Mustafa Umar: Mari Kita Wujudkan Bumi Lancang Kuning yang Bersumberdaya Beriman Berdaya Saing dan Unggul di Indonesia

BUALBUAL.com - Dalam upaya mewujudkan Bumi Lancang Kuning yang bersumberdaya beriman berdaya saing dan unggul di Indonesia. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membuat Lembaga Keilmuan bernama Majelis Alquran Riau (Maqari). Dibentuk sebagai upaya melahirkan generasi muda Riau yang qurani dan mempunyai kualitas berwawasan kebangsaan.
Direktur Maqari, Ustadz Mustafa Umar mengatakan, Visi Maqari yaitu terwujudnya Lembaga keilmuan Alquran yang bertaraf Internasional. Sedangkan Misi dari majelis ini terdiri dari enam point yaitu, pertama menjadikan Maqari sebagai lembaga rujukan yang Otoritatif dan terdepan dalam Qiraat dan Keilmuan Alquran.
“Kedua, memelihara bacaan Alquran yang bersanad hingga ke Rasulullah Shalallahu'alaihi Wa Sallam. Ketiga, mengajarkan dan menyebarluaskan IImu Qiraat dikalangan Qori, Qori'ah, Hafizh, Hafizhah, dan Ahli Tafsir,” katanya.
Hal tersebut disampaikan dia saat memberikan kata sambutan pada acara Ititaf Maqari di Gedung Daerah Balai Serindit, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Senin (20/02/2023).
Lebih lanjut dijelaskan dia, point keempat dari misi Maqari ini yaitu menyiapkan guru-guru Alquran dan Imam-imam Masjid yang berkualitas.
"Kelima, menanamkan cinta Alquran di tengah masyarakat. Dan point terakhir menyebarluaskan hasil kajian Sains Alquran," ucapnya.
Dia menuturkan, bahwa Maqari mempunyai program jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Untuk program jangka panjang melalui Maqari ini, ke depannya dapat mewujudkan International Islamic University of Riau (IIUR) sebagai pusat kajian Alquran bertaraf dunia.
“Sedangkan untuk program jangka menengah dari maqari ini adalah terbentuknya Pusat Kajian Alquran Internasional (International Institute for Qur'anic Studies) dan terbentuknya Maqari Radio dan MAQARI TV,” jelasnya.
Lalu, untuk program jangka pendek. Dia menerangkan talaqqi langsung kepada para Masyayikh yang memiliki ijazah dan sanad sampai kepada Rasulullah. Talaqqi virtual kepada syeikh-syeikh di Majelis Quran dan Sunnah Rabitha Alam Islami di Jeddah dan Maqari Quraniyah di Madinah, Saudi Arabia.
“Daurah Tahsin bagi Guru-guru Alquran dan Imam-imam Masjid, melaksanakan pembinaan Tilawah dan Tahsin Alquran, melaksanakan kelas Tahfidz, dan menjadi Pusat Karantina Tahfidz Alquran di Riau,” terangnya.
Masih dalam poin program jangka pendek, menurutnya ini sebagaimana berguna untuk melaksanakan standarisasi pengajaran Alquran, pendidikan calon Mufassir Alquran, melaksanakan Halaqah Tafsir.
“Melaksanakan research Alquran dan Tafsir, melaksanakan seminar Alquran dan Tafsir berkala dan terstruktur, serta melakukan konseling dan terapi Qurani,” ujarnya.
Meskipun Maqari berada di Riau tetapi para siswa dapat bertalaki yaitu belajar langsung secara virtual dengan para masyaikh ulama-ulama besar di luar negara sana (Saudi Arabia).
“Alhamdulillah anak-anak kita ini Insyaallah ke depannya kita menyaksikan akan bersambung juga dengan para masyaikh bukan hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negara sana. Mudah-mudahan dengan generasi Quran yang akan datang negeri Riau ini menjadi negeri yang bertuah dan berkah Insyaallah," pungkasnya
Berita Lainnya
Disela Kesibukan, Ketua DPRD Lampura Takziah ke Rumah Almarhumah Istri Purn TNI Bastari Ismail
Gubernur Ansar Kukuhkan Pengurus dan Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kepri 2021-2026
PPDB Di Masa Pandemi, Sekolah Gunakan Mode Online Untuk Penerimaan Siswa Baru
HUT IBI ke-74, Hj. Katerina Susanti Silaturahmi ke Kediaman Bidan Senior di Inhil
Hari Jadi ke 21, Dharma Wanita Persatuan Inhil Bersepeda Santai
Perjuangkan Nasib Perangkat Desa dan Kembangkan Potensi, PPDI Riau Belajar ke PPDI Bali
Bagus Santoso Ajak Pedagang Bakso Resapi Filosofi Adi Luhung Jawa Nerimo Ing Pandum
Sekda Adi Prihantara Sampaikan Potensi Laut Bintan di Hadapan Dirjen Perikanan
HUT Koperasi Nasional Ke-75 Bupati Inhu Buka Lomba Pacu Sampan dan Lomba Memasak Serba Ikan
11 Desa di Pulau Burung Inhil Kekurangan Tabung Oksigen, ACT Riau Langsung Kirim Bantuan
ASN Berperan Penting Diseminasi Lindungi Ruang Digital Anak Melalui PP Tunas 17 Tahun 2025
Sinergi dan Kolaborasi Jadi Kunci Utama Implementasi Pembangunan Rendah Karbon