Usai Buka Launching transaksi Non Tunai Bupati Inhu Tekankan Pengelolaan keuangan Desa harus lebih Transparan
![](https://www.bualbual.com/assets/berita/original/87952869758-img-20220829-wa0110.jpg)
BUALBUAL.COM INHU RIAU- Kecanggihan Teknologi menjadi sorotan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (INHU) menjadi sarana membantu aktivitas berbagai kalangan baik pengusaha swasta, masyarakat dan Pemerintah.
Kecanggihan teknologi, Bupati Inhu membuka acara launching transaksi non tunai di pemerintahan desa se Kabupaten Inhu bersama Bank Riau Kepri (BRK) Syariah Cabang Air Molek di Gedung Dang Purnama Rengat, Senin (29/8/22).
" Perkembangan teknologi sebagai penyelenggara pemerintahan dapat beradaptasi dan berguna meningkatkan kualitas kerja yang lebih produktif dan efisien," kata Rezita.
Dijelaskan, launching transaksi non tunai di pemerintahan desa se-kabupaten Inhu sebagai implementasi transaksi non tunai di pemerintahan desa melalui penerapan Cash Management System (CMS) dari BRK Syariah memiliki peranan penting sebagai salah satu upaya mendukung terlaksananya transparansi pengelolaan keuangan desa.
Dan diharapkan pengelolaan keuangan di 178 desa akan lebih tertata, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan serta terlaksana dengan baik.
Sistem non tunai dengan CMS memiliki beberapa manfaat yaitu dapat melakukan transaksi keuangan dari kantor desa bahkan dari rumah melalui internet tanpa harus ke kantor Bank Riau Kepri Syariah untuk mencairkan uang dari rekening kas desa.
"Akan tetapi, hal ini tentunya harus sesuai dengan aturan pengelolaan keuangan desa yang berlaku agar terhindar dari penyalahgunaan anggaran dan kewenangannya juga harus sesuai porsinya," ujarnya.
Karena itu, Bupati Rezita mengucapkan terima kasih kepada BRK Syariah sebagai bank daerah yang telah memfasilitasi percepatan program non tunai di Inhu sampai ke tingkat desa dan berharap kerjasama dengan Pemkab Inhu dapat dikembangkan lagi.
"Saya berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya dan terus dikembangkan demi memudahkan pemerintah desa dalam mengelola dan melakukan transaksi serta membuat laporan pertanggungjawabannya," pungkas Rezita.
Sementara itu, Kepala Cabang BRK Syariah Air Molek, Beni Saputra mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Inhu atas dorongan dan arahan Bupati sehingga sebanyak 178 desa di Kabupaten Inhu memiliki insert CBS.
Disampaikan, dalam melaksanakan transaksi non tunai ke depan, sebanyak 3.000 perangkat desa sudah membuka rekening di seluruh jaringan BRK Syariah dan telah selesai dilakukan.
Beni berharap BRK Syariah terus bekerja memulai hal-hal yang baru atas syariah dan dapat berjalan sehingga membawa keberkahan.
Selanjutnya dalam kesempatan itu, Perwakilan Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah menyampaikan bahwa nama BRK telah berubah menjadi BRK Syariah sesuai dengan surat keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor : Kep 93/D/03/2022 tanggal 4 Juli 2022 yang diresmikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada tanggal 25 Agustus 2022.
Berita Lainnya
Gubri Syamsuar Tinjau Posko Utama Satgas Pengendalian Karhutla Riau
Kabupaten Bengkalis Ternyata Juga Sudah Jadi Zona Merah Covid-19
HUT Riau ke 63 Tahun Angkat Tema Riau Bermarwah
Kasus Gizi Buruk di Reteh Inhil Belum Miliki Data, Tuntas Diurus Melalui Program Nasi Uduk
Rasio Elektrifikasi Desa Berlistrik di Kabupaten Inhil Mencapai 98,7 Persen
Hadiri RUPS Luar Biasa BRK di Batam, Bupati Kuansing Walkout Saat Rapat Berlangsung
Disnakertrans Riau: Ledakan di PT RPS, 4 Pekerja Luka-Luka
Lima Pejabat Eselon II Pemkab Lampura Dilantik, Berikut Daftar Namanya
BPPRD Lampura Akan maksimalkan PAD 2022 Termasuk Pajak HGU Perusahan dan Retribusi
Rahma Sampaikan Jawaban Terhadap Pandangan Umum Fraksi DPRD Pelaksanaan APBD 2020
Buka Pacu Jalur Gunung Toar, Suhardiman Berharap Perputaran Ekonomi Masyarakat Meningkat
Bupati Rohul H. Sukiman Sampaikan Ranperda APBD Perubahan 2022 Senilai 1.6 Triliun