Usai Buka Launching transaksi Non Tunai Bupati Inhu Tekankan Pengelolaan keuangan Desa harus lebih Transparan
BUALBUAL.COM INHU RIAU- Kecanggihan Teknologi menjadi sorotan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (INHU) menjadi sarana membantu aktivitas berbagai kalangan baik pengusaha swasta, masyarakat dan Pemerintah.
Kecanggihan teknologi, Bupati Inhu membuka acara launching transaksi non tunai di pemerintahan desa se Kabupaten Inhu bersama Bank Riau Kepri (BRK) Syariah Cabang Air Molek di Gedung Dang Purnama Rengat, Senin (29/8/22).
" Perkembangan teknologi sebagai penyelenggara pemerintahan dapat beradaptasi dan berguna meningkatkan kualitas kerja yang lebih produktif dan efisien," kata Rezita.
Dijelaskan, launching transaksi non tunai di pemerintahan desa se-kabupaten Inhu sebagai implementasi transaksi non tunai di pemerintahan desa melalui penerapan Cash Management System (CMS) dari BRK Syariah memiliki peranan penting sebagai salah satu upaya mendukung terlaksananya transparansi pengelolaan keuangan desa.
Dan diharapkan pengelolaan keuangan di 178 desa akan lebih tertata, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan serta terlaksana dengan baik.
Sistem non tunai dengan CMS memiliki beberapa manfaat yaitu dapat melakukan transaksi keuangan dari kantor desa bahkan dari rumah melalui internet tanpa harus ke kantor Bank Riau Kepri Syariah untuk mencairkan uang dari rekening kas desa.
"Akan tetapi, hal ini tentunya harus sesuai dengan aturan pengelolaan keuangan desa yang berlaku agar terhindar dari penyalahgunaan anggaran dan kewenangannya juga harus sesuai porsinya," ujarnya.
Karena itu, Bupati Rezita mengucapkan terima kasih kepada BRK Syariah sebagai bank daerah yang telah memfasilitasi percepatan program non tunai di Inhu sampai ke tingkat desa dan berharap kerjasama dengan Pemkab Inhu dapat dikembangkan lagi.
"Saya berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya dan terus dikembangkan demi memudahkan pemerintah desa dalam mengelola dan melakukan transaksi serta membuat laporan pertanggungjawabannya," pungkas Rezita.
Sementara itu, Kepala Cabang BRK Syariah Air Molek, Beni Saputra mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Inhu atas dorongan dan arahan Bupati sehingga sebanyak 178 desa di Kabupaten Inhu memiliki insert CBS.
Disampaikan, dalam melaksanakan transaksi non tunai ke depan, sebanyak 3.000 perangkat desa sudah membuka rekening di seluruh jaringan BRK Syariah dan telah selesai dilakukan.
Beni berharap BRK Syariah terus bekerja memulai hal-hal yang baru atas syariah dan dapat berjalan sehingga membawa keberkahan.
Selanjutnya dalam kesempatan itu, Perwakilan Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah menyampaikan bahwa nama BRK telah berubah menjadi BRK Syariah sesuai dengan surat keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor : Kep 93/D/03/2022 tanggal 4 Juli 2022 yang diresmikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada tanggal 25 Agustus 2022.
Berita Lainnya
Secara Resmi Sella Pitaloka Zukri Dilantik Sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Pelalawan Masa Bakti Tahun 2021-2026
BKD Riau Besok Kirimkan Pesan ke KASN Pertanyakan Hasil Seleksi PTP
dr Indra Yovi: Kita Patut Waspadai Pandemi Gelombang kedua
Pilkades di Kabupaten Lingga, Ini Kata Pengamat
Gubernur Ansar Ajak Kolaborasi yang Meringankan Beban Masyarakat
Bupati HM Wardan Minta BKPSDM Inhil Segera Selesaikan Pendataan Honorer Guru, Medis dan Tenaga Teknis
Wabup Neko Wesha Pawelloy Tinjau Proyek Jalan Dibeberapa Daerah di Kabupaten Lingga
PLN UP3 Rengat dan Pemkab Inhu Lakukan Bersih-bersih dan Hijaukan Kawasan Danau Raja
Gubri Telah Tetapkan UMP Riau 2021, Berikut Besarannya
Pemprov Riau Sosialisasikan Persiapan Pengadaan Tanah Tol Jambi-Rengat
Tokoh Pemuda Kubu-Palika: Kapabilitas Gubri Dipertanyakan Terkait Jalan Lintas Pesisir
Warga Terkomfirmasi Covid-19, Dua Objek Wisata Andalan Kuansing Ditutup