Meskipun Tidak Ditemukan Zat Berbahaya, Dinkes Inhil Minta Warga Tetap Kenali Ciri-ciri Takjil Mengandung Bahan Berbahaya

BUALBUAL.com - Masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diimbau untuk lebih selektif dalam membeli jajanan takjil Ramadan. Meskipun saat ini takjil yang dijual masyarakat dalam kondisi layak di konsumsi.
Imbauan ini disampaikan Kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Rahmi Indrasuri, S.KM, M.KI, Minggu (09/4/2023). Ia mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya tim dinkes telah melakukan pengamatan bersama dengan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM).
"Dari hasil pengamatan, Alhamdulillah tidak adanya temuan dalm makanan takjil khususnya yang di jual masyarakat yang mengandung zat zat yang berbahaya ataupun yang di larang." Ujar
Rahmi Indrasuri, S.KM, M.KI
Meski memang saat pengamatan tidak ditemukan zat berbahaya, namun warga tetap diimbau lebih selektif membeli jajanan takjil tersebut. Hal itu bisa dilihat dari ciri-ciri fisiknya.
"Kalau warnanya terlampau cerah, itu dikhawatirkan menggunakan zat pewarna. Makanan terbuka tapi tak dihinggapi lalat, itu juga dikhawatirkan mengandung boraks atau formalin," Jelasnya.
Sebenarnya, banyak tips-tips bagi masyarakat untuk membeli makanan yang layak dan tidak dikonsumsi. Meski begitu, Dinkes Inhil dan BBPOM tetap melakukan pengawasan terhadap kelayakan makanan untuk di konsumsi masyarakat dari zat yang berbahaya.
"Dinkes Inhil dan BBPOM tetap melakukan pengawasan terhadap kelayakan makanan untuk di konsumsi masyarakat dari zat yang berbahaya." sebutnya.
Sehingga, takjil yang dijual oleh masyarakat sudah bebas dari zat-zat yang berbahaya. Tutupnya (Adv)
Berita Lainnya
Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Inhil, Ini Berikut Upaya yang Harus Dilakukan
Wilayah Adijaya dan Bandar Jaya Barat, Lampung Tengah Ditetapkan Zona Merah Covid-19
Ibu Harus Tau, ini Tanda-tanda Kehamilan Normal
Dinkes Inhil Canangkan Imunisasi Anak Nasional se-Kecamatan Tembilahan Hulu
Meriahkan Dirgahayu Kemerdekaan RI, RSUD Mandau Gelar Pesta Dengan Berbagai Lomba
Dinkes Inhil Menggelar Pertemuan Strategis untuk Program Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Di Kampar, Vaksin Covid-19 Bakal Disuntik untuk 10 Tokoh Kampar Terlebih Dahulu
Alhamdulillah, Harga Pinang Kering di Riau Naik Jadi Rp8.350 per Kg
Analis Data Pengukuran Stunting 2022 - 2024 di Kelurahan Desa Kampung Baru Kec Concong
Kadin Inhil Laksanakan Vaksinasi Dosis Kedua bagi Mahasiswa dan Masyarakat
IDI Inhil Berikan Tips Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh
Kisruh Antara Perawat dan Pasien di Puskemas Tembilahan Hulu Berakhir Damai