BUALBUAL.COM INHU RIAU- Kejati Riau melalui Kasi Penegakan Hukum Kejati Riau (Kasi Penkum) akan periksa pihak pemenang lelang proyek pembangunan infrastruktur tebing sungai di Desa Danau Baru Kecamatan Rengat kabupaten Inhu

Informasi pemeriksaan terhadap CV Maju Jaya diduga berbau korupsi, hal ini menjadi acuan masyarakat Inhu ke pihak Kejati Riau atau pun Kejari Inhu membuat suatu laporan.

"Laporan akan kita layangkan secepatnya kepihak Kejari Inhu sesuai instruksi dari  kasi penkum Kejati Riau sebut pinten Sitorus sebagai pemerhati lingkungan kepihak media," Kamis  23 /02/2023.

Dari sorotan pinten kegiatan bangunan proyek  turap yang di kerjakan pihak kontraktor CV Maju Jaya Bangkinang Kampar bayak dugaan asal asalan secara teknis. Misalnya, dari mutu beton seharusnya K 200 dan pekerjaan beton tidak sesuai dengan kontruksi beton.

Kemudian pencampuran atau pengadukan semen tidak sesuai dengan kontruksi beton, Jika itu beton 200 K seharusnya membutuhkan 8 sak semen atau 400 Kg semen, teryata dilapangkan dilakukan 2 sak.

Dan ketika melakukan pekerjaan pihak konsultan juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak ada di tempat kegiatan pekerjaan, hingga pihak kontraktor terkesan leluasa melakukan pekerjaan asal-asalan dikarenakan pengawasan tidak di tempat, ujarnya.

Mewakili masyarakat Inhu Pinten  dan Juga OKP Pemuda Pancasila ( PP) Rengat Barat berencana melakukan aksinya secepatnya di lokasi kegiatan proyek dan menuntut pihak kontraktor mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan yang terkesan asal-asalan.

Di kaji dari besar anggaran pagu 3, 8 Miliar lebih dari hasil temuan di lapangan banyak hal yang di curigai tentang fiksik bangunan, mulai dari pondasi, tiang beton,  dari campuran material dan material yang di buat untuk kegiatan.

"Kita bukan bodoh, kita tau dan juga kontraktor di Inhu kan banyak!  bukan dia aja yang bisa mengerjakan proyek di Inhu banyak kontraktor disini  terkesan proyek mobrok banyak kejanggalan,"  sebut ketua PAC PP Rengat Barat.

Pinten dan Pemuda Pancasila (PP) Rengat Barat akan mendesak Kejari Inhu untuk menyelidiki proyek di danau baru diduga banyak kerugian negara melalui anggaran APBN di habiskan pihak kontraktor, Ungkapnya

Terkait adendum yang di lalui pihak kontraktor informasinya akan berakhir. Dan perlu kita tau apa saja hasilnya sesuai pagu anggaran. Kita perlu tau nanti jika di periksa oleh Kejaksaan, Ujarnya

Pihak media sudah melakukan upaya melakukan konfirmasi melalui telpon seluler dan pesan WhatsApp dengan pihak kontraktor CV Maju Jaya untuk meminta tanggapan sampai terbit berita ini tidak ada jawaban terkesan tidak mau di konfirmasi.