Meski Terdapat Luka Tusukan
Polisi: Wartawan Metro TV yang Ditemukan Tewas Diduga Bukan Korban Perampokan
![](https://www.bualbual.com/assets/berita/original/54374765465-cakaplah_tgwgp_56188.jpg)
BUALBUAL.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menyatakan dugaan sementara terkait wartawan Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan tewas di tepi jalan tol Jakarta outer ring road (JORR) di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta, menjelang waktu salat Jumat (10/7/2020) tadi, akibat pembunuhan bukan perampokan.
Hal itu disampaikan berdasarkan hasil penyelidikan sementara yang menemukan penyebab korban meninggal dunia adalah luka tusukan. Sementara sejumlah barang milik korban seperti dompet yang berisi sejumlah uang tunai, dokumen identitas dan ATM, beserta jaket dan tas hingga sepeda motor Honda Beat milik korban juga turut ditemukan di lokasi penemuan jasad korban.
"Dugaan sementara pembunuhan, korban dibunuh bukan dirampok atau dibegal ya. Sejumlah barang berharga milik korban yang ditemukan bersama jasadnya sudah diamankan saat ini," ungkap Nana Sudjana, Jumat (10/7/2020) malam ini di Polda Metro Jaya.
Lebih lanjut dijelaskannya, jasad Yodi pertama kali ditemukan oleh tiga orang anak kecil yang tengah bermain layang-layang di tepi jalan tol lingkar luar Jakarta itu pada pukul 11.45 Wib.
"Jasad korban pertama kali ditemukan oleh tiga orang anak yang bermain layangan, berangkat dari informasi penemuan mayat tersebut Polres Jakarta Selatan langsung bergerak ke lokasi," lanjutnya.
Sementara sebelum ditemukannya jasad Yodi yang merupakan redaktur di Metro TV itu, korban dinyatakan hilang sejak 8 Juli 2020.
"Jadi korban ini dinyatakan hilang sejak tanggal 8 Juli 2020, terakhir korban ini diketahui pulang kerja itu pada Selasa 7 Juli 2020 malam," jelasnya.
Head of Corporate Communications Metro TV, Fifi Aleyda Yahya, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan membenarkan Yodi Prabowo merupakan wartawan Metro TV yang telah bergabung bersama tv berita itu sejak 15 Desember 2015.
Selain itu dijelaskannya Yodi merupakan video editor atau redaktur video di redaksi dan terakhir bertugas di kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020) pukul 15.00 hingga pukul 22.27 Wib.
"Selasa 7 Juli 2020 malam Pukul 22.27 Wib jam terakhir dia bertugas, kami keluarga besar Metro TV sangat berduka atas kepergian Yodi," tulisnya.
Berita Lainnya
Pemilik Speedboat Fiber Concong - Batam WG Siap Ganti Rugi Pompong dan Sampan Warga Belaras yang Karam dan Rusak
Kejari Inhil Sita 20 Milyar Lebih Aset dari Gembong Narkoba MA
Kebakaran Hanguskan Satu Unit Rumah Semi Permanen di Tembilahan
Ketua JPKP Sebut KLA Masih Belum Layak Disandang Kota Tanjungpinang
Ayah Tiri Bunuh Dua Anaknya di SD Global Prima
Gubernur Kepri Minta Maaf Atas Insiden Pengaman Menhub
Iming - imingi Korban dengan Uang Rp5 Ribu, Pria di Inhil Tega Setubuhi Anak di Bawah Umur
Pemuda Enok Curhat Dampak Buruk Penjualan Togel di Kampungnya
PT Kas Bantah Jadi Biang Kerok Bentrokan NIBA dan SPTI
Keluh Kesah Seorang Istri yang Suaminya Dituding Anarkis saat Demo Rempang Batam
Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati Hadiri Peresmian Kantor Camat Tembilahan
Pengerjaan Proyek Kacapdin Lampura 'Kangkangi' UUD No 14 Tahun 2008