatu tindakan pencemaran nama baik.
Hal ini telah didiskusikan bersama Jaksa Pengacara Negara (JPN) pada Kejaksaan Negeri Bengkalis serta Lawyer Pemkab Bengkalis, bakal dilakukan upaya hukum baik secara Pidana mau pun Perdata serta akan membuat laporan kepada Dewan Kode Etik Organisasi Advokat.
Selain itu, juga bakal dilakukan pembuatan laporan kepada Dewan Pers Nasional terhadap media media yang telah mempublikasikan berita hoax dan fitnah dalam permasalahan PT SIPP.
"Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat mendukung seluruh program dan kebijakan Presiden RI Bapak Joko Widodo terutama dalam pengawalan dan menjaga investasi akan tetapi tidak mentolerir Investor yang melakukan perusakan dan atau pencemaran lingkungan hidup dan tidak taat pada regulasi yang ada," tegas Kapala Bagian Hukum Bengkalis.
Lanjut Fendro Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan mengawal dan menjaga Investor yang patuh dan taat kepada Peraturan Perundang-Undangan yang ramah lingkungan serta memperhatikan lingkungan sekitar, memenuhi kewajiban dalam pembayaran pajak (Pajak Pusat dan Pajak Daerah), menjamin kepastian pekerja (BPJS, pembayaran dan kenaikan gaji serta melaksanakan program CSR atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.


Berita Lainnya
RSUD AA Siapkan Tempat Vaksinasi Sendiri Bagi Nakesnya
Update Covid-19 Rohul : ODP Sehat Bertambah 213 Orang, 1 PDP Masih Menunggu Tes
Luar Biasa, Tahun ini Desa Muara Basung Raih Juara Umum MTQ Ke-XX Tingkat Kecamatan Pinggir
Warga Pertanyakan Dana BLT Tahap II Dan III,
BEM UIR-DPRD Riau Diskusi Mengatasi Covid-19
100 Hari Kerja Gubernur Riau, Ditengah Keterbatasan Anggaran 7 ruas Jalan Selesai di Perbaiki
Hari Pertama Ngantor, Bupati Dan Wakil Bupati Kasmarni - Bagus Pimpin Rapat Perangkat Daerah
Pemko Pekanbaru Akan Coba Sekolah Tatap Muka Awal September Ini
Gubernur Ansar Terima Penghargaan dari SKK Migas Sumbagut
PKK Kelurahan Air Jamban, Taja Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Melalui Sosialisasi Dasawisma
Perdana di Kepri, Plt Bupati Bintan Akan Launching Kelurahan dan Desa Cantik
Gubernur Sampaikan Nota Keuangan dan Ranperda APBD Kepri Tahun 2022