Safari Ke Masjid Jamik Assalam, Gubri Syamsuar Jelaskan Perjuangannya Untuk Petani Sawit

BUALBUAL.com - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melanjuti safari ramadan 1444 Hijiriah / 2023 masehi ke Masjid Jamik Assalam, Desa Tasik Juang, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu, Selasa (11/04/2023) siang.
Pada pertemuannya bersama masyarakat ini, Gubri Syamsuar katakan bahwa dirinya tau persis penduduk Riau banyak yang bergantung hidup dengan perkebunan sawit. Oleh karena itu lah sudah seharunya sebagai pemerintah harus memperhatikan kehidupan para petaninya.
“ Kami tau persis ekonominya sangat tergantung dengan sawit, karena kebun sawit yang terluas di Indonesia ini adalah Riau. Ini terbagi sawit perusahaan dan juga sawit dari punya petani,” katanya.
Dengan demikian, dia menjelaskan bagaimana perjuangannya untuk mengusahakan agar harga tandan buah sawit ini tetap stabil. Hal itu di upayakannya bertujuan menyelamatkan para petani sawit.
Sehingga, Mantan Bupati Siak dua periode itu membuat peraturan gubernur (Pergub) yang mengatur tentang harga sawit di Provinsi Riau.
“ Karena itulah kami tidak setuju dengan adanya perlakuan harga-harga sawit yang tidak sepantasnya. Maka dari itu kami telah memberikan peraturan Gubernur yang mengatur harga buah sawit dimana setiap minggu dilakukan evaluasi bersama perwakilan pihak perusahaan maupun asosiasi,” jelasnya.
Gubri Syamsuar ungkapkan, adanya usaha melalui Pergub ini memberikan dampak baik bagi petani sawit di Bumi Lancang Kuning. Karena harga TBS paling tinggi saat ini berada di Provinsi Riau.
“ Sampai saat ini, tetap harga tandan buah sawit yang paling tinggi di Indonesia adalah Riau. Karena kami pertama sekali yang membuat peraturan Gubernur ini agar harga-harga sawit ini tidak dimainkan oleh tengkulak dan termasuk para pemilik pks,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Provinsi Riau ini menuturkan, maka dari pada itulah ekonomi Riau bisa termasuk bagus. Hal ini karena harga sawit masih stabil dan tidak begitu anjlok.
“ Sebab dari itulah ekonomi dari Riau saat ini termasuk bagus, karena saya katakan tadi masyarakat di Riau ini bergantung dengan sawit. Kalau harga sawit anjlok pasti banyak masalah. Tapi alhamdulillah sekarang aman-aman saja, makanya kami senang melihat ekonomi Riau ini.” pungkasnya.
Pada kegiatan safari ramadan ini juga di serahkan sapi ternak dari Pemerintah Provinsi Riau untuk para kelompok tani Subur Jaya dan di salurkan bantuan CSR BRKS kepada pengurus masjid Jamik Assalam sejumlah 25 juta.
(bib)
Berita Lainnya
Peraturan Bupati Bintan Tentang Sanksi Penerapan Protkes Akan Segera Diterapkan
Wagubri Buka Secara Resmi Kongres IKASMANSA Pekanbaru 2020
Dua Wilayah di Riau Ini Rawan Longsor,BPBD Riau Pinta Masyarakat Diminta Waspada
Camat Bahtin Solapan Gelar Safari Ramadhan di Desa Pematang Obo
Ratusan Ribu Buruh Terancam PHK, 3,3 Juta APD Belum Dibayar Kemenkes RI
Dinkes Pemprov Riau Gelar Vidcon Dengan RS Rujukan Covid 19 Se-Riau
Panen Raya di Desa Pekan Kamis, Bupati HM Wardan Ajak Masyarakat Manfaatkan Potensi Inhil
Wujudkan SDM Berkompetisi, 40 Orang Peserta Ikuti Pelatihan Pelaku Wisata Kuliner
Ini Ungkapan Wabup Lampura Saat Hadiri Sosialisasi Bimtek Implementasi Perizinan Usaha
Positif COVID-19 Kedua, Gubri Jalani Isoman di Rumah Begini Kondisinya Sekarang
Roby Ingin PT BIS dan BPR Bintan Berinovasi Tingkatkan Sektor PAD
Pemcam Mandau Gelar Resepsi Kenegaraan Dan Malam Syukuran, Suksesnya Serangkaian Kegiatan Dirgahayu Kemerdekaan ke 77